Tools dan Software Network Engineer

Advan – Menjadi seorang Network Engineer bukan sekadar memahami jaringan dan konfigurasi perangkat. Kamu juga harus menguasai berbagai tools dan software Network Engineer yang membantu dalam monitoring, troubleshooting, hingga optimalisasi jaringan. Tanpa alat yang tepat, pekerjaan bisa menjadi jauh lebih sulit dan kurang efisien.

Saat jaringan mengalami masalah, menemukan sumber gangguan bisa seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami. Di sinilah software khusus berperan besar dalam memberikan insight tentang lalu lintas data, status perangkat, hingga potensi celah keamanan. Menguasai berbagai alat ini akan membuat kamu lebih cepat dalam menganalisis masalah dan menemukan solusi terbaik.

Selain itu, penggunaan software juga meningkatkan efisiensi dalam mengelola jaringan skala kecil maupun besar. Dengan fitur otomatisasi dan integrasi yang tersedia, banyak tugas rutin dapat dipercepat, menghemat waktu sekaligus mengurangi risiko kesalahan manusia.

5 Tools dan Software yang Wajib Dikuasai oleh Seorang Network Engineer

Jika ingin menjadi seorang Network Engineer yang andal, kamu perlu menguasai tools berikut ini:

1. Wireshark

Wireshark adalah salah satu tools dan software Network Engineer yang paling penting dalam menganalisis lalu lintas jaringan. Dengan Wireshark, kamu bisa menangkap paket data secara real-time dan melihat detail komunikasi antar perangkat dalam jaringan. Software ini sangat berguna untuk troubleshooting, mendeteksi serangan siber, dan memastikan keamanan jaringan. Selain itu, Wireshark mendukung berbagai protokol jaringan, sehingga kamu bisa lebih fleksibel dalam menganalisis berbagai jenis trafik data. Dengan tampilan yang cukup intuitif, alat ini bisa digunakan oleh pemula maupun profesional.

2. SolarWinds Network Performance Monitor

Memastikan performa jaringan tetap stabil adalah tugas utama seorang Network Engineer. SolarWinds Network Performance Monitor hadir sebagai solusi yang memungkinkan kamu memantau performa jaringan secara real-time. Software ini menyediakan visualisasi data yang lengkap, dari penggunaan bandwidth, status perangkat, hingga potensi bottleneck. Keunggulannya adalah fitur alert otomatis yang memberi tahu jika ada masalah sebelum berdampak besar. Dengan alat ini, kamu bisa lebih proaktif dalam mengelola jaringan dan menghindari downtime yang merugikan.

3. GNS3

Tidak selalu memungkinkan untuk menguji konfigurasi jaringan langsung pada perangkat fisik. GNS3 hadir sebagai solusi dengan menyediakan lingkungan simulasi yang hampir mendekati jaringan nyata. Dengan software ini, kamu bisa mencoba berbagai skenario konfigurasi jaringan tanpa perlu perangkat mahal. Keunggulan GNS3 terletak pada kemampuannya untuk mengintegrasikan berbagai perangkat virtual seperti router, switch, dan firewall. Dengan begitu, kamu bisa mengasah kemampuan sebelum menerapkannya di jaringan produksi yang sebenarnya.

Baca juga: Network Engineer: Peran, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

4. PuTTY

Banyak perangkat jaringan tidak memiliki antarmuka grafis, sehingga kamu harus mengaksesnya melalui command line. PuTTY adalah tools yang sangat berguna untuk mengelola perangkat melalui SSH, Telnet, dan protokol lainnya. Dengan menggunakan PuTTY, kamu bisa melakukan konfigurasi, troubleshooting, dan maintenance jaringan dengan lebih cepat dan aman. Keunggulan lainnya adalah kemampuannya dalam menyimpan sesi dan pengaturan, sehingga kamu tidak perlu memasukkan ulang kredensial setiap kali ingin mengakses perangkat tertentu.

5. Nmap

Keamanan jaringan adalah aspek yang tidak bisa diabaikan. Nmap adalah software yang digunakan untuk pemindaian jaringan guna mendeteksi perangkat yang terhubung, layanan yang berjalan, hingga celah keamanan yang berpotensi dieksploitasi. Dengan alat ini, kamu bisa memeriksa keamanan jaringan dan mengantisipasi serangan siber sebelum terjadi. Selain itu, Nmap memiliki fleksibilitas tinggi dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, dari audit keamanan hingga troubleshooting konektivitas.

Baca juga: Skill Selain Teknis yang Harus Dikuasai untuk Menjadi Network Engineer

Menguasai tools dan software Network Engineer adalah langkah penting dalam meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan. Wireshark membantu dalam analisis trafik, SolarWinds memantau performa, GNS3 menyediakan simulasi, PuTTY memungkinkan akses remote, dan Nmap menjaga keamanan jaringan. Dengan kombinasi alat-alat ini, kamu bisa lebih profesional dalam mengelola jaringan dan mengatasi masalah dengan cepat.

Pilihan Laptop Terbaik untuk Network Engineer

Sebagai seorang Network Engineer, performa perangkat yang digunakan juga berperan besar dalam menunjang produktivitas. Salah satu pilihan terbaik adalah ADVAN Laptop AI Gen ULTRA, yang dirancang untuk multitasking berat dan pengolahan data jaringan yang kompleks.

Laptop ini hadir dengan prosesor bertenaga, RAM besar, dan penyimpanan cepat, sehingga kamu bisa menjalankan berbagai tools dan software Network Engineer tanpa hambatan. Layarnya yang tajam dan desain yang ringkas juga memudahkan mobilitas, cocok untuk teknisi jaringan yang sering bekerja di berbagai lokasi.

Dengan keunggulan dalam daya tahan baterai dan konektivitas yang stabil, ADVAN Laptop AI Gen ULTRA menjadi pilihan ideal untuk mendukung pekerjaan sehari-hari seorang Network Engineer. Investasi pada perangkat yang tepat akan meningkatkan efisiensi kerja dan memastikan setiap tugas dapat diselesaikan dengan maksimal.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *