Advan – Migrasi database WordPress memang terdengar rumit, tetapi kalau dilakukan dengan cara yang tepat, semuanya bisa berjalan lancar. Kalau kamu ingin memindahkan situs WordPress ke hosting baru atau sekadar mengganti domain, pastikan database-nya ikut serta tanpa ada data yang hilang. Proses ini harus dilakukan dengan aman dan efektif agar website tetap berfungsi seperti biasa setelah perpindahan.
Ada beberapa langkah yang perlu kamu perhatikan agar migrasi database WordPress berjalan sukses. Mulai dari backup database, ekspor dan impor data, hingga konfigurasi ulang di hosting baru. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa menghindari error yang bisa menyebabkan downtime atau kehilangan data penting. Yuk, simak cara lengkapnya!
Langkah-langkah Migrasi Database WordPress
Migrasi database WordPress tidak boleh dilakukan sembarangan, apalagi kalau situs kamu sudah memiliki banyak data penting. Berikut ini cara migrasi database WordPress yang bisa kamu ikuti:
1. Backup Database WordPress
Sebelum melakukan migrasi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah backup database. Ini penting untuk memastikan kalau terjadi kesalahan saat migrasi, kamu masih punya cadangan data.
- Kamu bisa menggunakan plugin seperti UpdraftPlus atau WP Migrate DB untuk backup otomatis.
- Kalau lebih suka cara manual, buka phpMyAdmin, pilih database WordPress, lalu klik Export untuk menyimpan file SQL.
2. Ekspor Database dari Hosting Lama
Setelah melakukan backup, saatnya mengekspor database dari hosting lama. Proses ini memastikan semua data yang ada bisa dipindahkan dengan lengkap ke hosting baru.
- Buka phpMyAdmin di hosting lama.
- Pilih database WordPress, lalu klik Export > Quick > Go.
- Simpan file SQL yang sudah diekspor ke komputer kamu.
3. Buat Database di Hosting Baru
Sebelum mengimpor database, kamu harus menyiapkan tempatnya dulu di hosting baru.
- Masuk ke cPanel hosting baru dan buka MySQL Databases.
- Buat database baru dan catat nama database, username, dan password.
- Berikan akses penuh ke user database yang baru dibuat.
4. Impor Database ke Hosting Baru
Setelah database baru siap, kamu bisa mulai mengimpor data dari hosting lama.
- Buka phpMyAdmin di hosting baru.
- Pilih database yang tadi dibuat, lalu klik Import.
- Pilih file SQL yang sudah diekspor dan klik Go.
5. Perbarui File wp-config.php
Agar WordPress bisa terhubung dengan database di hosting baru, kamu harus mengedit file wp-config.php.
- Masuk ke File Manager atau gunakan FTP.
- Edit file wp-config.php dan ubah baris berikut:
define(‘DB_NAME’, ‘nama_database_baru’);
define(‘DB_USER’, ‘username_baru’);
define(‘DB_PASSWORD’, ‘password_baru’);
define(‘DB_HOST’, ‘localhost’); // Tergantung penyedia hosting
- Simpan perubahan dan tutup file.
6. Perbaiki URL dengan Search and Replace
Jika kamu juga mengganti domain, semua link lama di database harus diperbarui agar website tetap berjalan normal.
- Gunakan plugin Better Search Replace untuk mengganti URL lama ke URL baru di seluruh database.
- Alternatif lainnya, jalankan perintah SQL di phpMyAdmin:
UPDATE wp_options SET option_value = replace(option_value, ‘http://domain-lama.com’, ‘http://domain-baru.com’) WHERE option_name = ‘home’ OR option_name = ‘siteurl’;
UPDATE wp_posts SET post_content = replace(post_content, ‘http://domain-lama.com’, ‘http://domain-baru.com’);
UPDATE wp_postmeta SET meta_value = replace(meta_value, ‘http://domain-lama.com’, ‘http://domain-baru.com’);
7. Uji Website dan Perbaiki Error
Setelah semua langkah di atas selesai, saatnya menguji apakah migrasi database WordPress berhasil.
- Coba akses situs dengan domain baru dan pastikan semua halaman, gambar, serta link berfungsi dengan baik.
- Jika ada masalah, periksa log error di hosting atau gunakan plugin seperti WP Debug Log.
Baca Juga: Tutorial Migrasi Data dari Excel ke MySQL untuk Pemula
Migrasi database WordPress memang butuh ketelitian, tapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, prosesnya bisa berjalan aman dan efektif. Backup data adalah hal yang paling penting agar tidak kehilangan informasi berharga. Jangan lupa juga untuk mengedit wp-config.php dan mengganti URL jika kamu pindah ke domain baru.
Biar proses migrasi makin lancar, pastikan kamu menggunakan perangkat yang cepat dan bisa diandalkan, seperti Advan Laptop Soulmate. Dengan performa yang stabil dan storage lega, pekerjaan teknis seperti migrasi database bisa lebih cepat dan mudah!***
Editor: Andik Chefasa