Mengatur Jaringan Ad-Hoc
Ilustrasi Mengatur Jaringan Ad-Hoc

Advan – Teknologi telah memungkinkan transfer data menjadi lebih cepat dan mudah. Salah satu metode praktis untuk berbagi file antar perangkat adalah dengan menggunakan jaringan Ad-Hoc. Jaringan Ad-Hoc memungkinkan perangkat berkomunikasi langsung tanpa memerlukan router atau akses poin, cocok untuk berbagi file secara lokal tanpa infrastruktur jaringan yang kompleks.

Metode ini sangat bermanfaat dalam situasi darurat atau saat koneksi internet tidak tersedia. Dengan hanya menggunakan fitur bawaan perangkat, jaringan sementara dapat dibuat untuk menghubungkan laptop atau komputer secara langsung.

Apa Itu Jaringan Ad-Hoc dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Jaringan Ad-Hoc adalah jaringan sementara yang dibuat antara dua atau lebih perangkat tanpa menggunakan perangkat keras tambahan seperti router. Sistem ini bekerja menggunakan fitur WiFi yang ada di perangkat, sehingga keduanya dapat saling terhubung dalam satu jaringan.

Untuk membuat jaringan Ad-Hoc, salah satu perangkat akan bertindak sebagai host yang menyediakan jaringan, sementara perangkat lainnya terhubung sebagai client. Metode ini sangat cocok digunakan untuk berbagi file, bermain game multiplayer lokal, atau berbagi akses internet.

Langkah-Langkah Membuat Jaringan Ad-Hoc

Berikut panduan sederhana untuk membuat jaringan Ad-Hoc di perangkat berbasis Windows 10 dan macOS.

1. Buka Pengaturan Jaringan

Langkah pertama dalam membuat jaringan Ad-Hoc adalah mengakses pengaturan jaringan:

  • Di Windows 10, buka Control Panel > Network and Sharing Center > Set up a new connection or network.
  • Di macOS, buka System Preferences > Network > WiFi.

Langkah ini penting untuk memulai konfigurasi awal jaringan Ad-Hoc.

2. Pilih Opsi Jaringan Ad-Hoc

Setelah masuk ke menu pengaturan jaringan, cari dan pilih opsi untuk membuat jaringan Ad-Hoc.

  • Di Windows, pilih Set up a wireless ad-hoc network.
  • Masukkan nama jaringan (SSID) dan pilih jenis keamanan (WEP, WPA2, atau tanpa keamanan).
  • Di macOS, gunakan menu Create Network untuk membuat jaringan baru dengan konfigurasi serupa.

Baca juga Apa Perbedaan Pengaturan Jaringan IPv4 dan IPv6 dan Bagaimana Mengaturnya

3. Atur Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan sangat penting, bahkan untuk jaringan sementara seperti Ad-Hoc.

  • Pilih jenis enkripsi yang sesuai, seperti WPA2, untuk memastikan data yang dibagikan tetap aman.
  • Buat kata sandi yang unik agar perangkat lain tidak mudah masuk ke jaringan.

Keamanan yang baik akan mencegah pihak tidak diinginkan mengakses file yang dibagikan.

4. Hubungkan Perangkat Lain ke Jaringan

Setelah jaringan Ad-Hoc dibuat, perangkat lain dapat bergabung:

  • Cari nama jaringan (SSID) yang telah dibuat di perangkat lain melalui menu WiFi.
  • Masukkan kata sandi yang telah ditentukan.
  • Tunggu hingga koneksi terjalin.

Langkah ini memastikan perangkat client dapat terhubung ke jaringan Ad-Hoc dengan benar.

5. Bagikan File Antara Perangkat

Setelah terhubung, gunakan fitur berbagi file bawaan dari sistem operasi:

  • Di Windows, gunakan File Explorer dan aktifkan opsi berbagi file melalui jaringan.
  • Di macOS, gunakan AirDrop atau File Sharing untuk berbagi data dengan perangkat lain.

Proses ini memungkinkan transfer data langsung antarperangkat tanpa memerlukan aplikasi tambahan.

6. Uji Koneksi

Setelah semua perangkat terhubung, lakukan uji coba koneksi untuk memastikan jaringan berjalan dengan lancar:

  • Ping perangkat lain melalui Command Prompt (Windows) atau Terminal (macOS).
  • Pastikan perangkat dapat mengirim dan menerima file tanpa hambatan.

Langkah ini membantu memastikan koneksi stabil dan siap digunakan.

7. Tutup Jaringan Setelah Selesai

Setelah selesai menggunakan jaringan Ad-Hoc, pastikan untuk menutup jaringan agar perangkat lain tidak dapat lagi terhubung.

  • Matikan jaringan Ad-Hoc melalui pengaturan WiFi.
  • Nonaktifkan fitur berbagi file jika sudah tidak diperlukan.

Langkah ini penting untuk menjaga keamanan perangkat dan mencegah penggunaan jaringan oleh pihak yang tidak diinginkan.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Ad-Hoc

Jaringan Ad-Hoc memiliki sejumlah kelebihan, seperti tidak membutuhkan perangkat tambahan dan mudah diatur. Namun, metode ini juga memiliki keterbatasan, seperti jangkauan yang terbatas dan potensi gangguan koneksi jika ada banyak perangkat terhubung.

Jika membutuhkan solusi jaringan sementara yang cepat dan mudah, Ad-Hoc adalah pilihan yang tepat. Namun, untuk kebutuhan yang lebih besar, router atau perangkat jaringan lainnya tetap menjadi opsi terbaik.

Ingin laptop yang cocok untuk kebutuhan berbagi file dan aktivitas multitasking lainnya? Cek Advan Laptop Soulmate untuk performa optimal dengan desain yang stylish!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *