Advan– Bekerja di depan komputer dalam waktu lama memang sudah menjadi rutinitas banyak orang. Namun, meskipun kelihatannya sederhana, posisi tubuh dan pengaturan perangkat seperti mouse bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang. Salah pengaturan bisa menyebabkan masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), seperti nyeri pada pergelangan tangan, bahu, hingga punggung. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami bagaimana cara mengatur posisi mouse yang benar agar terhindar dari risiko tersebut.
Sering kali, kamu mungkin tidak menyadari bahwa posisi duduk dan penataan mouse yang salah bisa memicu gangguan kesehatan. Salah satunya adalah carpal tunnel syndrome, yang diakibatkan oleh posisi pergelangan tangan yang buruk. Selain itu, postur tubuh yang tidak ergonomis dapat menyebabkan ketegangan otot dan kelelahan, bahkan bisa berujung pada cedera serius. Jangan khawatir, dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan cara mengatur posisi mouse yang praktis tentang cara mengatur posisi dan penggunaan mouse yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jika kamu merasa lelah atau kesakitan setelah berlama-lama menggunakan komputer, mungkin sudah saatnya untuk memeriksa ulang posisi dan pengaturan mouse kamu. Yuk, simak lebih lanjut tentang langkah-langkah yang dapat membantu kamu terhindar dari masalah K3 di tempat kerja.
Pentingnya Pengaturan Posisi Mouse yang Tepat
Pengaturan posisi mouse yang benar sangat berpengaruh pada kenyamanan dan kesehatan tubuh kamu. Posisi yang salah dapat menyebabkan ketegangan otot dan gangguan pada sendi. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana mengatur posisi mouse dengan tepat, mulai dari jaraknya hingga sudut tangan saat menggunakannya.
1. Posisi Mouse yang Ideal untuk Tangan
2. Jarak Mouse dari Tubuh yang Tepat
Pastikan mouse berada dalam jarak yang nyaman dari tubuh kamu, biasanya sekitar 10-15 cm dari tepi meja. Jika mouse terlalu jauh, kamu harus merentangkan tangan lebih jauh dan ini akan membuat otot-otot di lengan dan bahu bekerja lebih keras. Sebaliknya, jika terlalu dekat, kamu akan merasa canggung dan tidak nyaman. Mengatur jarak yang ideal memungkinkan kamu untuk bergerak bebas tanpa memberikan tekanan berlebih pada sendi.
3. Posisi Kursor yang Mudah Dijangkau
Sebisa mungkin, letakkan kursor pada posisi yang memungkinkan kamu untuk bergerak tanpa harus memutar tubuh atau menggerakkan tangan secara berlebihan. Cobalah untuk meminimalkan pergerakan jari atau tangan yang tidak perlu, karena hal ini dapat mengurangi beban pada otot tangan.
Atur Posisi Meja dan Kursi agar Nyaman
Tak hanya pengaturan mouse, posisi meja dan kursi juga memegang peranan penting dalam menciptakan kenyamanan kerja. Ketika kursi dan meja kamu tidak sejajar, maka kamu akan cenderung membungkuk atau duduk dalam posisi yang salah, yang tentu saja akan menambah risiko gangguan kesehatan.
1. Tinggi Meja yang Tepat
Meja yang terlalu tinggi atau rendah bisa membuat tangan kamu tertekuk dengan tidak alami saat menggunakan mouse. Usahakan agar meja berada pada posisi yang memungkinkan siku kamu membentuk sudut 90 derajat saat tangan diletakkan di meja. Dengan pengaturan yang tepat, kamu dapat mengurangi ketegangan pada otot dan sendi.
2. Posisi Kursi yang Benar
Posisi kursi yang baik harus dapat mendukung punggung dengan optimal, menjaga postur tubuh tetap tegak dan nyaman. Selain itu, pastikan kaki kamu rata di lantai, dengan lutut membentuk sudut sekitar 90 derajat. Jika kursi yang ada tidak dapat diatur, kamu bisa menggunakan bantal atau alas untuk memastikan tubuh tetap dalam posisi yang nyaman dan ergonomis.
Baca Juga : Manfaat Sertifikat K3 Umum untuk Karier dan Keselamatan Kerja
Manfaat Pengaturan Mouse yang Benar bagi Kesehatan
Memperbaiki posisi mouse dan meja kerja memiliki dampak positif yang besar bagi kesehatan tubuh kamu. Dengan penataan yang tepat, kamu bisa terhindar dari berbagai gangguan fisik, seperti sakit punggung, nyeri leher, hingga carpal tunnel syndrome yang disebabkan oleh pergelangan tangan yang tidak benar.
1. Mengurangi Risiko Cedera pada Tangan dan Lengan
Ketika kamu menggunakan mouse dalam posisi yang ergonomis, kamu mengurangi risiko cedera pada tangan, pergelangan, dan lengan. Dengan posisi tangan yang alami, otot tidak akan bekerja berlebihan, sehingga mengurangi rasa sakit dan kelelahan yang biasa muncul setelah bekerja lama di depan komputer.
2. Meningkatkan Kesehatan Punggung dan Leher
Selain tangan, postur tubuh yang baik saat menggunakan mouse juga membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot punggung dan leher. Dengan posisi kursi dan meja yang benar, tubuh kamu akan lebih seimbang dan tidak tertekuk dalam posisi yang tidak nyaman. Hal ini membuat kamu bisa bekerja lebih lama tanpa merasa pegal.
3. Membantu Fokus dan Produktivitas Kerja
Ketika tubuh merasa nyaman, kamu akan lebih fokus dan produktif dalam bekerja. Dengan menghindari rasa sakit atau kelelahan, kamu bisa menjaga konsentrasi lebih lama. Dengan begitu, pekerjaanmu pun akan lebih cepat selesai tanpa gangguan fisik.
Penting bagi kamu untuk selalu memperhatikan pengaturan posisi mouse dan tempat kerja agar tetap sehat dan produktif. Dengan sedikit perubahan pada posisi mouse, meja, dan kursi, kamu sudah bisa mengurangi banyak risiko masalah kesehatan. Jangan sampai posisi yang salah justru membuat kamu terhambat dalam bekerja.
Jika kamu sedang mencari perangkat yang dapat mendukung kenyamanan kerja kamu, cobalah melihat ADVAN Notebook Laptop Workpro. Dengan harga Rp.4.999.000 dan diskon 23%, laptop ini dilengkapi dengan fitur yang membuat kamu lebih nyaman bekerja, terutama dalam hal ergonomi. Keunggulannya meliputi layar yang nyaman dipandang, desain yang ringan dan portabel, serta daya tahan baterai yang lama, sehingga cocok untuk bekerja dalam waktu yang lama. Dapatkan laptop ini di advan.id dan rasakan kenyamanannya.***
Editor: Andik Chefasa