kecepatan Kipas Laptop
Ilustrasi sedang mengatur kecepatan Kipas Laptop

Advan – Laptop yang cepat panas bisa mengganggu performa saat digunakan, terutama untuk tugas berat seperti bermain game, rendering video, atau multitasking. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan kecepatan kipas laptop agar pendinginan lebih optimal.

Kipas laptop yang bekerja lebih cepat dapat membantu menjaga suhu prosesor dan komponen lainnya tetap stabil. Hal ini juga dapat memperpanjang umur laptop dan mencegah thermal throttling, di mana performa laptop menurun akibat suhu yang terlalu tinggi. Berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengatur kipas laptop agar bekerja lebih kencang.

Kenapa Perlu Mengatur Kecepatan Kipas Laptop?

Sebagian besar laptop memiliki kipas pendingin yang bekerja secara otomatis berdasarkan suhu perangkat. Namun, dalam beberapa kasus, kecepatan kipas bawaan mungkin tidak cukup untuk mendinginkan laptop secara maksimal.

Mengatur kecepatan kipas menjadi lebih kencang bisa memberikan beberapa keuntungan, seperti:

  • Menjaga suhu laptop tetap stabil, terutama saat menjalankan aplikasi berat.
  • Mencegah overheating, yang bisa menyebabkan laptop tiba-tiba mati atau performa menurun.
  • Memperpanjang umur komponen laptop, seperti prosesor dan kartu grafis.
  • Meningkatkan kenyamanan saat digunakan, karena suhu laptop tidak terlalu panas di tangan.

Beberapa laptop memiliki fitur bawaan untuk mengontrol kipas, sementara yang lain memerlukan aplikasi tambahan atau pengaturan BIOS. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kecepatan kipas laptop dengan mudah.

Cara Setting Kipas Laptop Menjadi Kencang

1. Menggunakan Pengaturan Power Plan di Windows

Windows memiliki fitur Power Plan yang bisa mempengaruhi performa kipas laptop. Dengan mengubah pengaturan ini, kipas bisa bekerja lebih optimal.

Langkah-langkahnya:

  • Buka Control Panel dan pilih Power Options.
  • Pilih Change plan settings pada mode daya yang digunakan.
  • Klik Change advanced power settings.
  • Cari opsi Processor Power Management, lalu buka submenu System Cooling Policy.
  • Ubah pengaturan dari Passive menjadi Active.
  • Klik Apply dan OK.

Dengan cara ini, kipas akan bekerja lebih aktif untuk mendinginkan laptop saat suhu meningkat.

Baca juga 7 Cara Mengatasi Kipas Laptop yang Berisik, Cari Tahu Di Sini

2. Mengatur Kipas Lewat BIOS

Beberapa laptop memiliki opsi pengaturan kipas di BIOS. Cara ini bisa digunakan jika laptop mendukung fitur pengaturan kipas manual.

Cara masuk ke BIOS:

  • Restart laptop, lalu tekan tombol F2, F10, atau Delete saat booting (tergantung merek laptop).
  • Masuk ke tab Hardware Monitor atau Fan Control.
  • Cari opsi pengaturan kipas dan atur kecepatan sesuai kebutuhan.
  • Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

Jika laptop memiliki opsi ini, kipas bisa langsung dikontrol tanpa perlu aplikasi tambahan.

3. Menggunakan Software Pihak Ketiga

Jika laptop tidak memiliki opsi pengaturan kipas di BIOS atau Windows, bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti SpeedFan, HWMonitor, atau MSI Afterburner.

Cara menggunakan SpeedFan:

  • Unduh dan instal SpeedFan.
  • Buka aplikasi dan tunggu hingga mendeteksi sensor suhu dan kipas laptop.
  • Pilih kipas yang ingin dikontrol, lalu atur kecepatannya secara manual.
  • Simpan pengaturan agar tetap aktif saat laptop digunakan.

Software ini sangat membantu untuk mengontrol kipas dengan lebih fleksibel dan detail.

4. Membersihkan Kipas dan Ventilasi Laptop

Kadang-kadang, kipas laptop bekerja lambat karena banyaknya debu yang menumpuk di dalamnya. Membersihkan kipas dan ventilasi bisa membantu meningkatkan aliran udara dan mendinginkan laptop lebih baik.

Cara membersihkan kipas laptop:

  • Matikan laptop dan cabut baterainya (jika memungkinkan).
  • Gunakan blower udara atau kuas kecil untuk membersihkan ventilasi udara.
  • Jika memungkinkan, buka casing belakang laptop dan bersihkan kipas dengan hati-hati.
  • Pastikan semua bagian bersih sebelum menyalakan laptop kembali.

Membersihkan kipas secara rutin bisa mencegah laptop cepat panas dan menjaga performanya tetap optimal.

5. Menggunakan Cooling Pad atau Stand Laptop

Cooling pad adalah alat tambahan yang bisa membantu mendinginkan laptop dengan lebih baik. Cooling pad biasanya memiliki kipas eksternal yang membantu mengalirkan udara ke bagian bawah laptop.

Keuntungan menggunakan cooling pad:

  • Menambah aliran udara ke laptop.
  • Meningkatkan sirkulasi udara di sekitar laptop.
  • Membantu mengurangi suhu saat bermain game atau menjalankan aplikasi berat.

Selain itu, menggunakan stand laptop juga bisa membantu meningkatkan ventilasi udara, terutama jika laptop sering digunakan di permukaan yang tidak rata seperti kasur atau sofa.

6. Mengurangi Beban Kerja Laptop

Semakin banyak aplikasi yang berjalan, semakin tinggi suhu laptop, dan semakin keras kipas bekerja. Mengurangi beban kerja bisa membantu menjaga suhu laptop tetap stabil tanpa perlu kipas bekerja terlalu keras.

Tips mengurangi beban kerja laptop:

  • Tutup aplikasi yang tidak digunakan di Task Manager.
  • Hapus aplikasi yang berjalan di background.
  • Gunakan mode hemat daya saat tidak menjalankan tugas berat.
  • Jangan membuka terlalu banyak tab di browser sekaligus.

Dengan cara ini, laptop akan lebih dingin dan kipas tidak perlu bekerja terlalu keras untuk mendinginkannya.

Mengatur kecepatan kipas laptop bisa membantu menjaga suhu tetap stabil dan meningkatkan performa perangkat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengubah pengaturan di Windows, mengakses BIOS, menggunakan software tambahan, hingga membersihkan kipas secara rutin.

Jika ingin performa pendinginan yang lebih optimal, memilih laptop dengan sistem pendingin yang baik juga bisa menjadi solusi. Temukan laptop Advan dengan sistem pendingin optimal di sini: Advan Laptop WorkPlus.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *