penghasilan kena pajak

Advan – Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah penghasilan kena pajak dan penghasilan bersih, tetapi apakah kamu benar-benar tahu apa perbedaannya? Kedua istilah ini sangat penting untuk dipahami, terutama jika kamu ingin mengelola keuangan pribadi dengan lebih bijak dan tahu berapa banyak pajak yang harus kamu bayar. Meskipun keduanya berkaitan dengan pendapatan, sebenarnya ada perbedaan mendasar yang bisa memengaruhi jumlah pajak yang harus kamu tanggung setiap tahunnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara sederhana apa itu penghasilan kena pajak dan penghasilan bersih. Dengan memahami kedua konsep ini, kamu bisa lebih mudah menghitung kewajiban pajak dan merencanakan keuangan dengan lebih efektif. Yuk, simak penjelasannya agar tidak ada lagi kebingungannya!

Penghasilan Kena Pajak dan Penghasilan Bersih

Kedua istilah ini sangat penting untuk memahami kewajiban pajak dan mengatur keuangan dengan lebih baik. Nah, di artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya, supaya kamu bisa lebih siap dalam menghadapi masalah pajak. Berikut adalah 5 hal yang perlu kamu ketahui tentang penghasilan kena pajak dan penghasilan bersih.

1. Apa itu Penghasilan Kena Pajak?

Penghasilan kena pajak (PKP) adalah jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak setelah dikurangi dengan berbagai potongan atau pengurangan yang sah, seperti biaya jabatan, tunjangan, dan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Jadi, PKP ini adalah jumlah uang yang sebenarnya “kena” pajak oleh negara. Intinya, penghasilan yang masih bisa dikenakan pajak setelah dihitung pengurangannya.

2. Penghasilan Bersih: Bukan Cuma Pendapatan Setelah Pajak

Penghasilan bersih adalah sisa pendapatan yang kamu terima setelah dipotong semua biaya operasional, tunjangan, pajak, atau potongan lainnya. Jika kamu bekerja di perusahaan, penghasilan bersih adalah jumlah yang masuk ke rekening setiap bulan setelah dipotong pajak dan potongan lainnya seperti BPJS atau iuran pensiun. Jadi, ini adalah “gaji bersih” yang kamu bawa pulang.

3. Perbedaan PKP dan Penghasilan Bersih

Perbedaan utama antara PKP dan penghasilan bersih adalah pada tahap perhitungannya. PKP dihitung setelah kamu mengurangi penghasilan bruto dengan berbagai potongan yang diatur oleh pajak. Sementara itu, penghasilan bersih adalah jumlah yang kamu terima setelah semua potongan, termasuk pajak, diterapkan.

Baca Juga: Cara Menghitung Pajak Penghasilan untuk Karyawan dan Pengusaha

4. Kenapa Perbedaan Ini Penting?

Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama saat ingin menghitung berapa banyak pajak yang harus kamu bayar. Penghasilan kena pajak adalah dasar penghitungan pajak, sementara penghasilan bersih adalah uang yang akhirnya kamu nikmati. Jadi, jika tidak paham perbedaan ini, bisa jadi kamu merasa bingung dengan potongan yang ada di slip gaji.

5. Bagaimana Cara Menghitung PKP dan Penghasilan Bersih?

Untuk menghitung PKP, pertama-tama kamu perlu mengetahui penghasilan bruto (total pendapatan) dan mengurangi dengan pengeluaran atau potongan yang sah. Setelah itu, hasilnya adalah jumlah penghasilan kena pajak. Sedangkan untuk menghitung penghasilan bersih, cukup kurangi penghasilan bruto dengan seluruh potongan yang berlaku, termasuk pajak yang sudah dipotong oleh perusahaan.

Kalau kamu mencari laptop dengan harga terjangkau tetapi performa oke, Advan Soulmate bisa menjadi pilihan yang pas. Laptop ini mempunyai desain stylish dan ringan, cocok buat kamu yang sering mobile. Dengan prosesor yang cukup tangguh, kamu tetap bisa lancar untuk menyelesaikan pekerjaan atau sekedar hiburan, seperti streaming dan bermain game ringan. Plus, baterainya tahan lama, menjadikan kamu tidak perlu khawatir kehabisan daya saat sedang sibuk-sibuknya. Advan Soulmate, pilihan praktis buat kamu yang membutuhkan laptop hemat dan tidak kalah kece!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *