Advan – Persaingan di dunia kerja semakin ketat, terutama di bidang teknologi seperti Big Data Engineering. Banyak perusahaan menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV secara otomatis sebelum sampai ke tangan perekrut. Jika CV Big Data Engineer tidak dioptimalkan untuk ATS, peluang untuk lolos ke tahap selanjutnya bisa sangat kecil.
Sistem ATS bekerja dengan cara memindai CV berdasarkan kata kunci tertentu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana menyusun CV yang tidak hanya menarik bagi perekrut, tetapi juga mampu melewati penyaringan otomatis ini. Artikel ini akan membahas tips dan strategi agar CV Big Data Engineer bisa lebih efektif dan memiliki peluang lebih besar untuk dilirik oleh perusahaan.
Apa Itu ATS dan Mengapa CV Harus Lolos Screening?
Applicant Tracking System (ATS) adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk mengelola dan menyaring kandidat berdasarkan relevansi dengan posisi yang dibuka. Sistem ini akan membaca, menganalisis, dan mengelompokkan CV berdasarkan kesesuaian dengan kata kunci, format, dan struktur tertentu.
Bagi seorang Big Data Engineer, memiliki CV yang dioptimalkan untuk ATS sangat penting karena banyaknya persaingan dalam bidang ini. Jika CV tidak sesuai dengan standar ATS, maka bisa langsung tereliminasi meskipun memiliki keterampilan dan pengalaman yang mumpuni. Oleh karena itu, memahami cara menyusun CV yang ramah ATS bisa meningkatkan peluang lolos ke tahap seleksi berikutnya.
Tips Membuat CV Big Data Engineer Agar Lolos Screening ATS
Membuat CV yang ramah ATS tidak hanya soal mencantumkan pengalaman dan keterampilan, tetapi juga bagaimana menyusunnya dengan format yang benar. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan agar CV bisa melewati tahap seleksi otomatis ini.
1. Gunakan Format CV yang Sederhana dan Mudah Dibaca
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggunakan desain CV yang terlalu kreatif dengan banyak elemen visual seperti tabel, grafik, atau ikon. ATS hanya membaca teks, sehingga elemen-elemen ini bisa membuat sistem gagal membaca informasi penting dalam CV.
Beberapa format yang disarankan agar CV terbaca dengan baik oleh ATS:
- Gunakan format teks sederhana tanpa gambar atau desain kompleks.
- Pilih format CV berbasis teks seperti Word document (.docx) atau PDF yang dapat dibaca oleh ATS.
- Hindari penggunaan tabel atau kolom yang bisa mengacaukan struktur CV saat dipindai oleh sistem.
2. Gunakan Kata Kunci yang Sesuai dengan Job Description
ATS bekerja dengan cara mencocokkan kata kunci dalam CV dengan yang ada di deskripsi pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan CV dengan kata kunci yang relevan.
Beberapa kata kunci yang umum digunakan dalam CV Big Data Engineer:
- Big Data
- Data Engineering
- ETL (Extract, Transform, Load)
- SQL, Python, Java, Scala
- Hadoop, Spark, Kafka
- Cloud Computing (AWS, Google Cloud, Azure)
- Machine Learning
- Data Warehousing
- Database Management
Pastikan untuk menyesuaikan kata kunci dengan deskripsi pekerjaan agar ATS dapat mengenali CV sebagai kandidat yang relevan.
3. Gunakan Struktur CV yang Jelas dan Terorganisir
Struktur CV yang baik akan memudahkan ATS dan perekrut dalam membaca informasi. Berikut adalah urutan yang ideal dalam CV Big Data Engineer:
- Informasi Pribadi
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Email profesional
- LinkedIn atau portfolio (jika ada)
- Ringkasan Profesional
- Gambaran singkat mengenai pengalaman, keterampilan, dan pencapaian utama sebagai Big Data Engineer.
- Pengalaman Kerja
- Cantumkan nama perusahaan, posisi, durasi kerja, serta pencapaian yang relevan.
- Gunakan angka atau data kuantitatif untuk menunjukkan dampak kerja yang telah dilakukan.
- Keterampilan Teknis
- Tuliskan daftar keterampilan yang relevan seperti bahasa pemrograman, alat analisis data, dan teknologi cloud computing.
- Pendidikan dan Sertifikasi
- Cantumkan pendidikan terakhir dan sertifikasi yang relevan seperti Google Cloud Certified Data Engineer atau AWS Certified Big Data – Specialty.
4. Gunakan Bullet Points untuk Menjelaskan Pengalaman dan Pencapaian
Menuliskan pengalaman kerja dalam bentuk paragraf panjang akan sulit dipindai oleh ATS dan kurang efektif dalam menarik perhatian perekrut. Sebaiknya gunakan bullet points untuk menjelaskan tanggung jawab dan pencapaian dalam pekerjaan sebelumnya.
Contoh yang Salah:
“Saya bertanggung jawab dalam pengelolaan data perusahaan dan melakukan optimasi pipeline data untuk meningkatkan efisiensi proses analisis.”
Contoh yang Benar:
- Mengelola dan mengoptimalkan pipeline data untuk meningkatkan efisiensi analisis sebesar 30%.
- Mengembangkan solusi ETL dengan Apache Spark dan Hadoop untuk menangani data dalam skala besar.
- Berhasil mengurangi waktu pemrosesan data dari 12 jam menjadi 4 jam dengan mengimplementasikan teknologi cloud computing.
Baca Juga: Cara Membuat Resume Big Data Engineer yang Menarik HRD
5. Hindari Penggunaan Kata yang Tidak Dikenali ATS
Beberapa kata atau format dapat menyebabkan ATS gagal memahami CV. Hindari kesalahan seperti:
- Menggunakan singkatan yang tidak umum.
- Menulis keterampilan dalam bentuk kreatif seperti “Ahli dalam data analytics” lebih baik ditulis dengan “Pengalaman dalam data analytics dengan Python dan SQL”.
- Menggunakan istilah yang terlalu umum seperti “Pekerja keras”, “Komunikasi yang baik”, atau “Mampu bekerja dalam tim”.
6. Pastikan Tidak Ada Kesalahan Typo dan Format yang Berantakan
ATS membaca teks secara sistematis, sehingga kesalahan kecil dalam penulisan bisa menyebabkan sistem gagal mengenali kata kunci yang relevan. Sebelum mengirim CV:
- Gunakan alat pemeriksa ejaan seperti Grammarly.
- Pastikan konsistensi dalam format, seperti penggunaan tanda baca dan ukuran font.
- Simpan dalam format PDF atau DOCX agar format tetap rapi.
7. Tambahkan Link ke Profil LinkedIn atau Portofolio
Perekrut sering kali ingin melihat lebih banyak tentang kandidat di luar CV. Menyertakan tautan ke profil LinkedIn atau portfolio online bisa menjadi nilai tambah. Jika memiliki proyek yang relevan dengan Big Data, bisa dicantumkan dalam GitHub atau personal website.
8. Sesuaikan CV untuk Setiap Lamaran Pekerjaan
Menggunakan satu CV untuk semua lamaran pekerjaan bukanlah strategi yang efektif. Selalu sesuaikan CV dengan deskripsi pekerjaan yang dilamar agar lebih sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
CV yang Optimal Akan Meningkatkan Peluang Lolos Screening
Membuat CV untuk Big Data Engineer yang dapat lolos screening ATS memerlukan perhatian khusus pada format, kata kunci, dan struktur dokumen. Menghindari desain yang terlalu kompleks, menggunakan kata kunci yang relevan, serta menampilkan pengalaman dalam bentuk yang terstruktur akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Gunakan perangkat yang andal untuk menyusun dan mengedit CV dengan nyaman, seperti Advan Notebook WorkPro. Dengan spesifikasi yang mumpuni, proses pembuatan dokumen menjadi lebih cepat dan efisien!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma