Advan – Instal Windows 10 di SSD adalah cara terbaik untuk meningkatkan performa komputer kamu. SSD (Solid State Drive) jauh lebih cepat dibandingkan hard drive tradisional, sehingga proses booting, loading aplikasi, dan pekerjaan multitasking menjadi lebih cepat. Jika kamu sedang berpikir untuk menginstal Windows 10 di SSD, artikel ini akan memandu kamu dengan langkah-langkah mudah yang perlu diikuti.
SSD memberikan pengalaman yang jauh lebih responsif, tetapi proses instalasi sistem operasi pada SSD harus dilakukan dengan benar agar kamu bisa memaksimalkan potensi SSD tersebut. Di bawah ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara instal Windows 10 di SSD agar kamu bisa merasakan kinerja lebih cepat tanpa hambatan.
Persiapan Sebelum Instalasi
Sebelum memulai instalasi Windows 10 di SSD, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar proses berjalan lancar. Pertama-tama, pastikan kamu sudah memiliki beberapa alat yang dibutuhkan.
1. Siapkan SSD yang Tepat
SSD yang berkualitas sangat penting untuk memastikan kinerja sistem operasi yang maksimal. Jika kamu belum memiliki SSD, pastikan memilih SSD yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Untuk keperluan ini, SSD Advan X Hiksemi G3000 adalah pilihan yang sangat tepat. Dengan kecepatan transfer data yang tinggi dan kapasitas besar (1TB), SSD ini akan memberikan performa yang optimal bagi sistem operasi Windows 10. Pilih SSD yang menggunakan teknologi NVMe agar mendapatkan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat.
2. Siapkan USB Installer Windows 10
Kamu juga membutuhkan USB flash drive minimal 8GB untuk membuat installer Windows 10. Gunakan alat “Media Creation Tool” dari Microsoft untuk mengunduh Windows 10 dan menyalinnya ke USB flash drive. Pastikan USB ini bersih dan memiliki cukup ruang untuk menampung installer.
Langkah-Langkah Instalasi Windows 10 di SSD
Setelah persiapan selesai, kini saatnya untuk memulai instalasi Windows 10 di SSD. Ikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan instalasi berjalan dengan lancar.
1. Boot dari USB Installer
Langkah pertama adalah memasukkan USB flash drive yang sudah berisi installer Windows 10 ke dalam port USB komputer atau laptop kamu. Setelah itu, restart komputer dan masuk ke BIOS/UEFI dengan menekan tombol yang sesuai (biasanya F2, Del, atau ESC, tergantung merk laptop/PC kamu).
Di dalam BIOS/UEFI, ubah urutan boot sehingga USB drive menjadi prioritas pertama. Setelah itu, simpan pengaturan dan keluar. Komputer akan boot dari USB installer yang telah kamu siapkan.
2. Pilih Bahasa dan Zona Waktu
Begitu Windows 10 memulai proses instalasi, kamu akan diminta untuk memilih bahasa, format waktu, dan zona waktu. Pilih bahasa yang sesuai (misalnya Bahasa Indonesia atau English), kemudian klik “Next.”
3. Pilih Install Now dan Masukkan Product Key
Setelah itu, kamu akan melihat tombol “Install Now.” Klik tombol tersebut untuk melanjutkan. Kamu akan diminta untuk memasukkan produict key Windows 10. Jika kamu sudah memiliki product key, masukkan kode tersebut. Jika tidak, pilih opsi untuk melanjutkan tanpa product key (Windows 10 tetap bisa diinstal, tetapi beberapa fitur akan dibatasi sampai kamu memasukkan key).
4. Pilih SSD Sebagai Tempat Instalasi
Pada layar “Where do you want to install Windows?” pilih SSD yang sudah kamu pasang di komputer. Jika SSD baru, pastikan untuk memformatnya terlebih dahulu agar dapat digunakan untuk instalasi. Klik “Next” untuk melanjutkan. Proses instalasi akan dimulai, dan Windows 10 akan mengcopy file ke SSD.
5. Tunggu Proses Instalasi Selesai
Proses ini bisa memakan waktu beberapa menit hingga setengah jam, tergantung pada kecepatan SSD dan spesifikasi komputer kamu. Komputer akan restart beberapa kali selama instalasi, jadi pastikan kamu tidak mematikan komputer selama proses ini.
Baca juga: Cara Cek Slot SSD di Laptop Tanpa Bongkar Perangkat
Setelah Instalasi
Setelah instalasi selesai, Windows 10 akan meminta kamu untuk melakukan pengaturan awal, seperti memilih akun Microsoft, pengaturan privasi, dan memilih pengaturan lainnya. Ikuti petunjuk di layar untuk menyelesaikan proses pengaturan.
1. Install Driver dan Update
Setelah Windows 10 terpasang, pastikan untuk menginstal driver perangkat keras yang diperlukan. Driver ini penting untuk memastikan semua perangkat, seperti kartu grafis, sound card, dan perangkat lainnya, dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa pembaruan sistem operasi dan menginstal pembaruan yang tersedia untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas.
2. Manfaatkan SSD Secara Maksimal
SSD memungkinkan kinerja yang lebih cepat, jadi pastikan kamu memanfaatkan kecepatan tinggi SSD dengan menyimpan aplikasi dan file yang membutuhkan kecepatan baca/tulis tinggi, seperti game atau aplikasi berat. Kamu akan merasakan perbedaan besar dalam hal kecepatan booting dan performa aplikasi.
Rekomendasi SSD Terbaik
Jika kamu ingin merasakan kecepatan maksimal dalam proses instalasi dan penggunaan Windows 10, pilihlah SSD berkualitas seperti SSD Advan X Hiksemi G3000. SSD ini memiliki kapasitas 1TB dan menggunakan antarmuka NVMe, yang memastikan kecepatan baca/tulis yang lebih cepat. Dengan SSD ini, proses instalasi Windows 10 dan penggunaan aplikasi akan jauh lebih cepat dan responsif.
Menginstal Windows 10 di SSD adalah cara terbaik untuk meningkatkan performa komputer atau laptop kamu. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, kamu bisa melakukan instalasi Windows 10 di SSD dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk memilih SSD berkualitas seperti SSD Advan X Hiksemi G3000 agar mendapatkan performa maksimal dari sistem operasi Windows 10.***
Editor: Andik Chefasa