Etika dalam Public Speaking
Ilustrasi Public Speaking

Advan – Public speaking dalam acara formal membutuhkan perhatian ekstra, tidak hanya pada isi materi tetapi juga pada cara penyampaiannya. Acara formal sering kali melibatkan audiens yang beragam, mulai dari tokoh penting, profesional, hingga masyarakat umum. Oleh karena itu, pembicara harus mampu menjaga profesionalisme dan menunjukkan sikap yang tepat.

Etika dalam public speaking berfungsi sebagai pedoman untuk memastikan komunikasi berjalan lancar, terstruktur, dan penuh penghormatan. Dengan memperhatikan etika ini, seorang pembicara dapat meninggalkan kesan positif sekaligus menyampaikan pesan yang efektif.

Pentingnya Memahami Etika dalam Acara Formal

Acara formal memiliki standar tertentu yang berbeda dari acara santai. Dalam konteks ini, etika public speaking menjadi lebih penting untuk menjaga kesan profesional dan menghormati audiens. Ketika seorang pembicara mampu menunjukkan etika yang baik, hal ini mencerminkan kredibilitas, kepercayaan, dan rasa hormat terhadap acara tersebut.

Berikut ini adalah tujuh etika penting yang harus diterapkan saat berbicara di acara formal.

1. Menggunakan Bahasa yang Formal dan Profesional

Dalam acara formal, penggunaan bahasa yang sopan dan terstruktur sangat diperlukan. Pilih kata-kata yang sesuai dengan audiens dan hindari slang atau bahasa sehari-hari yang terlalu santai.

Contoh: Saat membuka pidato, gunakan kalimat seperti, “Hadirin yang terhormat,” atau “Bapak/Ibu sekalian, selamat pagi.” Hindari bahasa yang terlalu santai seperti “Hai, teman-teman.”

2. Menghormati Waktu yang Telah Ditetapkan

Waktu adalah salah satu elemen penting dalam acara formal. Pembicara harus menghormati durasi yang telah diberikan untuk menyampaikan materi tanpa bertele-tele atau melampaui batas waktu.

Contoh: Jika waktu yang diberikan adalah 15 menit, buatlah garis besar presentasi yang ringkas agar tetap sesuai durasi. Persiapkan timer jika diperlukan untuk menjaga ritme.

3. Berpenampilan Rapi dan Sesuai dengan Acara

Penampilan sering kali menjadi kesan pertama bagi audiens. Dalam acara formal, pakaian yang rapi dan sesuai dengan tema acara sangat penting untuk menunjukkan profesionalisme.

Contoh: Gunakan jas, blazer, atau pakaian formal lainnya yang relevan dengan acara. Hindari penggunaan pakaian kasual seperti kaos atau jeans, kecuali jika acara memiliki aturan dress code tertentu.

Baca juga 7 Etika Public Speaking yang Harus Dipatuhi

4. Menggunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Bahasa tubuh adalah elemen non-verbal yang dapat memperkuat pesan yang disampaikan. Sikap tubuh yang tegap, senyum yang ramah, dan gerakan tangan yang terkendali dapat menciptakan kesan yang positif.

Contoh: Jaga kontak mata dengan audiens untuk menunjukkan rasa percaya diri. Hindari gerakan tangan yang terlalu berlebihan atau tampak gelisah.

5. Menyampaikan Pesan dengan Jelas dan Tepat Sasaran

Pesan yang disampaikan dalam acara formal harus jelas, terstruktur, dan sesuai dengan tema acara. Hindari menyimpang dari topik utama agar audiens tetap fokus pada inti pembicaraan.

Contoh: Gunakan poin-poin utama dalam slide presentasi dan jelaskan secara runtut. Hindari terlalu banyak improvisasi yang tidak relevan.

6. Menghindari Konten yang Kontroversial atau Sensitif

Acara formal biasanya melibatkan audiens dengan latar belakang yang beragam. Hindari pembahasan yang dapat menyinggung perasaan atau memicu kontroversi.

Contoh: Jangan membuat lelucon atau komentar yang menyangkut isu agama, politik, atau stereotip tertentu. Pilih materi yang netral dan relevan dengan tujuan acara.

7. Menghormati Audiens dengan Mendengarkan Feedback

Setelah presentasi, sering kali ada sesi tanya jawab atau diskusi. Sebagai pembicara, penting untuk mendengarkan audiens dengan penuh perhatian dan memberikan respons yang sopan.

Contoh: Jika ada pertanyaan yang kurang jelas, tanyakan kembali dengan santun. Hindari terlihat terganggu atau defensif ketika menghadapi kritik.

Mengapa Etika Penting dalam Acara Formal?

Etika dalam public speaking bukan hanya tentang menjaga sopan santun, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang mendukung komunikasi dua arah. Dengan mempraktikkan etika ini, pembicara tidak hanya berhasil menyampaikan pesan tetapi juga membangun hubungan positif dengan audiens.

Public speaking yang baik membutuhkan persiapan matang, termasuk perangkat yang mendukung. Advan Laptop WorkPlus dengan AMD Ryzen 5 adalah pilihan tepat untuk menyiapkan materi presentasi secara efisien. Dapatkan laptop ini di Advan Laptop WorkPlus dan tingkatkan kualitas public speaking di setiap acara formal.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *