Advan – Menjadi Data Analyst adalah profesi yang menjanjikan di era digital. Perusahaan dari berbagai industri membutuhkan analis data untuk mengolah informasi, menemukan pola, dan membantu pengambilan keputusan berbasis data. Dengan keterampilan analisis yang baik, kamu bisa berkontribusi dalam mengoptimalkan strategi bisnis dan teknologi. Untuk menjadi seorang Data Analyst, kamu perlu menguasai keterampilan seperti pengolahan data, pemrograman, dan visualisasi informasi. Salah satu langkah awal yang penting adalah memilih jurusan kuliah yang relevan. Jika kamu masih bingung, berikut beberapa jurusan kuliah untuk menjadi Data Analyst yang bisa menjadi pilihan terbaik!
Pilihan Jurusan Kuliah untuk Menjadi Data Analyst
Beberapa jurusan memiliki kurikulum yang mendukung keterampilan analisis data. Ada yang fokus pada pemrograman, ada juga yang menekankan aspek bisnis dan manajemen data.
Selain memilih jurusan yang tepat, kamu juga bisa memperkaya keterampilan dengan mengikuti kursus tambahan tentang SQL, Python, atau Excel. Dengan kombinasi pendidikan formal dan pengalaman praktis, kamu bisa lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja. Berikut beberapa jurusan yang mendukung kamu menjadi seorang data analyst.
1. Aktuaria
Jika kamu tertarik dengan matematika terapan, jurusan Aktuaria bisa menjadi pilihan yang menarik. Jurusan ini berfokus pada analisis risiko dan perhitungan keuangan menggunakan metode statistik.
Sebagai Data Analyst, kamu akan sering bekerja dengan data keuangan dan tren pasar. Dengan latar belakang aktuaria, kamu memiliki keunggulan dalam memahami pola dan membuat prediksi berdasarkan data historis.
2. Fisika
Mungkin terdengar tidak biasa, tetapi lulusan Fisika juga bisa menjadi Data Analyst. Jurusan ini mengajarkan cara berpikir analitis, pemodelan matematis, dan pemrograman, yang semuanya relevan dalam dunia data.
Banyak konsep dalam fisika, seperti analisis numerik dan simulasi, bisa diterapkan dalam analitik data. Jika kamu suka tantangan logika dan pemecahan masalah, ini bisa menjadi pilihan yang menarik.
3. Ilmu Ekonomi
Jika kamu ingin menjadi Data Analyst di sektor bisnis atau pemerintahan, jurusan Ilmu Ekonomi bisa menjadi langkah awal yang tepat. Kamu akan belajar tentang analisis tren ekonomi, statistik, dan kebijakan keuangan.
Seorang Data Analyst sering diminta untuk mengolah data ekonomi dan membuat laporan prediksi. Dengan pemahaman ekonomi yang kuat, kamu bisa memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada perusahaan atau institusi pemerintah.
Baca Juga: Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Ingin Jadi Big Data Engineer
4. Manajemen Informatika
Jurusan ini menggabungkan teknologi informasi dengan manajemen data, menjadikannya pilihan yang cocok untuk calon Data Analyst. Kamu akan belajar tentang pengolahan basis data, pemrograman, dan sistem informasi.
Dengan latar belakang Manajemen Informatika, kamu bisa bekerja di berbagai industri, mulai dari keuangan, kesehatan, hingga e-commerce. Pemahaman tentang sistem database dan analisis data menjadi keunggulan utama dari jurusan ini.
5. Teknik Industri
Jurusan Teknik Industri menawarkan kombinasi ilmu teknik, manajemen, dan analisis data. Kamu akan belajar bagaimana mengoptimalkan proses bisnis dengan menggunakan metode kuantitatif.
Dalam dunia kerja, Data Analyst di industri manufaktur atau logistik sering berasal dari jurusan ini. Kemampuan dalam analisis proses, optimasi, dan pemodelan data membuat lulusan Teknik Industri memiliki peluang besar di dunia analitik data.
6. Psikologi
Meskipun terdengar jauh dari dunia teknologi, Psikologi juga bisa menjadi jalur menuju profesi Data Analyst. Jurusan ini mengajarkan cara memahami perilaku manusia melalui data dan penelitian kuantitatif.
Banyak perusahaan menggunakan analisis data dalam pemasaran dan pengalaman pengguna (UX). Dengan latar belakang psikologi, kamu bisa menganalisis pola perilaku pelanggan dan membantu bisnis mengambil keputusan yang lebih efektif.
7. Geografi
Jurusan Geografi juga memiliki keterkaitan dengan analisis data, terutama dalam bidang data spasial dan pemetaan digital. Kamu akan belajar tentang Sistem Informasi Geografis (GIS), yang digunakan dalam berbagai industri seperti transportasi, lingkungan, dan urban planning.
Seorang Data Analyst dengan latar belakang geografi dapat bekerja dengan data berbasis lokasi untuk membantu perusahaan memahami pola distribusi dan optimasi logistik. Jika kamu tertarik dengan analisis data dalam konteks spasial, ini bisa menjadi pilihan yang unik.
Keterampilan Pendukung yang Perlu Dikuasai
Selain memilih jurusan yang sesuai, kamu juga harus membangun keterampilan pendukung. Penguasaan alat analisis data seperti SQL, Python, R, dan Tableau akan sangat membantumu di dunia kerja.
Selain itu, kemampuan komunikasi juga penting. Seorang Data Analyst tidak hanya menganalisis data, tetapi juga harus bisa menjelaskan hasil temuannya kepada tim atau manajer yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis.
Memilih jurusan yang tepat adalah langkah pertama menuju karier sebagai Data Analyst. Namun, kamu juga perlu terus mengembangkan keterampilan teknis dan analitis agar bisa sukses di bidang ini. Dengan kombinasi pendidikan, latihan, dan pengalaman, kamu bisa menjadi Data Analyst yang andal dan berkompeten.
Dalam mendukung perjalanan belajar kamu, Laptop Advan Soulmate adalah perangkat yang tepat. Laptop 2-in-1 ini hadir dengan desain ringkas dan fleksibel, memungkinkan kamu bekerja dengan nyaman di mana saja. Layar sentuhnya yang responsif mempermudah navigasi saat membaca materi atau menganalisis data. Dengan baterai tahan lama dan performa optimal, Laptop Advan Soulmate siap menemani perjalanan kamu menjadi seorang Data Analyst yang sukses!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma