Advan – Profesi Business Intelligence Analyst semakin diminati karena peranannya yang penting dalam mengambil keputusan berbasis data. Sebagai Business Intelligence Analyst, kamu akan mengolah informasi bisnis, menganalisis tren, dan memberikan rekomendasi strategis bagi perusahaan. Profesi ini membutuhkan kombinasi keterampilan analisis, logika, serta pemahaman bisnis yang kuat. Lalu apa saja jurusan kuliah menjadi Business Intelligence Analyst yang cocok untuk kamu pilih?
Meskipun banyak yang mengira hanya jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Data yang relevan, kenyataannya banyak bidang studi lain yang bisa mengantarkan ke profesi ini. Beberapa jurusan di luar ranah teknologi juga memiliki keterkaitan erat dengan analisis data dan strategi bisnis. Berikut ini beberapa jurusan kuliah yang bisa menjadi pilihan jika kamu ingin berkarier sebagai Business Intelligence Analyst!
Pilihan Jurusan yang Bisa Mengantarkan Kamu Menjadi Business Intelligence Analyst
Menjadi seorang Business Intelligence Analyst membutuhkan pemahaman yang luas, tidak hanya dalam teknologi tetapi juga dalam pola pikir bisnis dan analisis data. Oleh karena itu, membangun keterampilan tersebut sangat penting.
Selain jurusan yang berhubungan dengan data, ada beberapa bidang studi yang mungkin tidak kamu duga tetapi bisa menjadi batu loncatan menuju profesi ini, sehingga kamu juga harus mempertimbangkan jurusan kuliah yang akan membawa kamu menjadi seorang Business Intelligence . Simak beberapa daftar jurusan yang dapat kamu coba.
1. Manajemen Rantai Pasokan
Jurusan Manajemen Rantai Pasokan mengajarkan bagaimana barang dan jasa bergerak dalam suatu sistem bisnis. Dalam bidang ini, analisis data sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan menekan biaya operasional.
Seorang Business Intelligence Analyst dengan latar belakang ini bisa membantu perusahaan dalam mengoptimalkan distribusi, mengelola inventaris, dan meningkatkan efektivitas logistik berbasis data. Keahlian dalam peramalan permintaan dan analisis tren bisnis juga sangat dibutuhkan dalam dunia Business Intelligence.
2. Aktuaria
Jika kamu menyukai matematika dan statistik, Aktuaria bisa menjadi pilihan yang tepat. Jurusan ini berfokus pada analisis risiko, pemodelan data, dan pengolahan angka untuk keperluan bisnis dan keuangan.
Kemampuan analitis dari lulusan Aktuaria sangat sesuai untuk profesi Business Intelligence Analyst, terutama dalam industri keuangan, asuransi, dan perbankan. Dengan memahami pola data dan probabilitas, kamu bisa membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih akurat dan strategis.
3. Filsafat (Logika)
Meskipun terdengar tidak biasa, jurusan Filsafat, khususnya yang berfokus pada logika, bisa menjadi bekal yang kuat untuk menjadi BI Analyst. Lalu bagaimana latar belakang filsafat bisa membantu di dunia data? Logika melatih kamu berpikir kritis, menganalisis hubungan antar data, dan menyusun argumen yang kuat berdasarkan bukti.
Dalam dunia Business Intelligence, logika sangat diperlukan untuk memahami pola-pola dalam data dan menyusun strategi berdasarkan fakta yang ada. Kemampuan berpikir jernih dan sistematis ini bisa menjadi keunggulan tersendiri di dunia analitik.
Baca Juga: Tips Psikologi untuk Memilih Jurusan Kuliah yang Sesuai dengan Kepribadian
4. Agribisnis
Dunia bisnis berbasis pertanian dan pangan semakin berkembang, dan data menjadi bagian penting dalam perencanaan sektor ini. Agribisnis mengajarkan kamu bagaimana mengelola bisnis pertanian dengan pendekatan strategis dan berbasis data.
Seorang Business Intelligence Analyst di sektor ini dapat menganalisis tren produksi, harga pasar, serta pola konsumsi untuk meningkatkan keuntungan dan efisiensi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang rantai pasokan dan pasar, lulusan Agribisnis bisa menjadi analis data yang andal.
5. Jurnalistik
Jurusan Jurnalistik mungkin terdengar jauh dari dunia data, tetapi keterampilan yang diajarkan sangat relevan untuk menjadi Business Intelligence Analyst. Jurnalis harus mampu menggali informasi dari berbagai sumber, memahami konteks data, serta menyajikan informasi secara jelas dan akurat.
Sebagai Business Intelligence Analyst, kemampuan ini berguna dalam mengolah data menjadi laporan yang mudah dipahami oleh stakeholder. Kemampuan meneliti, menafsirkan tren, dan menyampaikan informasi dengan cara yang menarik menjadi nilai tambah bagi lulusan Jurnalistik yang ingin masuk ke dunia Business Intelligence.
Bagaimana Mempersiapkan Diri Menjadi Business Intelligence Analyst?
Memilih jurusan yang tepat hanyalah langkah awal. Untuk benar-benar siap menjadi Business Intelligence Analyst, kamu juga perlu mengasah keterampilan teknis seperti pemrograman dasar, analisis statistik, serta penggunaan alat Business Intelligence seperti Power Business Intelligence atau Tableau.
Selain itu, banyak perusahaan mencari kandidat yang memiliki pengalaman dalam mengolah data nyata. Jadi, magang atau proyek sampingan yang berhubungan dengan analisis data akan sangat membantu meningkatkan daya saing kamu di dunia kerja.
Menjadi Business Intelligence Analyst tidak selalu harus berasal dari jurusan teknologi. Banyak bidang studi lain yang juga memberikan keterampilan analitis, berpikir strategis, dan pemahaman bisnis yang dibutuhkan dalam profesi ini. Dengan kombinasi pendidikan yang tepat dan pengalaman yang cukup, kamu bisa membangun karier sukses di bidang Business Intelligence!
Untuk mendukung perjalanan kamu dalam dunia analisis data, Advan Soulmate adalah pilihan perangkat yang tepat. Sebagai tablet 2-in-1, perangkat ini menawarkan desain ringan, layar sentuh responsif, dan performa andal untuk multitasking dan riset data. Dengan mobilitas tinggi dan daya tahan baterai yang lama, Advan Soulmate cocok untuk mahasiswa dan profesional yang ingin tetap produktif kapan saja. Saatnya mengejar karier impian kamu dengan perangkat yang tepat!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma