Advan – Membangun jaringan RT RW Net sering kali menjadi solusi bagi banyak komunitas untuk berbagi akses internet dengan biaya yang lebih terjangkau. Salah satu langkah penting dalam membangun jaringan ini adalah konfigurasi PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet) pada router, terutama jika menggunakan Mikrotik. Dengan menggunakan PPPoE, pengelola jaringan dapat mengelola bandwidth, autentikasi pengguna, hingga pembatasan akses secara efisien.
PPPoE menjadi pilihan utama karena mendukung skema login individual untuk setiap pengguna. Hal ini mempermudah pengelola untuk melakukan manajemen user, mengontrol penggunaan data, hingga mengamankan jaringan dari penggunaan yang tidak diizinkan. Mikrotik, dengan fitur dan kehandalannya, menawarkan pengaturan PPPoE yang fleksibel namun tetap mudah dipahami, bahkan untuk pemula. Berikut panduan langkah-langkahnya.
Persiapan Sebelum Setting PPPoE di Mikrotik
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, pastikan beberapa hal berikut sudah siap untuk menghindari kesalahan dalam pengaturan:
- Mikrotik sudah terhubung ke modem atau sumber internet.
- Perangkat Mikrotik memiliki konfigurasi dasar, seperti IP Address pada interface yang terhubung ke jaringan lokal.
- Pastikan koneksi ke router Mikrotik dapat dilakukan melalui Winbox atau aplikasi lainnya.
Langkah persiapan ini penting untuk memastikan proses konfigurasi berjalan lancar. Setelah semuanya siap, kita dapat memulai pengaturan PPPoE server pada Mikrotik.
Langkah-Langkah Setting PPPoE di Mikrotik
Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk mengatur PPPoE di Mikrotik.
1. Membuat PPPoE Server
Langkah pertama adalah mengaktifkan layanan PPPoE di interface yang akan digunakan untuk melayani klien RT RW Net.
- Buka Winbox, lalu masuk ke menu PPP.
- Klik tab PPPoE Server dan pilih Add (+).
- Pada kolom Interface, pilih interface yang terhubung ke jaringan lokal.
- Isi kolom Service Name dengan nama layanan yang diinginkan (misalnya: RT-RWNet).
- Centang Authentication dengan opsi pap atau chap, sesuai kebutuhan.
- Klik OK untuk menyimpan pengaturan.
Baca juga Cara Konfigurasi Router untuk Network Administrator
2. Menambahkan Pool IP untuk Klien
IP Pool adalah sekumpulan alamat IP yang akan diberikan secara dinamis kepada klien yang terhubung melalui PPPoE.
- Masuk ke menu IP > Pool.
- Klik Add (+), lalu masukkan nama pool, misalnya PPPoE-Clients.
- Isi range IP Address yang ingin dialokasikan, misalnya: 192.168.1.2-192.168.1.100 .
- Klik OK untuk menyimpan.
3. Membuat Profil PPP
Profil PPP digunakan untuk mengatur parameter koneksi klien, seperti alokasi IP dan batas bandwidth.
- Di menu PPP, buka tab Profiles dan klik Add (+).
- Masukkan nama profil, misalnya RT-RWNet-Users.
- Pada kolom Local Address, masukkan IP gateway, misalnya: 192.168.1.1 .
- Pada kolom Remote Address, pilih pool yang telah dibuat sebelumnya.
- Sesuaikan pengaturan bandwidth jika ingin membatasi kecepatan pengguna.
- Klik OK untuk menyimpan.
4. Membuat User PPPoE
Untuk setiap klien, diperlukan akun login yang terdiri dari username dan password.
- Masuk ke tab Secrets di menu PPP.
- Klik Add (+), lalu masukkan Name (username) dan Password untuk pengguna.
- Pilih profil yang telah dibuat sebelumnya pada kolom Profile.
- Klik OK untuk menyimpan.
5. Testing Koneksi
Setelah konfigurasi selesai, uji koneksi menggunakan perangkat klien.
- Hubungkan perangkat klien ke jaringan lokal.
- Masukkan username dan pass=word yang telah dibuat pada pengaturan PPPoE di perangkat klien.
- Pastikan klien mendapatkan IP Address dari pool dan dapat mengakses internet.
Tips dan Trik untuk Pengelolaan PPPoE di RT RW Net
Manajemen PPPoE tidak berhenti pada konfigurasi awal saja. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan jaringan berjalan stabil.
1. Monitoring Penggunaan
Gunakan fitur monitoring di Mikrotik untuk memantau penggunaan bandwidth dan koneksi klien. Fitur ini membantu mendeteksi jika ada pengguna yang menyebabkan overload pada jaringan.
2. Backup Konfigurasi
Selalu backup konfigurasi setelah selesai melakukan pengaturan. File backup akan sangat berguna jika terjadi kerusakan perangkat atau perubahan yang tidak diinginkan.
3. Optimalkan Bandwidth
Gunakan fitur Queue di Mikrotik untuk membagi bandwidth secara adil di antara pengguna. Ini akan mencegah satu klien menghabiskan seluruh kapasitas jaringan.
Pilihan Tepat untuk Mendukung RT RW Net
Mengelola jaringan RT RW Net membutuhkan perangkat pendukung yang handal dan efisien. Mikrotik adalah solusi terbaik untuk pengelolaan jaringan yang kompleks namun tetap fleksibel.
Untuk mendukung konektivitas di lapangan, gunakan perangkat tambahan seperti Advan iPocket Mifi. Perangkat ini memberikan fleksibilitas tinggi dengan fitur unlock all operator dan baterai tahan lama. Dapatkan produk ini di Advan iPocket Mifi dan maksimalkan performa jaringan RT RW Net yang dikelola.***
Editor : Adita Febriyanti