Kipas Laptop yang Berisik
Ilustrasi komponen Kipas Laptop

Advan – Kipas laptop yang berisik bisa menjadi masalah yang sangat mengganggu, terutama saat kamu sedang fokus bekerja atau belajar. Bunyi bising ini biasanya disebabkan oleh kipas yang bekerja terlalu keras untuk mendinginkan perangkat. Jika dibiarkan, masalah ini dapat memengaruhi kenyamanan dan bahkan performa laptop kamu.

Untungnya, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kipas laptop yang berisik. Artikel ini akan membahas solusi praktis untuk menghilangkan gangguan suara ini, sekaligus menjaga agar laptop kamu tetap awet dan berfungsi optimal.

Menangani Kipas Laptop yang Berisik dengan Mudah

Sebelum masuk ke cara mengatasi kipas laptop yang berisik, penting untuk memahami penyebabnya. Biasanya, kipas bekerja lebih keras karena debu yang menumpuk, suhu laptop yang terlalu panas, atau adanya aplikasi berat yang membuat prosesor bekerja lebih keras.

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa memilih solusi yang tepat. Beberapa langkah yang akan dibahas di bawah ini cukup mudah dilakukan sendiri di rumah, tanpa perlu bantuan teknisi.

1. Bersihkan Kipas Laptop Secara Berkala

Debu dan kotoran yang menumpuk pada kipas laptop adalah penyebab utama suara berisik. Debu dapat menghalangi putaran kipas, sehingga kipas harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan laptop. Akibatnya, suara bising akan terus terdengar.

Untuk membersihkannya, pertama-tama matikan laptop dan lepaskan baterainya jika memungkinkan. Buka bagian belakang laptop dengan hati-hati menggunakan obeng yang sesuai. Setelah kipas terlihat, gunakan kuas kecil yang lembut atau blower udara untuk menghilangkan debu.

2. Gunakan Laptop di Tempat yang Bersih

Lingkungan tempat kamu menggunakan laptop sangat memengaruhi kebersihan kipas. Jika kamu sering menggunakan laptop di tempat yang berdebu, seperti di kasur atau sofa, debu akan lebih mudah masuk ke dalam ventilasi dan menumpuk di kipas.

Usahakan untuk selalu menggunakan laptop di atas meja yang bersih dan keras. Selain mengurangi risiko debu masuk, permukaan keras seperti meja juga membantu sirkulasi udara menjadi lebih baik. Gunakan alas laptop atau cooling pad untuk menjaga ventilasi tetap terbuka.

Baca juga Cara Meningkatkan Sistem Pendingin Laptop untuk Performa Gaming Maksimal

3. Periksa dan Perbarui Thermal Paste

Thermal paste adalah bahan penghantar panas yang terletak di antara prosesor dan sistem pendingin. Jika thermal paste mengering atau sudah tidak efektif, panas dari prosesor tidak akan tersalurkan dengan baik. Akibatnya, kipas bekerja lebih keras dan menjadi berisik.

Untuk memperbarui thermal paste, kamu perlu membuka laptop dan melepas heatsink dari prosesor. Bersihkan sisa thermal paste lama menggunakan alkohol isopropil dan kain lembut. Setelah bersih, oleskan thermal paste baru secara merata pada prosesor sebelum memasang kembali heatsink.

4. Gunakan Cooling Pad

Cooling pad adalah aksesori tambahan yang memiliki kipas eksternal untuk membantu mendinginkan laptop. Alat ini tidak hanya membantu mengurangi panas, tetapi juga memperingan beban kerja kipas internal laptop.

Pilih cooling pad yang sesuai dengan ukuran laptop kamu agar aliran udara maksimal. Cooling pad berkualitas biasanya memiliki kipas besar dan beberapa tingkat kecepatan yang bisa disesuaikan. Selain itu, cooling pad juga membantu meningkatkan posisi laptop untuk kenyamanan mengetik.

5. Hentikan Aplikasi yang Membebani Prosesor

Aplikasi berat seperti game, software editing video, atau browser dengan banyak tab terbuka sering kali membebani prosesor. Ketika prosesor bekerja lebih keras, suhu laptop meningkat, dan kipas harus berputar lebih cepat untuk mendinginkan sistem. Gunakan Task Manager untuk memantau aplikasi yang menggunakan banyak sumber daya.

Tutup aplikasi yang tidak perlu untuk mengurangi beban kerja prosesor. Selain itu, coba matikan fitur auto-start pada aplikasi yang tidak penting agar laptop tidak langsung terbebani saat dinyalakan.

6. Update Driver dan Firmware

Driver yang usang atau tidak kompatibel bisa membuat kipas laptop bekerja secara tidak efisien. Kadang, driver kipas tidak mengatur putaran sesuai suhu sebenarnya, sehingga kipas terus berputar dengan kecepatan tinggi meski suhu laptop normal.

Periksa pembaruan driver kipas di situs resmi produsen laptop kamu. Selain itu, pastikan firmware BIOS juga sudah diperbarui. Pembaruan BIOS sering kali menyertakan perbaikan pada sistem pendingin laptop.

7. Ganti Kipas Jika Sudah Rusak

Jika semua cara di atas tidak berhasil mengatasi masalah, mungkin kipas kamu sudah rusak. Kipas yang aus, patah, atau motor penggeraknya lemah sering kali menimbulkan suara berisik yang tidak bisa diperbaiki dengan pembersihan biasa.

Kamu bisa membawa laptop ke teknisi untuk memeriksa kondisi kipas. Jika perlu diganti, pastikan menggunakan kipas yang sesuai dengan spesifikasi laptop kamu. Pilih kipas berkualitas agar daya tahannya lebih lama dan tidak mudah rusak.

Jika kamu mencari laptop yang ringan, stylish, dan cocok untuk kebutuhan sehari-hari, Laptop Advan Soulmate adalah pilihan terbaik. Dengan desain tipis, layar sentuh responsif, dan performa yang andal, Laptop Advan Soulmate mendukung produktivitas dan hiburan. Laptop ini dirancang agar tetap dingin dan nyaman digunakan dalam berbagai aktivitas. Pilih Laptop Advan Soulmate untuk pengalaman yang lebih baik dan bebas gangguan suara bising!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *