Advan – Menulis artikel ilmiah bukan hanya sekadar menuangkan ide ke dalam tulisan, tetapi juga harus memahami Pengertian Artikel Ilmiah, tetapi juga harus mengikuti struktur yang jelas dan sistematis. Artikel ilmiah memiliki tujuan utama untuk menyampaikan hasil penelitian atau kajian akademik kepada pembaca, terutama dalam ranah akademik dan profesional.
Bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam tentang artikel ilmiah, penting untuk mengetahui apa itu artikel ilmiah dan bagaimana struktur penyusunannya. Dengan memahami struktur yang benar, kamu bisa menulis artikel yang lebih berkualitas dan sesuai standar akademik.
Pengertian Artikel Ilmiah
Kalau kamu sering mendengar istilah “artikel ilmiah” tapi masih bingung dengan pengertiannya, tenang saja! Artikel ilmiah adalah tulisan yang berisi hasil penelitian atau kajian akademik yang disusun secara sistematis. Artikel ini biasanya dipublikasikan di jurnal, seminar, atau konferensi ilmiah supaya bisa diakses oleh akademisi dan peneliti lainnya.
Mempunyai struktur yang khas dan tidak bisa dibuat sembarangan. Ada aturan khusus dalam penyusunannya, mulai dari pendahuluan, metode, hasil, hingga pembahasan. Struktur ini membantu agar informasi yang disampaikan tetap jelas, sistematis, dan dapat dipertanggungjawabkan. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang struktur artikel ilmiah!
Struktur Artikel Ilmiah
Struktur dalam artikel ilmiah punya peran penting supaya isi tulisan lebih terarah dan mudah dipahami. Biasanya, ada beberapa bagian utama yang harus ada dalam sebuah artikel ilmiah. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Judul
Judul adalah bagian pertama yang menarik perhatian pembaca. Dalam artikel ilmiah, judul harus singkat, padat, dan mencerminkan isi tulisan. Usahakan menggunakan kata kunci yang relevan supaya lebih mudah ditemukan dalam pencarian akademik.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan dari seluruh isi artikel. Biasanya, abstrak mencakup tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil, serta kesimpulan. Panjangnya sekitar 150-250 kata, tergantung pada ketentuan jurnal atau konferensi tempat artikel akan dipublikasikan.
3. Pendahuluan
Bagian ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, serta tujuan penelitian. Pendahuluan harus bisa menjelaskan mengapa topik yang dibahas penting dan relevan untuk diteliti.
Baca juga: Contoh Artikel Ilmiah dan Cara Menulisnya dengan Baik
4. Metode Penelitian
Metode penelitian menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan, mulai dari teknik pengambilan data, alat yang digunakan, hingga cara analisisnya. Bagian ini penting untuk memastikan bahwa penelitian bisa diulang oleh peneliti lain dengan hasil yang serupa.
5. Hasil dan Pembahasan
Di bagian ini, kamu harus menyajikan temuan dari penelitian yang dilakukan. Hasil biasanya disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram untuk mempermudah pembaca dalam memahami data. Pembahasan digunakan untuk mengaitkan hasil penelitian dengan teori atau penelitian sebelumnya.
6. Kesimpulan
Kesimpulan adalah ringkasan dari hasil penelitian yang sudah dibahas sebelumnya. Biasanya, bagian ini juga mencantumkan saran atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
7. Daftar Pustaka
Setiap artikel ilmiah wajib mencantumkan daftar pustaka sebagai referensi dari penelitian yang dilakukan. Sumber yang digunakan bisa berupa buku, jurnal, atau artikel ilmiah lain yang relevan dengan topik penelitian.
Pentingnya Menggunakan Perangkat yang Tepat Saat Menulis Artikel Ilmiah
Menulis artikel ilmiah butuh konsentrasi dan perangkat yang mendukung. Kalau kamu ingin menulis dengan lebih nyaman, pastikan kamu menggunakan laptop dengan performa yang mumpuni. Salah satu rekomendasi terbaik adalah Notebook Advan Workpro. Laptop ini dilengkapi prosesor Intel i5, layar FHD IPS 14 inci, RAM 8GB, serta SSD 256GB, yang cocok untuk multitasking dan pengolahan data penelitian. Cek produknya di Advan.id.
Dengan memahami pengertian artikel ilmiah dan strukturnya, kamu bisa lebih mudah dalam menyusun tulisan yang berkualitas dan sesuai standar akademik. Semoga bermanfaat dan selamat menulis!***
Editor: Andik Chefasa