Advan – Menulis kesimpulan skripsi yang baik agar mudah dipahami adalah langkah penting untuk memberikan ringkasan yang jelas dari penelitian kamu. Kesimpulan harus mampu merangkum temuan utama dan menjawab tujuan penelitian dengan cara yang singkat dan padat. Jika kesimpulanmu terlalu bertele-tele atau kurang fokus, pembaca bisa kebingungan dalam memahami inti penelitian kamu. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti agar kesimpulan skripsi kamu efektif dan mudah dipahami.
Bagaimana Cara Menulis Kesimpulan Skripsi?
Menulis kesimpulan skripsi adalah tahap akhir yang sangat penting karena bagian ini merangkum inti dari penelitian kamu dan memberikan gambaran jelas tentang hasil yang diperoleh. Berikut adalah langkah-langkah menulis kesimpulan skripsi yang baik:
1. Pahami Tujuan Kesimpulan Skripsi
Kesimpulan bukan sekadar rangkuman biasa, melainkan bagian yang menegaskan hasil penelitianmu. Beberapa tujuan utama kesimpulan adalah:
- Menyajikan jawaban atas pertanyaan penelitian.
- Menyoroti temuan utama yang paling penting.
- Memberikan pemahaman akhir yang kuat tentang penelitian kamu.
2. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Ringkas
Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit atau akademik yang berlebihan. Gunakan kalimat yang singkat, padat, dan langsung ke inti pembahasan. Misalnya:
- Salah: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang komprehensif, diperoleh suatu kesimpulan yang relevan terhadap permasalahan yang diangkat.
- Benar: Penelitian ini menunjukkan bahwa metode kualitatif deskriptif memberikan hasil yang relevan terhadap permasalahan yang dibahas.
3. Rangkai dengan Logika yang Kuat
Struktur kesimpulan harus mengikuti alur yang logis. Kamu bisa menggunakan format berikut:
- Pernyataan ulang tujuan penelitian
- Ringkasan temuan utama
- Implikasi atau saran berdasarkan temuan
Dengan format ini, kesimpulanmu akan terasa lebih kohesif dan tidak terasa lompat-lompat.
4. Jangan Tambahkan Informasi Baru
Kesimpulan bukan tempat untuk memperkenalkan data atau analisis baru. Fokuslah pada apa yang sudah dibahas di bagian hasil dan pembahasan.
Baca juga: 10 Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Ditanyakan Dosen Penguji
5. Berikan Saran atau Rekomendasi
Jika penelitian kamu membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut atau perbaikan di bidang tertentu, sampaikan dengan singkat. Ini menunjukkan bahwa penelitian kamu memiliki dampak yang lebih luas.
6. Gunakan Perangkat yang Mendukung Produktivitas
Menulis skripsi yang baik membutuhkan perangkat yang mumpuni agar kamu bisa bekerja dengan lebih nyaman dan efisien. Salah satu pilihan yang cocok untuk mahasiswa adalah ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3 yang memiliki performa tangguh untuk mendukung proses penulisan dan analisis data.
7. Contoh Kesimpulan Skripsi yang Baik
Agar lebih jelas, berikut contoh kesimpulan yang baik:
“Penelitian ini menemukan bahwa strategi pemasaran digital melalui media sosial secara signifikan meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen muda. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa bisnis kecil dan menengah dapat memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan visibilitas produk mereka. Untuk penelitian lebih lanjut, disarankan agar metode ini diterapkan di berbagai sektor industri guna melihat efektivitasnya secara lebih luas.”
Kesimpulan di atas jelas, ringkas, dan memberikan dampak yang kuat tanpa bertele-tele.
Menulis kesimpulan skripsi yang baik agar mudah dipahami membutuhkan ketelitian dalam menyusun informasi secara ringkas dan jelas. Pastikan kamu mengikuti struktur yang logis, menggunakan bahasa sederhana, serta tidak menambahkan informasi baru. Dengan tips di atas, kesimpulan skripsi kamu akan lebih efektif dan dapat memberikan pemahaman yang kuat kepada pembaca.
Selain itu, pastikan kamu menggunakan perangkat yang mendukung kelancaran proses penulisan skripsi kamu. Dengan ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3, kamu bisa mengerjakan skripsi dengan lebih nyaman dan efisien. Semoga berhasil menyelesaikan skripsi kamu!***
Editor: Andik Chefasa