Advan – Jika kamu ingin mengembangkan aplikasi berbasis Laravel, sering kali kamu akan menemukan proyek yang sudah dibuat dan dibagikan di Github. Menginstall project Laravel dari Github adalah langkah penting bagi developer untuk mempercepat proses pengembangan tanpa harus membangun dari nol.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah mudah untuk mengunduh dan menginstall proyek Laravel dari Github hingga bisa dijalankan di localhost. Yuk, simak cara lengkapnya!
Langkah Mudah Menginstall Project Laravel dari Github
Menginstall proyek Laravel dari Github memerlukan beberapa langkah penting agar dapat berjalan dengan baik di perangkatmu. Berikut ini adalah tahapan yang perlu kamu ikuti untuk memastikan proyek dapat berjalan dengan lancar.
1. Clone Repository dari Github
Langkah pertama adalah mengunduh kode sumber dari Github menggunakan perintah `git clone`. Buka terminal atau command prompt dan jalankan perintah berikut:
“`bash
git clone https://github.com/user/repository.git
“`
Pastikan kamu mengganti `https://github.com/user/repository.git` dengan URL repository yang ingin kamu install.
2. Masuk ke Direktori Proyek
Setelah proses cloning selesai, masuk ke direktori proyek dengan perintah berikut:
“`bash
cd nama-folder-repository
“`
Gantilah `nama-folder-repository` dengan nama folder yang sesuai dengan project yang telah kamu clone.
3. Install Dependensi dengan Composer
Laravel menggunakan Composer untuk mengelola dependensi. Pastikan kamu sudah menginstall Composer, lalu jalankan perintah berikut:
“`bash
composer install
“`
Perintah ini akan mengunduh semua paket yang dibutuhkan agar proyek Laravel bisa berjalan dengan baik.
4. Buat File `.env`
File `.env` digunakan untuk menyimpan konfigurasi aplikasi, termasuk database dan pengaturan lainnya. Jika belum ada, buat salinan dari `.env.example` dengan perintah:
“`bash
cp .env.example .env
“`
Setelah itu, buka file `.env` dan sesuaikan konfigurasi database sesuai dengan pengaturan di server lokal kamu.
5. Generate Application Key
Laravel membutuhkan application key untuk keamanan. Gunakan perintah berikut untuk menghasilkannya:
“`bash
php artisan key:generate
“`
Perintah ini akan mengisi nilai `APP_KEY` di file `.env` agar aplikasi bisa berjalan dengan aman.
6. Migrasi dan Seeding Database
Jika proyek Laravel yang kamu install menggunakan database, jalankan migrasi agar struktur tabel terbentuk:
“`bash
php artisan migrate
“`
Jika ada data awal yang perlu dimasukkan, jalankan perintah seeding:
“`bash
php artisan db:seed
“`
Pastikan kamu sudah mengatur koneksi database dengan benar di file `.env` sebelum menjalankan perintah ini.
7. Jalankan Server Laravel
Setelah semua langkah di atas selesai, saatnya menjalankan aplikasi dengan perintah berikut:
“`bash
php artisan serve
“`
Perintah ini akan menjalankan server lokal dan menampilkan URL yang bisa diakses melalui browser, biasanya di `http://127.0.0.1:8000`.
Menginstall proyek Laravel dari Github sebenarnya tidak sulit jika kamu mengikuti langkah-langkah yang benar. Dengan menggunakan perintah `git clone`, `composer install`, mengatur `.env`, serta menjalankan migrasi database, kamu sudah bisa menjalankan aplikasi Laravel di localhost.
Maksimalkan Produktivitas dengan ADVAN Laptop Workplus
Jika kamu seorang developer yang sering bekerja dengan Laravel, memiliki perangkat yang mumpuni adalah hal yang penting. ADVAN Laptop Workplus hadir dengan performa tinggi untuk mendukung produktivitasmu.
Tak perlu khawatir soal multitasking! Dengan prosesor yang cepat, kapasitas RAM besar, serta desain yang ringan, laptop ini cocok untuk coding seharian tanpa lag. Layar Full HD-nya juga nyaman untuk bekerja dalam waktu lama.
Jadi, tunggu apa lagi? Upgrade perangkatmu dengan ADVAN Laptop Workplus dan tingkatkan efisiensi kerja kamu sekarang! Dapatkan promo menarik dan info lainnya hanya di sini. Good luck!***
Editor : Adita Febriyanti