Advan – Membuat notulensi presentasi bisa terasa menantang, apalagi jika kamu baru pertama kali melakukannya. Tugas ini mengharuskanmu untuk bisa menyaring informasi yang penting dan menyusunnya dengan cara yang mudah dipahami. Hal ini sangat penting agar orang yang tidak hadir bisa mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang telah dibahas.
Namun, tidak perlu khawatir karena dengan beberapa teknik, kamu bisa membuat notulensi yang tidak hanya efektif, tetapi juga profesional. Dengan alat dan pendekatan yang tepat, kamu bisa membuat catatan yang padat dan berguna.
Langkah pertama adalah memahami tujuan dari notulensi itu sendiri:
Membuat Notulensi Presentasi yang Efektif dan Profesional
Notulensi yang baik haruslah ringkas, jelas, dan mudah dibaca. Fokus utama adalah mencatat informasi yang penting tanpa menambah elemen yang tidak perlu.
Saringlah poin-poin utama dari setiap topik yang dibahas agar notulensi tetap terorganisir. Dengan begitu, siapa pun yang membaca catatan tersebut dapat dengan mudah memahami pokok bahasan dan hasil diskusi yang terjadi.
7 Langkah Membuat Notulensi Presentasi yang Efektif
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat notulensi presentasi yang efektif dan profesional:
1. Persiapkan Template Notulensi
Sebelum mulai mencatat, pastikan kamu sudah menyiapkan template notulensi yang jelas. Template ini harus mencakup bagian untuk judul, tanggal, nama pembicara, dan poin-poin utama yang dibahas.
Template akan membantu kamu tetap terstruktur selama menulis dan menghindari kekurangan atau ketidakteraturan dalam catatan. Dengan format yang sudah ditentukan, kamu bisa langsung fokus pada pencatatan informasi penting.
Baca juga Teknologi untuk Membantu Membuat Notulensi Presentasi Secara Otomatis
2. Dengarkan dengan Seksama
Ketika presentasi dimulai, fokuslah pada pembicara dan dengarkan dengan seksama. Catat hanya poin-poin yang relevan, seperti ide utama, keputusan yang dibuat, dan tindakan yang perlu dilakukan.
Jangan mencoba mencatat setiap kata yang diucapkan pembicara. Cukup ambil poin-poin yang krusial agar notulensi tetap ringkas dan mudah dipahami. Hal ini juga membantu kamu menghindari informasi yang tidak perlu. 3. Gunakan Kalimat Singkat dan Jelas
Saat menulis notulensi, gunakan kalimat singkat dan langsung pada intinya. Hindari membuat kalimat yang berbelit-belit agar informasi tetap tersampaikan dengan jelas.
Kalimat yang terlalu panjang dapat menyebabkan kebingungan bagi pembaca. Cobalah untuk menulis dengan gaya yang ringkas agar setiap poin mudah dipahami tanpa perlu penjelasan tambahan.
4. Fokus pada Keputusan dan Tindak Lanjut
Salah satu bagian penting dari notulensi adalah mencatat keputusan dan langkah tindak lanjut yang harus diambil. Ini akan memberikan arah jelas setelah presentasi selesai.
Dengan mencatat siapa yang bertanggung jawab untuk setiap tindakan dan batas waktu yang ditentukan, notulensi akan lebih bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Setiap orang yang membaca akan tahu apa yang perlu dilakukan setelah pertemuan.
5. Gunakan Bullet Points
Bullet points sangat membantu dalam membuat notulensi terlihat lebih terorganisir dan mudah dibaca. Gunakan daftar ini untuk merangkum poin-poin utama dari setiap bagian presentasi.
Bullet points juga memudahkan pembaca untuk melihat informasi dengan cepat. Ini sangat berguna jika notulensi harus dibaca kembali dalam waktu singkat. Poin-poin yang jelas akan mempermudah pemahaman dan pengambilan keputusan.
6. Periksa dan Revisi Notulensi
Setelah mencatat, luangkan waktu untuk memeriksa kembali notulensi yang telah kamu buat. Pastikan tidak ada informasi penting yang terlewatkan.
Revisi juga berguna untuk memperbaiki kesalahan ketik atau kalimat yang kurang jelas. Dengan memeriksa notulensi, kamu bisa memastikan catatan tersebut akurat dan mudah dipahami oleh pembaca lain.
7. Bagikan dengan Pihak Terkait
Setelah selesai, pastikan notulensi dibagikan kepada semua pihak yang relevan. Notulensi harus didistribusikan dengan cepat setelah presentasi agar semua orang bisa segera mengambil tindakan sesuai dengan keputusan yang diambil.
Kamu bisa membagikan notulensi melalui email atau platform kolaborasi agar semua orang memiliki salinan yang mudah diakses. Ini memastikan bahwa tidak ada langkah yang terlewatkan dan semua orang tetap di jalur yang sama.
Membuat notulensi presentasi yang efektif membutuhkan fokus dan keterampilan mencatat yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa membuat catatan yang jelas dan terorganisir, yang berguna bagi siapa saja yang membutuhkannya.
Advan Notebook Laptop Workpro adalah pilihan ideal untuk membuat notulensi. Dengan Intel Core i7, RAM 16 GB, dan SSD 512 GB, laptop ini memberikan performa cepat dan efisien, mendukung produktivitas tinggi saat mengelola catatan panjang dan tugas berat.***
Editor : Adita Febriyanti