Advan – Dalam dunia keamanan siber, perbedaan antara hacking dan ethical hacking sering kali membingungkan banyak orang. Meskipun kedua istilah ini terkait dengan aktivitas yang melibatkan eksploitasi sistem komputer, tujuan dan cara kerjanya sangat berbeda. Hacking pada umumnya merujuk pada tindakan merusak atau mengeksploitasi sistem tanpa izin untuk tujuan pribadi atau kriminal. Di sisi lain, ethical hacking bertujuan untuk mengidentifikasi celah keamanan dan membantu memperbaikinya demi meningkatkan perlindungan sistem.
Memahami perbedaan ini sangat penting bagi kamu yang ingin mengeksplorasi dunia teknologi dan keamanan siber. Setiap jenis hacking memiliki ciri khas dan peran yang berbeda, sehingga pemahaman yang mendalam tentang keduanya akan membantu kamu untuk lebih bijak dalam menyikapi masalah terkait keamanan dunia maya. Dalam artikel ini, kami akan mengulas lebih lanjut tentang perbedaan antara hacking dan ethical hacking serta jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui.
Perbedaan Hacking dan Ethical Hacking
Keamanan siber adalah salah satu topik yang semakin penting di dunia digital saat ini. Dua istilah yang sering muncul dalam diskusi tentang keamanan adalah “hacking” dan “ethical hacking.” Meskipun keduanya berhubungan dengan eksploitasi sistem komputer, tujuan dan pendekatan keduanya sangat berbeda. Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 perbedaan utama antara hacking dan ethical hacking, serta jenis-jenisnya yang perlu kamu ketahui.
1. Tujuan Utama yang Berbeda
Hacking, secara umum, dilakukan dengan tujuan merusak atau mengeksploitasi sistem untuk keuntungan pribadi, seperti mencuri data atau merusak reputasi. Sementara itu, ethical hacking bertujuan untuk meningkatkan keamanan sistem dengan mengidentifikasi dan mengatasi celah yang ada. Ethical hacker berusaha untuk melindungi sistem, bukan merusaknya.
2. Izin dari Pemilik Sistem
Salah satu perbedaan mencolok adalah apakah seseorang memiliki izin untuk melakukan aktivitas tersebut. Hacking biasanya dilakukan tanpa izin dari pemilik sistem atau perusahaan yang terlibat, yang membuatnya ilegal. Sebaliknya, ethical hacking dilakukan dengan izin eksplisit dari pemilik sistem untuk melakukan uji penetrasi dan analisis keamanan.
Baca juga 5 Tahapan dalam Ethical Hacker, Cari Tahu Jika Kamu Minat
3. Jenis Keamanan yang Diuji
Dalam hacking, pelaku sering mencari cara untuk mengeksploitasi sistem, mencuri data pribadi, atau merusak jaringan. Mereka mungkin akan fokus pada kerentanannya demi mencapai tujuan jahat mereka. Di sisi lain, ethical hacker berfokus pada menemukan kelemahan sistem secara etis dan bekerja dengan pemilik sistem untuk memperbaiki celah-celah tersebut sebelum orang lain bisa mengeksploitasinya.
4. Konsekuensi Hukum
Hacking sering kali melibatkan aktivitas ilegal yang bisa berujung pada tindakan hukum. Pelaku hacking dapat dikenakan sanksi yang berat, termasuk denda atau penjara, karena melanggar hukum dan merusak sistem tanpa izin. Namun, ethical hacking dilakukan dalam kerangka hukum dan memiliki izin yang sah, sehingga ethical hacker tidak akan dikenakan konsekuensi hukum selama tindakan mereka sesuai dengan peraturan yang berlaku.
5. Peran di Dunia Keamanan Siber
Kedua jenis hacking memiliki peran yang berbeda dalam dunia keamanan siber. Hacking sering kali dianggap sebagai ancaman besar bagi perusahaan dan individu karena dapat mengakibatkan kerugian besar. Di sisi lain, ethical hacking berperan dalam mencegah ancaman tersebut, membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan sebelum terjadi serangan yang merugikan.
Dengan memahami perbedaan ini, kamu dapat lebih bijak dalam menilai dunia hacking yang ada. Hacking dan ethical hacking memang memiliki konsep dasar yang mirip, tetapi dampaknya sangat berbeda. Jika kamu tertarik untuk mengeksplorasi dunia ini lebih dalam, memahami jenis-jenis hacking dan peran masing-masing akan membantu mengambil langkah yang tepat di dunia teknologi dan keamanan siber.
Jika kamu sedang mencari laptop dengan performa handal dan desain modern, Advan AI Gen Ultra bisa menjadi pilihan yang tepat. Ditenagai oleh teknologi canggih, laptop ini menawarkan pengalaman multitasking yang lancar, ideal untuk kebutuhan kerja dan hiburan. Dengan baterai tahan lama dan layar jernih, Advan AI Gen Ultra siap menemani aktivitas sehari-hari tanpa kendala. Plus, harganya yang terjangkau membuatnya semakin menarik untuk dimiliki.***
Editor : Adita Febriyanti