Istilah dalam IoT

Advan – Internet of Things (IoT) semakin populer dan banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari smart home, kendaraan pintar, hingga industri manufaktur, teknologi ini membuat berbagai perangkat bisa saling terhubung dan bekerja otomatis. Namun, buat kamu yang baru mulai mengenal bidang ini, ada banyak istilah dalam IoT yang mungkin terdengar asing dan membingungkan.

Memahami istilah dalam IoT penting agar kamu bisa mengikuti perkembangan teknologi ini dengan lebih mudah. Dengan mengenal istilah-istilah dasar, kamu bisa lebih cepat memahami cara kerja IoT dan bagaimana manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Nah, berikut ini adalah delapan istilah penting dalam IoT yang wajib kamu tahu!

Kenali Istilah Penting dalam IoT untuk Pemula

Saat berbicara tentang IoT, ada banyak istilah teknis yang sering digunakan. Jika kamu tidak memahami maknanya, bisa jadi kamu akan kesulitan memahami cara kerja teknologi ini. Oleh karena itu, mengenal istilah dalam IoT adalah langkah pertama untuk memahami dunia perangkat pintar.

Istilah-istilah ini mencakup berbagai aspek, mulai dari jenis perangkat hingga sistem komunikasi yang digunakan. Dengan memahami istilah ini, kamu bisa lebih mudah mengaplikasikan IoT dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, langsung saja simak delapan istilah penting dalam IoT berikut ini!

1. Sensor

Sensor adalah komponen utama dalam IoT yang berfungsi untuk mendeteksi perubahan di lingkungan sekitar sekaligus bisa membaca berbagai data, seperti suhu, kelembaban, cahaya, gerakan, hingga tekanan udara. Misalnya, di rumah pintar, sensor suhu akan mendeteksi perubahan suhu ruangan dan mengirimkan data ke sistem pendingin otomatis.

2. Actuator

Actuator adalah perangkat yang mengubah sinyal dari sistem IoT menjadi aksi nyata. Jika sensor hanya membaca data, actuator adalah komponen yang menjalankan perintah berdasarkan data tersebut. Contohnya, pada smart home, saat sensor mendeteksi suhu tinggi, actuator akan mengaktifkan AC atau kipas angin secara otomatis.

3. Edge Computing

Edge computing adalah konsep pemrosesan data yang dilakukan langsung di perangkat IoT atau jaringan terdekat, bukan di server pusat. Ini bertujuan untuk mempercepat respon dan mengurangi beban jaringan. Misalnya, pada kamera keamanan pintar, analisis video bisa dilakukan langsung di perangkat tanpa harus mengirim data ke server.

4. Cloud Computing

Cloud computing adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pemrosesan data di internet. Dalam IoT, cloud digunakan untuk menyimpan dan mengolah data dari berbagai perangkat yang terhubung. Keunggulan cloud computing adalah fleksibilitas dan skalabilitasnya. Kamu bisa mengakses data dari mana saja tanpa harus memiliki infrastruktur fisik yang besar.

Baca Juga: Hadoop dan Internet of Things (IoT) untuk Memproses Data Perangkat

5. MQTT (Message Queuing Telemetry Transport)

MQTT adalah protokol komunikasi yang sering digunakan dalam IoT. Protokol ini memungkinkan perangkat IoT saling bertukar data dengan efisien, meskipun koneksi internet tidak stabil. Salah satu alasan MQTT populer adalah karena protokol ini menggunakan bandwidth yang rendah. Ini membuatnya cocok untuk perangkat IoT yang membutuhkan komunikasi cepat dan hemat daya.

6. Gateway IoT

Gateway IoT adalah perangkat yang berfungsi sebagai penghubung antara perangkat IoT dan jaringan internet. perangkat ini memastikan data dari sensor dan perangkat IoT bisa dikirim dengan aman dan efisien ke cloud atau sistem lain. Misalnya, dalam sistem rumah pintar, gateway bertugas menghubungkan berbagai perangkat seperti lampu pintar, kamera, dan sensor ke aplikasi smartphone.

7. Digital Twin

Digital twin adalah representasi digital dari perangkat atau sistem fisik dalam IoT. Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan analisis data secara real-time, sehingga memudahkan pengelolaan perangkat IoT. Misalnya, dalam industri manufaktur, digital twin digunakan untuk membuat model virtual dari mesin produksi.

8. Low-Power Wide-Area Network (LPWAN)

LPWAN adalah teknologi jaringan yang dirancang khusus untuk perangkat IoT yang membutuhkan konsumsi daya rendah dan jangkauan luas. Contohnya adalah LoRa dan NB-IoT. LPWAN memungkinkan perangkat IoT seperti sensor cuaca atau pelacak GPS bekerja dalam waktu lama tanpa sering mengganti baterai.

IoT adalah teknologi yang semakin meresap dalam kehidupan sehari-hari, dan memahami istilah dasarnya bisa membantu kamu lebih cepat beradaptasi. Mulai dari sensor, cloud computing, hingga digital twin, setiap istilah ini memiliki peran penting dalam ekosistem IoT. Dengan memahami konsep-konsep ini, kamu bisa lebih mudah memanfaatkan teknologi IoT untuk keperluan pribadi maupun profesional.

Jika kamu tertarik mendalami IoT, memiliki laptop yang andal sangat penting. Advan TBook x Transformers bisa menjadi pilihan ideal untuk kamu! Dengan prosesor Intel N100, RAM 4GB yang bisa di-upgrade hingga 16GB, dan storage yang bisa diperluas hingga 1TB, laptop ini siap mendukung aktivitas belajarmu. Ditambah lagi, desain bertema Transformers yang keren menjadikannya pilihan menarik bagi pelajar dan penggemar teknologi. Dapatkan laptop ini dan mulailah eksplorasi IoT dengan lebih lancar!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *