Advan – Merawat laptop tidak hanya soal membersihkan layar atau keyboard, tapi juga bagaimana kamu mengisi dayanya. Salah cara charger bisa bikin baterai cepat rusak, bahkan mengganggu performa laptop. Apalagi jika kamu sering bekerja atau belajar, baterai yang sehat itu penting banget. Sebab itu penting untuk mengetahui cara charger laptop yang bebar agar lebih awet.
Kebiasaan yang salah dalam mengisi daya sering kali dianggap sepele. Padahal, charger yang benar bisa memperpanjang usia baterai dan menghindari kerusakan komponen. Yuk, pelajari cara charger laptop yang benar di artikel ini agar laptop kamu tetap awet dan bisa diandalkan lebih lama.
Cara Charger Laptop yang Benar
Baterai adalah salah satu komponen penting dalam laptop, tapi sayangnya sering diabaikan perawatannya. Pengisian daya yang salah bisa membuat performa baterai menurun, sehingga laptop harus lebih sering dicolokkan ke listrik.
Dengan memahami cara charger yang benar, kamu bisa menjaga daya tahan baterai dan menghindari kerusakan permanen. Berikut ini 8 cara mudah yang bisa kamu lakukan agar laptop kamu tetap awet dan tahan lama.
1. Jangan Tunggu Baterai Habis Total
Banyak yang berpikir kalau baterai habis total itu lebih baik sebelum diisi ulang, padahal ini keliru. Lithium-ion, jenis baterai yang digunakan kebanyakan laptop modern, lebih baik diisi sebelum mencapai 0%.
Jika kamu sering membiarkan baterai habis total, baterai akan cepat menurun kapasitasnya. Jadi, coba isi daya saat persentase baterai berada di kisaran 20-30% untuk menjaga kesehatannya.
2. Hindari Pengisian Berlebihan Semalaman
Mengisi daya semalaman memang praktis, tapi ini kebiasaan buruk yang perlu diubah. Meskipun laptop modern biasanya punya fitur pengisian daya otomatis berhenti, panas yang dihasilkan tetap bisa memengaruhi baterai.
Cobalah cabut charger setelah baterai penuh untuk menghindari overcharge. Jika memungkinkan, gunakan timer atau pengingat untuk mencabut charger tepat waktu.
3. Gunakan Charger Original
Menggunakan charger bawaan sangat penting karena dirancang khusus untuk laptop kamu. Charger KW atau universal mungkin lebih murah, tapi bisa merusak baterai karena arus yang tidak stabil.
Charger original memastikan pengisian daya lebih aman dan efisien. Kalau charger bawaan rusak, pastikan membeli yang resmi sesuai spesifikasi laptop kamu.
4. Jangan Gunakan Laptop Saat Mengisi Daya
Menggunakan laptop saat diisi daya sering kali membuat baterai bekerja dua kali lipat. Ini bisa menyebabkan panas berlebih yang mempercepat kerusakan baterai.
Jika kamu harus menggunakannya, coba matikan aplikasi berat seperti game atau software editing. Dengan begitu, suhu laptop tetap terjaga selama proses pengisian.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Baterai Laptop Tidak Bisa Mengisi
5. Hindari Suhu Ekstrem
Baterai sangat sensitif terhadap suhu, jadi hindari mengisi daya di tempat yang terlalu panas atau dingin. Suhu ekstrem bisa merusak komponen internal dan mengurangi kapasitas baterai secara permanen.
Selalu pastikan charger dan laptop berada di tempat dengan suhu ruangan yang stabil. Kamu juga bisa menggunakan cooling pad jika laptop cenderung cepat panas.
6. Isi Daya Sebelum Lama Tidak Digunakan
Jika kamu tidak akan menggunakan laptop untuk waktu lama, jangan biarkan baterai kosong. Isi daya hingga sekitar 50% sebelum menyimpannya.
Baterai yang dibiarkan kosong terlalu lama bisa mengalami deep discharge, yang membuatnya sulit diisi ulang. Simpan laptop di tempat kering dan sejuk untuk menjaga baterainya tetap sehat.
7. Kalibrasi Baterai Secara Berkala
Meskipun sudah jarang dilakukan, kalibrasi baterai masih relevan untuk beberapa jenis laptop. Proses ini membantu sistem operasi membaca kapasitas baterai secara akurat.
Untuk melakukannya, biarkan baterai habis total, lalu isi hingga penuh tanpa gangguan. Ulangi proses ini setiap beberapa bulan untuk menjaga performa baterai.
8. Perhatikan Indikator Baterai
Indikator baterai di layar laptop bukan hanya hiasan, lho. Kamu bisa menggunakannya untuk memantau kesehatan dan status pengisian daya baterai.
Beberapa laptop modern bahkan punya fitur bawaan untuk mengatur pengisian daya agar lebih optimal. Jangan ragu untuk memanfaatkan fitur tersebut supaya baterai lebih awet.
Merawat baterai laptop sebenarnya tidak sulit, asal kamu tahu caranya. Dengan mengikuti delapan langkah di atas, kamu bisa menjaga baterai laptop tetap awet dan performanya selalu optimal. Kebiasaan kecil seperti mencabut charger tepat waktu atau menggunakan charger original bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang.
Buat kamu yang ingin laptop dengan performa tinggi sekaligus baterai yang tahan lama, Laptop Advan AI Gen adalah pilihan yang tepat. Laptop ini dilengkapi prosesor AMD Ryzen 7 dan RAM 16GB yang cocok untuk multitasking berat. Penyimpanan SSD 512GB memastikan data bisa diakses dengan cepat, sementara layar Full HD 14 inci memberikan pengalaman visual yang memukau. Dengan desain modern dan sistem operasi Windows 11, Laptop Advan AI Gen adalah investasi terbaik untuk produktivitas kamu. Jangan tunggu baterai atau laptop rusak, pilih yang lebih tangguh dan bisa diandalkan!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma