Advan – Profesi AI Engineer semakin diminati seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan. Banyak perusahaan, mulai dari startup hingga korporasi besar, mencari talenta di bidang ini untuk mengembangkan sistem berbasis AI. Dengan permintaan yang tinggi, wajar jika muncul pertanyaan: seberapa besar gaji AI Engineer di Indonesia?
Faktor seperti pengalaman, lokasi, dan industri tempat bekerja sangat mempengaruhi gaji seorang AI Engineer. Selain itu, keahlian khusus seperti deep learning, machine learning, dan pemrosesan bahasa alami (NLP) juga menentukan nilai seorang profesional di bidang ini. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai kisaran gaji profesi ini di Indonesia.
Berapa Besar Gaji AI Engineer di Indonesia?
Gaji AI Engineer tidak memiliki angka tetap, tetapi ada kisaran yang bisa menjadi gambaran. Beberapa faktor utama yang memengaruhi gaji meliputi tingkat pengalaman, jenis perusahaan, serta keahlian teknis yang dimiliki. Jika kamu tertarik menjadi AI Engineer, memahami kisaran gajinya bisa membantu dalam merencanakan karier. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menentukan besaran gaji seorang AI Engineer di Indonesia.
1. Gaji Berdasarkan Tingkat Pengalaman
Seperti profesi lain di bidang teknologi, pengalaman sangat berpengaruh pada gaji AI Engineer. Semakin lama jam terbang kamu, semakin tinggi pula gaji yang bisa kamu dapatkan. Fresh graduate biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp8 juta – Rp15 juta per bulan. Sementara itu, AI Engineer dengan pengalaman lebih dari lima tahun bisa memperoleh Rp25 juta – Rp50 juta per bulan, tergantung pada perusahaan dan proyek yang dikerjakan.
2. Gaji Berdasarkan Jenis Perusahaan
Bekerja di startup dan korporasi besar memberikan pengalaman yang berbeda, begitu pula dengan gajinya. Startup biasanya menawarkan gaji kompetitif, tetapi juga memberikan bentuk kompensasi lain seperti saham perusahaan. Di perusahaan besar atau multinasional, gaji AI Engineer bisa lebih tinggi. Beberapa perusahaan teknologi besar di Indonesia bahkan menawarkan gaji di atas Rp30 juta per bulan untuk AI Engineer berpengalaman.
Baca Juga: 5 Skill yang Harus Dikuasai untuk Menjadi AI Engineer
3. Keahlian yang Mempengaruhi Gaji
Tidak semua AI Engineer memiliki keahlian yang sama, dan ini berpengaruh pada gaji yang ditawarkan. Keahlian dalam deep learning, big data, dan pemrosesan bahasa alami (NLP) bisa membuat seorang AI Engineer lebih bernilai di pasar kerja. Jika kamu menguasai framework seperti TensorFlow, PyTorch, dan memiliki pengalaman dengan cloud computing, peluang mendapatkan gaji lebih tinggi juga semakin besar. Keahlian yang lebih langka biasanya dihargai lebih mahal oleh perusahaan.
4. Lokasi Kerja dan Peluang Remote
Lokasi tempat kamu bekerja juga mempengaruhi gaji. AI Engineer di kota besar seperti Jakarta atau Bandung biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding daerah lain. Hal ini disebabkan oleh lebih banyaknya perusahaan teknologi yang berpusat di kota-kota tersebut. Namun, saat ini banyak AI Engineer yang bekerja secara remote untuk perusahaan luar negeri. Dengan bekerja untuk perusahaan global, kamu bisa mendapatkan gaji dalam dolar yang jauh lebih besar dibanding standar gaji lokal.
Prospek Karier AI Engineer di Masa Depan
Profesi AI Engineer memiliki masa depan yang cerah di Indonesia. Permintaan akan tenaga ahli di bidang ini terus meningkat, terutama karena banyak perusahaan mulai mengadopsi AI dalam operasional mereka. Selain itu, banyak peluang untuk berkembang di bidang ini, baik melalui kursus online, sertifikasi, maupun proyek-proyek pribadi. Jika kamu ingin mengejar karier sebagai AI Engineer, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai belajar dan mengembangkan keterampilan kamu.
Gaji AI Engineer di Indonesia memang cukup menjanjikan, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian khusus dan pengalaman yang cukup. Dengan meningkatnya kebutuhan akan teknologi AI, profesi ini akan terus berkembang dan menawarkan peluang besar bagi para profesional di bidangnya.
Untuk menunjang produktivitas kamu dalam belajar dan bekerja di bidang AI, Laptop Advan Soulmate bisa menjadi pilihan perangkat yang tepat. Laptop 2-in-1 ini memiliki desain ringan, layar sentuh responsif, dan performa yang cukup untuk coding serta eksplorasi model AI. Dengan fleksibilitasnya, kamu bisa bekerja dari mana saja dan tetap nyaman saat mengembangkan keterampilan AI kamu. Investasikan perangkat yang tepat, dan bersiaplah untuk masa depan AI yang semakin menjanjikan!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma