Advan – Menulis sitasi yang benar adalah langkah penting dalam dunia akademik dan penelitian. Jika kamu sering menulis makalah, skripsi, atau jurnal, pasti sudah tidak asing dengan berbagai aturan sitasi. Salah satu yang sering membingungkan adalah cara menulis sitasi dengan dua penulis dalam satu sumber. Kesalahan dalam sitasi bisa berdampak buruk, mulai dari kurangnya kredibilitas hingga terindikasi plagiarisme.
Meskipun tampak sederhana, setiap gaya penulisan memiliki aturan berbeda dalam menyebutkan dua penulis. Memahami perbedaannya akan membantu kamu menulis referensi dengan benar dan menghindari kesalahan umum. Artikel ini akan membahas cara menulis sitasi dua penulis dengan benar serta cara mudah untuk menghindari kesalahan yang sering terjadi.
Cara Menulis Sitasi Dua Penulis dengan Benar
Sitasi bukan hanya tentang menyebutkan nama penulis, tetapi juga menjaga integritas akademik dan memberikan kredit kepada sumber asli.
Salah dalam menulis sitasi bisa membuat tulisan kamu dianggap kurang valid. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan dari setiap gaya sitasi agar tidak terjadi kesalahan. Berikut adalah cara menulis sitasi dua penulis sesuai dengan berbagai format yang umum digunakan.
1. Sitasi Dua Penulis dalam Format APA
Gaya APA (American Psychological Association) memiliki aturan yang cukup jelas dalam menulis sitasi dua penulis. Jika kamu menyebut sumber dalam teks, gunakan kata “dan” antara nama penulis.
Contohnya: Menurut Smith dan Brown (2020), metode ini terbukti efektif. Jika sitasi ditulis dalam tanda kurung, gunakan tanda “&”, misalnya: (Smith & Brown, 2020).
2. Sitasi Dua Penulis dalam Format MLA
Gaya MLA (Modern Language Association) lebih sederhana dibandingkan APA. Biasanya, hanya nama belakang penulis yang digunakan.
Dalam teks, formatnya seperti ini: Smith dan Brown menyebutkan bahwa metode ini sangat efektif (45). Jika ditulis dalam tanda kurung, bentuknya adalah (Smith dan Brown 45). Tidak ada tanda “&” atau koma di antara nama penulis.
Baca juga Langkah Tepat Menulis Kutipan dari Jurnal dengan 3 Pengarang
3. Sitasi Dua Penulis dalam Format Chicago
Format Chicago memiliki dua gaya: sistem penulis-tanggal dan sistem catatan-bibliografi. Jika menggunakan sistem penulis-tanggal, formatnya hampir sama dengan APA.
Contohnya: (Smith dan Brown 2020, 45). Sedangkan jika menggunakan sistem catatan kaki, nama lengkap penulis ditulis di catatan kaki pertama, lalu cukup disingkat di referensi berikutnya.
4. Kesalahan Umum dalam Menulis Sitasi Dua Penulis
Kesalahan yang sering terjadi adalah mencampur format sitasi dalam satu tulisan. Hal ini membuat referensimu tidak konsisten dan bisa membingungkan pembaca.
Selain itu, banyak yang salah dalam penggunaan tanda “&” dan “dan”. Ingat, “&” hanya digunakan dalam gaya APA dalam tanda kurung, sedangkan MLA dan Chicago tetap menggunakan “dan”.
5. Tips Agar Sitasi Tetap Konsisten dan Akurat
Gunakan alat manajemen referensi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote untuk memudahkan format sitasi. Aplikasi ini akan secara otomatis menyesuaikan dengan gaya yang kamu pilih.
Selain itu, biasakan untuk mencatat sumber referensi sejak awal agar tidak lupa atau salah mengutip. Konsistensi adalah kunci untuk membuat sitasi yang benar dan profesional.
Cara Mudah Menghindari Kesalahan
Menulis sitasi dua penulis memang bisa membingungkan, tetapi ada beberapa cara untuk menghindari kesalahan. Salah satunya adalah selalu mengecek panduan resmi dari setiap gaya penulisan.
Jika kamu sering menggunakan gaya tertentu, simpan formatnya dalam dokumen khusus agar lebih mudah diakses. Ini akan membantu kamu menulis sitasi dengan lebih cepat dan akurat tanpa harus mencari ulang setiap kali.
Selain itu, manfaatkan alat bantu seperti Google Scholar, yang sering menyediakan sitasi otomatis dalam berbagai format. Meskipun tidak selalu sempurna, fitur ini bisa menjadi referensi awal sebelum kamu memeriksanya kembali secara manual.
Menulis sitasi dua penulis dengan benar akan meningkatkan kredibilitas tulisan kamu dan menghindari kesalahan yang dapat merugikan. Pahami aturan dari setiap gaya penulisan, gunakan alat bantu jika perlu, dan selalu periksa kembali sebelum memasukkannya ke dalam tulisan akademik.
Untuk memastikan proses penulisan yang lebih lancar, Laptop Advan Workplus bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan prosesor Intel Core i series, RAM besar, dan SSD berkecepatan tinggi, laptop ini cocok untuk multitasking saat riset dan penulisan. Layarnya yang Full HD juga nyaman untuk membaca dokumen dalam waktu lama. Dengan perangkat yang andal, kamu bisa fokus menghasilkan tulisan yang lebih profesional dan berkualitas!***
Editor : Adita Febriyanti