Advan – Di dunia akademik, integritas adalah hal yang penting. Penulisan tugas kuliah menjadi salah satu area yang sering menjadi perhatian karena banyaknya kasus plagiasi. Mahasiswa terkadang tergoda untuk menyalin karya orang lain tanpa mencantumkan sumber yang benar. Oleh karena itu, dosen memiliki berbagai cara untuk mendeteksi plagiasi agar kualitas dan keaslian tugas tetap terjaga.
Dosen memiliki banyak metode untuk memeriksa apakah tugas kuliah yang diajukan merupakan hasil karya asli mahasiswa atau bukan. Beberapa cara melibatkan teknologi, sementara lainnya menggunakan keterampilan manual dosen. Di artikel ini, akan dibahas tujuh cara yang paling sering digunakan oleh dosen untuk mengecek plagiasi dalam tugas kuliah.
Cara Dosen Mengecek Plagiasi Tugas Kuliah
Mengecek plagiasi bukanlah tugas yang mudah, namun dosen memiliki berbagai cara untuk melakukannya. Berikut adalah tujuh cara yang sering digunakan oleh dosen dalam memeriksa keaslian tugas kuliah.
1. Menggunakan Software Anti-Plagiarisme
Software seperti Turnitin, Plagscan, dan Copyscape membantu dosen memeriksa kemiripan teks dalam tugas kuliah dengan sumber lain. Program ini membandingkan tugas dengan database mereka yang luas, termasuk jurnal dan artikel yang sudah dipublikasikan. Dosen dapat dengan mudah mengetahui apakah ada bagian dari tugas yang dijiplak dari sumber lain tanpa izin.
2. Memeriksa Gaya Penulisan dan Struktur Tugas
Dosen yang berpengalaman sering kali bisa mengetahui adanya plagiasi hanya dengan memeriksa gaya penulisan dan struktur tugas. Setiap mahasiswa memiliki cara menulis yang unik, dan dosen bisa mendeteksi perubahan gaya penulisan yang mencurigakan. Misalnya, jika ada bagian tugas yang terlihat lebih rapi dan terstruktur dengan baik, sementara bagian lainnya terlihat acak-acakan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada plagiasi yang tersembunyi.
Selain itu, perbedaan kosakata atau penggunaan kalimat yang terlalu formal atau teknis di bagian tertentu juga bisa menjadi petunjuk bahwa mahasiswa tersebut mungkin telah menyalin teks dari sumber lain.
Baca juga Yuk, Cari Tahu Apa Itu Auto Plagiasi, Ciri-ciri dan Contohnya
3. Mengecek Referensi dan Sumber Kutipan
Dosen biasanya akan memeriksa referensi dan sumber kutipan yang digunakan dalam tugas kuliah. Mereka tidak hanya memperhatikan apakah referensi tersebut sesuai dengan format yang benar, tetapi juga memeriksa apakah sumber yang dikutip benar-benar ada dan relevan dengan topik tugas.
Jika ada referensi yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan isi tugas, dosen akan semakin curiga bahwa mahasiswa tersebut mungkin telah mengambil kutipan tanpa menyebutkan sumbernya dengan tepat. Pengecekan referensi ini penting untuk memastikan bahwa semua informasi yang digunakan dalam tugas sudah diperlakukan dengan etika yang benar.
4. Membandingkan dengan Tugas Sebelumnya
Kadang-kadang, dosen juga membandingkan tugas yang baru saja diajukan dengan tugas-tugas sebelumnya yang pernah diajukan oleh mahasiswa lain. Hal ini terutama berlaku pada topik yang relatif terbatas atau sangat umum. Dosen bisa mengetahui jika mahasiswa secara tidak langsung menyalin ide atau bahkan seluruh bagian dari tugas yang sudah ada sebelumnya.
Meskipun cara ini tidak selalu efektif untuk mendeteksi plagiasi langsung, namun dosen berpengalaman sering kali bisa mengenali kesamaan antara tugas yang ada dengan tugas yang sudah diajukan sebelumnya.
5. Menggunakan Pencarian Manual di Internet
Selain menggunakan software anti-plagiarisme, dosen juga bisa melakukan pencarian manual di internet untuk memeriksa apakah ada bagian dari tugas kuliah yang diambil dari website atau sumber daring lainnya. Misalnya, dosen bisa menyalin kalimat atau paragraf yang mencurigakan, kemudian mencari apakah kalimat tersebut muncul di situs web lain.
Metode ini sering digunakan ketika dosen merasa ada sesuatu yang mencurigakan dalam tugas, tetapi tidak ingin langsung menggunakan perangkat lunak. Dengan pencarian manual, dosen bisa menemukan sumber asli dari teks yang disalin.
6. Mengecek Konsistensi dalam Penulisan dan Penalaran
Plagiasi tidak hanya terjadi dalam bentuk penyalinan kalimat atau ide, tetapi juga bisa terjadi dalam bentuk mencuri cara berpikir atau penalaran orang lain. Dosen dapat mengecek apakah tugas kuliah menunjukkan konsistensi dalam penulisan dan penalaran yang digunakan. Jika penalaran dalam tugas tiba-tiba berubah tanpa alasan yang jelas atau tidak konsisten dengan pemikiran awal, ini bisa menjadi indikasi adanya plagiasi.
Dosen sering mengandalkan pengalaman mereka untuk menilai apakah penalaran yang disajikan dalam tugas merupakan hasil pemikiran orisinal mahasiswa atau hanya disalin begitu saja dari sumber lain.
7. Berbicara Langsung dengan Mahasiswa
Jika dosen mencurigai ada plagiasi dalam tugas kuliah, mereka bisa memilih untuk berbicara langsung dengan mahasiswa untuk menggali lebih dalam. Dalam percakapan ini, dosen bisa menanyakan asal-usul ide atau konsep yang digunakan dalam tugas, serta proses pengerjaan tugas tersebut. Jika mahasiswa tidak bisa menjelaskan dengan baik atau menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang tugas yang dikerjakan, dosen bisa lebih yakin bahwa tugas tersebut bukan hasil kerja asli mahasiswa tersebut.
Cara ini sering kali menjadi langkah terakhir sebelum dosen memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut, seperti memberikan sanksi atau mengembalikan tugas untuk diperbaiki.
Mendukung Produktivitas Penulisan Tugas Kuliah dengan Perangkat yang Tepat
Memahami cara dosen dalam mengecek plagiasi tugas kuliah penting untuk mahasiswa. Dengan mengetahui metode yang digunakan dosen, mahasiswa dapat lebih berhati-hati dalam menulis tugas dan memastikan bahwa karya yang diserahkan adalah hasil karya orisinal mereka sendiri.
Untuk mendukung proses penulisan tugas kuliah dengan lebih efisien, pastikan perangkat yang digunakan memiliki spesifikasi yang memadai. Salah satunya adalah Advan Notebook Laptop WorkPro, yang dilengkapi dengan Intel i5, 8GB RAM, 512GB SSD, dan layar 14” FHD IPS yang jernih. Dengan perangkat ini, pengerjaan tugas kuliah akan menjadi lebih mudah dan nyaman. Temukan lebih lanjut di Advan Notebook Laptop WorkPro.***
Editor : Adita Febriyanti