Charger dan Baterai Laptop
Ilustrasi isi daya pada Laptop

Advan – Masalah pada charger dan baterai laptop adalah hal yang sering terjadi, terutama pada perangkat yang sudah cukup lama digunakan. Ketika laptop tiba-tiba tidak bisa mengisi daya atau daya baterai cepat habis, banyak orang langsung berpikir untuk mengganti komponen. Padahal, belum tentu penyebabnya adalah kerusakan permanen.

Sebelum kamu memutuskan untuk mengganti charger atau baterai, ada baiknya kamu memeriksa penyebab masalahnya terlebih dahulu. Banyak kasus serupa yang ternyata bisa diatasi dengan langkah sederhana. Berikut adalah beberapa tips praktis yang bisa kamu coba.

Langkah Mudah Memastikan Charger dan Baterai Laptop Berfungsi Optimal

Sebelum mengambil langkah besar seperti mengganti charger atau baterai, penting untuk memahami akar masalahnya. Kadang, gangguan kecil seperti kabel charger yang terlipat atau port yang kotor bisa membuat laptop tidak menerima daya.

Dengan melakukan pemeriksaan yang tepat, kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk memeriksa kondisi charger dan baterai laptop agar kembali berfungsi dengan baik.

1. Cek Kondisi Fisik Charger Secara Teliti

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kondisi fisik charger laptop. Perhatikan kabel charger, apakah ada bagian yang terkelupas, robek, atau terlihat cacat. Kabel yang tertekuk atau konektor yang longgar sering menjadi penyebab utama charger tidak berfungsi.

Jika kamu menemukan kerusakan, coba gunakan charger lain yang kompatibel untuk mengetesnya. Jika laptop kamu bisa mengisi daya dengan charger lain, maka masalahnya ada pada charger yang lama. Namun, jika tidak ada perubahan, kemungkinan besar masalahnya ada pada laptop atau baterainya.

2. Bersihkan Port Charger Laptop dari Debu dan Kotoran

Port charger adalah salah satu bagian yang sering diabaikan, padahal kotoran yang menumpuk di sana bisa menjadi penyebab koneksi terganggu. Debu atau benda kecil lain yang masuk ke port bisa membuat aliran daya tidak stabil.

Gunakan sikat kecil atau udara bertekanan untuk membersihkan port dengan hati-hati. Jika setelah dibersihkan masalah masih ada, perhatikan apakah port terlihat longgar atau goyah. Jika iya, segera bawa ke teknisi untuk diperbaiki sebelum kondisi semakin buruk.

Baca juga Cara Memperbaiki Baterai Laptop yang Bocor

3. Gunakan Software untuk Memantau Kondisi Baterai

Laptop modern biasanya memiliki fitur bawaan untuk memantau status baterai. Kamu bisa melihatnya dengan mengeklik ikon baterai di taskbar Windows. Jika ada pesan seperti “Plugged in, not charging,” itu menandakan ada masalah pada baterai atau charger.

Selain fitur bawaan, kamu juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti BatteryInfoView. Aplikasi ini memberikan informasi lengkap tentang kapasitas baterai, siklus pengisian, dan kondisi kesehatan baterai. Dengan data ini, kamu bisa mengetahui apakah baterai perlu diganti atau tidak.

4. Kalibrasi Baterai untuk Mengembalikan Performa

Baterai yang tidak terdeteksi dengan benar atau memiliki indikator daya yang salah bisa diatasi dengan proses kalibrasi. Langkah ini bertujuan menyinkronkan ulang sistem dengan kapasitas asli baterai.

Caranya cukup mudah. Matikan laptop dan isi daya hingga penuh, lalu gunakan hingga baterai benar-benar habis. Setelah itu, isi daya kembali hingga 100% tanpa gangguan. Proses ini bisa membantu mengembalikan akurasi indikator baterai.

5. Uji dengan Komponen Lain untuk Memastikan Masalah

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi masalah tetap ada, kamu bisa mencoba baterai atau charger dari laptop lain yang kompatibel. Langkah ini untuk memastikan apakah masalah ada pada perangkat keras laptop kamu atau hanya aksesorisnya.

Jika baterai atau charger lain berhasil digunakan tanpa masalah, maka kamu hanya perlu mengganti komponen yang bermasalah. Namun, pastikan komponen pengganti memiliki spesifikasi yang sama atau direkomendasikan oleh pabrikan laptop.

Pentingnya Perawatan Charger dan Baterai 

Charger dan baterai adalah komponen penting yang sering kali terabaikan perawatannya. Padahal, perawatan sederhana seperti membersihkan port atau memastikan kabel tidak terlilit bisa memperpanjang umur kedua komponen ini.

Selain itu, memilih perangkat dengan daya tahan yang baik juga sangat disarankan. Dengan perangkat yang berkualitas, kamu bisa menghindari kerusakan yang sering terjadi akibat penggunaan intensif.

Mengatasi masalah charger dan baterai laptop tidak selalu membutuhkan penggantian komponen. Dengan langkah-langkah seperti memeriksa fisik charger, membersihkan port, menggunakan software untuk memantau baterai, dan melakukan kalibrasi, kamu bisa mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah secara mandiri. Jika perlu, uji dengan komponen lain untuk memastikan penyebab utamanya.

Sebagai rekomendasi, laptop Advan Soulmate adalah pilihan tepat untuk kamu yang menginginkan perangkat dengan daya tahan baterai yang lama dan desain yang ringan. Laptop ini juga dilengkapi layar sentuh responsif yang memudahkan kamu untuk bekerja atau menikmati hiburan. Dengan Advan Soulmate, masalah baterai bisa diminimalkan, sehingga aktivitas kamu tetap lancar tanpa hambatan!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *