Advan – Dalam dunia kepenulisan, aturan penulisan huruf miring sering kali menjadi hal yang diabaikan. Padahal, memahami penggunaannya bisa membuat tulisanmu lebih profesional dan enak dibaca. Huruf miring biasanya digunakan untuk menandai kata asing, judul karya, hingga penekanan pada sebuah kata atau frasa tertentu.
Mengetahui aturan penulisan huruf miring juga penting untuk menghindari kesalahan yang bisa membuat pesan yang ingin kamu sampaikan menjadi kurang jelas. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas aturan-aturan dasar yang perlu kamu pahami agar tulisanmu tetap sesuai kaidah.
Kapan Penulisan Huruf Miring Digunakan?
Huruf miring memiliki beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui agar tidak salah dalam menggunakannya. Berikut adalah beberapa kondisi di mana huruf miring wajib digunakan dalam penulisan.
1. Menulis Kata atau Frasa Asing
Ketika kamu menulis kata atau frasa dari bahasa asing yang belum terserap ke dalam bahasa Indonesia, kamu wajib menggunakan huruf miring. Contohnya:
- Ia sedang membaca buku berjudul The Great Gatsby.
- Konsep customer service sangat penting dalam bisnis modern.
2. Menuliskan Judul Karya
Judul buku, majalah, surat kabar, film, lagu, dan karya seni lainnya juga harus ditulis dengan huruf miring. Contohnya:
- Film Parasite memenangkan penghargaan Oscar.
- Aku baru saja membaca novel Laskar Pelangi.
3. Menyoroti atau Menekankan Kata
Jika kamu ingin memberikan penekanan pada kata tertentu dalam sebuah kalimat, penggunaan huruf miring bisa menjadi pilihan. Contohnya:
- Kamu harus memahami perbedaan antara efektif dan efisien.
- Dia sangat menyukai warna biru untuk pakaiannya.
Baca juga: Panduan Lengkap Penulisan Nama Bulan yang Benar dalam Bahasa Indonesia
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Huruf Miring
Meskipun tampak sederhana, masih banyak orang yang salah dalam menerapkan aturan penulisan huruf miring. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi dan perlu kamu hindari.
1. Menggunakan Huruf Miring untuk Kata yang Sudah Diserap
Banyak yang masih menulis kata asing yang sebenarnya sudah menjadi bagian dari bahasa Indonesia dengan huruf miring. Padahal, kata-kata seperti “televisi”, “radio”, dan “foto” tidak perlu dimiringkan karena sudah umum digunakan.
2. Mencampur Huruf Miring dengan Tanda Kutip
Beberapa orang menulis judul buku atau film dengan kombinasi tanda kutip dan huruf miring, seperti “Harry Potter“, yang sebenarnya salah. Sebaiknya, cukup gunakan salah satu, dan untuk aturan baku bahasa Indonesia, huruf miring lebih dianjurkan.
3. Menggunakan Huruf Miring dalam Tulisan Tangan
Dalam tulisan tangan, kamu tidak perlu menggunakan huruf miring. Sebagai gantinya, cukup beri garis bawah pada kata atau frasa yang ingin kamu miringkan, misalnya _The Catcher in the Rye_.
Baca juga:Etika Penulisan ‘Dengan Hormat’ yang Sesuai dengan Kaidah Bahasa Indonesia
Bagaimana Menulis Huruf Miring di Berbagai Perangkat?
Saat ini, banyak orang menulis menggunakan perangkat digital, baik itu laptop, komputer, atau ponsel. Untuk memastikan huruf miring tampil dengan benar, berikut adalah cara menggunakannya di berbagai perangkat:
1. Di Komputer atau Laptop
Kamu bisa menggunakan kombinasi tombol Ctrl + I (Windows) atau Command + I (Mac) untuk membuat huruf miring di aplikasi seperti Microsoft Word atau Google Docs.
2. Di Ponsel atau Tablet
Pada sebagian besar aplikasi, cukup dengan memilih teks yang ingin dimiringkan lalu memilih opsi Italic atau huruf miring dari menu format.
3. Di HTML dan Kode Program
Jika kamu menulis di HTML, gunakan tag `<i>` atau `<em>` untuk menampilkan huruf miring:
“`html
<i>Ini teks miring</i>
<em>Ini juga teks miring</em>
“`
Memahami aturan penulisan huruf miring sangat penting agar tulisanmu tetap profesional dan sesuai kaidah. Baik untuk kata asing, judul karya, atau penekanan kata, penggunaan huruf miring harus diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan. Jangan lupa juga untuk menerapkan cara penulisan yang benar di berbagai perangkat agar tulisanmu tetap rapi.
Jika kamu sering bekerja dengan dokumen atau menulis konten, memiliki perangkat yang mendukung pekerjaanmu adalah hal yang penting. Untuk itu, kamu bisa menggunakan Notebook Advan Workpro, laptop yang cocok untuk produktivitas tinggi dengan spesifikasi mumpuni. Cek produknya di Advan.id.***
Editor: Andik Chefasa