Penulisan ‘Di Antara’
Ilustrasi Penulisan ‘Di Antara’ yang benar

Advan – Dalam Bahasa Indonesia, ada banyak kata yang sering salah digunakan, salah satunya adalah “di antara”. Meskipun terdengar sederhana, penulisan dan penggunaannya dalam kalimat sering kali membingungkan. Kesalahan umum terjadi ketika kata ini digunakan sebagai kata depan atau kata hubung tanpa memahami maknanya dengan benar.

Agar tulisan tetap sesuai dengan kaidah bahasa yang baik dan benar, penting untuk memahami bagaimana penggunaan “di antara” yang tepat serta kesalahan-kesalahan yang sering muncul. Artikel ini akan mengulas aturan dasar penulisan “di antara”, contoh penggunaannya, serta beberapa kesalahan umum yang harus dihindari.

Aturan Dasar Penulisan ‘Di Antara’ yang Benar

Dalam bahasa tulis maupun lisan, “di antara” sering digunakan untuk menyatakan posisi atau perbandingan. Namun, agar penggunaannya tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. “Di Antara” Ditulis Terpisah, Bukan Digabung

Salah satu kesalahan paling umum adalah menulis “di antara” dalam satu kata, yaitu “diantara”. Padahal, menurut kaidah Bahasa Indonesia yang benar, kata ini harus ditulis terpisah.

Contoh yang benar:
Di antara dua pilihan yang sulit, ia memilih untuk tetap berusaha.

Contoh yang salah:
Diantara dua pilihan yang sulit, ia memilih untuk tetap berusaha.

Kata “di” pada “di antara” berfungsi sebagai kata depan, sehingga harus dipisah dari kata “antara”.

2. Digunakan untuk Menunjukkan Posisi atau Letak

Dalam banyak kasus, “di antara” digunakan untuk menyatakan posisi suatu benda atau orang yang berada di tengah-tengah dua atau lebih objek lain.

Contoh yang benar:
Meja itu diletakkan di antara dua kursi.
Rumahnya berada di antara dua gunung yang tinggi.

Jika ingin menyatakan posisi suatu objek, selalu gunakan “di antara”, bukan “diantara”.

Baca juga Panduan Penulisan Kata ‘Sekretaris’ yang Benar dalam Bahasa Indonesia

3. Dapat Digunakan dalam Perbandingan Lebih dari Dua Hal

Selain menunjukkan posisi, “di antara” juga sering digunakan untuk membandingkan beberapa pilihan atau elemen.

Contoh yang benar:
Di antara semua mata pelajaran, matematika adalah yang paling menantang.
Di antara banyak film yang ditonton, film ini yang paling berkesan.

Dalam konteks perbandingan, “di antara” bisa digunakan untuk lebih dari dua objek.

4. Tidak Sama dengan ‘Antara’ Saja

Banyak yang menganggap “di antara” dan “antara” memiliki makna yang sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan dalam penggunaannya.

“Antara” digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih objek tanpa adanya kata depan “di”, sedangkan “di antara” lebih menekankan pada posisi atau letak suatu objek di tengah-tengah sesuatu.

Contoh penggunaan “antara” yang benar:
Antara pagi dan siang, ada waktu yang disebut fajar.
Kerjasama antara dua perusahaan ini sangat menguntungkan.

Contoh penggunaan “di antara” yang benar:
Ia berdiri di antara dua sahabatnya saat acara berlangsung.
Terdapat kebun bunga di antara perbukitan yang hijau.

Memahami perbedaan ini akan membantu dalam menulis dengan lebih tepat.

Kesalahan Umum dalam Penulisan dan Penggunaan ‘Di Antara’

Meskipun terlihat sederhana, banyak kesalahan yang masih sering terjadi dalam penggunaan “di antara”. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menyambungkan “Di Antara” Menjadi “Diantara”

Kesalahan ini adalah yang paling umum. Dalam aturan bahasa baku, “di antara” harus ditulis terpisah.

Diantara rumah-rumah itu, ada satu yang terlihat paling mewah.
Di antara rumah-rumah itu, ada satu yang terlihat paling mewah.

2. Menggunakan “Di Antara” untuk Menunjukkan Hubungan Dua Objek

Ketika hanya ada dua objek yang dibandingkan, lebih tepat menggunakan “antara” tanpa “di”.

Di antara kucing dan anjing, ia lebih suka anjing.
Antara kucing dan anjing, ia lebih suka anjing.

3. Menggunakan “Di Antara” dalam Kalimat yang Tidak Memerlukan Kata Depan

Kadang, ada yang menambahkan “di antara” dalam kalimat yang sebenarnya tidak membutuhkannya.

Keputusan itu sudah ditentukan di antara para pemimpin perusahaan.
Keputusan itu sudah ditentukan oleh para pemimpin perusahaan.

Jika kalimat tetap bisa dipahami tanpa “di antara”, maka sebaiknya dihilangkan agar tidak berlebihan.

4. Salah Menggunakan “Di Antara” dalam Struktur Kalimat

Ada juga yang menggunakan “di antara” tanpa memperhatikan strukturnya dengan benar.

Kebun bunga yang luas tumbuh di antara.
Kebun bunga yang luas tumbuh di antara rumah-rumah desa.

“Di antara” harus diikuti oleh dua atau lebih objek yang dibandingkan atau diletakkan di suatu tempat.

Memahami Kaidah Bahasa Indonesia untuk Penulisan yang Lebih Profesional

Menulis dengan kaidah yang benar bukan hanya membuat tulisan lebih enak dibaca, tetapi juga meningkatkan kredibilitas dalam komunikasi tertulis. Kesalahan kecil dalam penulisan “di antara” bisa mengurangi kejelasan dan ketepatan pesan yang ingin disampaikan.

Untuk memastikan tulisan selalu rapi dan profesional, perangkat kerja yang mumpuni seperti Advan Laptop Workplus AMD Ryzen 5 bisa menjadi pilihan. Laptop ini mendukung produktivitas tinggi dengan performa cepat dan layar jernih untuk pekerjaan sehari-hari. Cek spesifikasinya lebih lanjut di sini.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *