Advan– Kamu yang menggunakan Mikrotik pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur DHCP server. Fitur ini memungkinkan perangkat di jaringan untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Namun, ada satu hal penting yang sering terlupakan, yaitu pengaturan notifikasi saat lease expired. Menambahkan notifikasi ini sangat berguna agar kamu bisa tahu kapan alamat IP yang diberikan oleh server tidak lagi aktif, tanpa harus memantau secara manual. Nah, di artikel ini, kita akan membahas cara mudah menambahkan notifikasi lease expired pada DHCP Server Mikrotik. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu akan bisa mendapatkan pemberitahuan otomatis, sehingga jaringan tetap terjaga dan terkendali. Yuk, simak cara-caranya!
Menambahkan Notifikasi Lease Expired pada DHCP Server Mikrotik
Jika kamu menggunakan Mikrotik untuk mengelola jaringan, salah satu fitur yang penting adalah DHCP server. DHCP memudahkan perangkat di jaringan untuk mendapatkan alamat IP secara otomatis. Namun, kadang kita perlu tahu kapan sebuah lease (alamat IP) sudah expired, terutama jika ada perangkat yang perlu diatur ulang atau jika jaringan membutuhkan pemeliharaan. Nah, di artikel ini kita akan membahas cara mudah menambahkan notifikasi lease expired pada DHCP server Mikrotik. Yuk, simak!
1. Login ke Mikrotik dengan Winbox
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah login ke Mikrotik menggunakan aplikasi Winbox. Setelah itu, pastikan sudah berada di halaman utama Mikrotik. Jangan lupa, pastikan kamu juga memiliki hak akses yang cukup untuk melakukan pengaturan ini.
2. Masuk ke Menu DHCP Server
Setelah berhasil login, klik menu IP di sebelah kiri layar, lalu pilih DHCP Server. Di sini, kamu akan melihat pengaturan DHCP yang sedang aktif di Mikrotik. Pastikan DHCP server sudah berjalan dengan baik.
3. Membuat Script untuk Notifikasi
Untuk bisa mendapatkan notifikasi saat lease expired, kamu perlu membuat script terlebih dahulu. Masuk ke menu System dan pilih Scripts. Klik tanda + untuk menambah script baru. Kamu akan diminta untuk memberi nama script tersebut. Misalnya, beri nama “Notify_Lease_Expired”. Script ini nantinya akan mengirimkan notifikasi lewat email jika ada lease yang expired.
Baca Juga: Implementasi DHCP Server Mikrotik pada Jaringan VLAN
4. Mengatur Jadwal Eksekusi Script
Setelah membuat script, langkah berikutnya adalah menjadwalkan eksekusi script tersebut. Caranya, pilih menu System lagi, lalu pilih Scheduler. Klik tombol + untuk membuat jadwal baru dan atur waktu eksekusi script ini secara berkala, misalnya setiap 5 menit sekali. Hal ini akan memastikan kamu selalu mendapatkan notifikasi secara otomatis ketika ada lease yang sudah kadaluarsa.
5. Verifikasi dan Tes Notifikasi
Setelah semua pengaturan selesai, saatnya untuk menguji apakah notifikasi bekerja dengan baik. Kamu bisa memeriksa email yang telah didaftarkan di script dan pastikan menerima notifikasi lease expired. Jika semua berjalan lancar, kamu siap memantau jaringan tanpa khawatir kehilangan informasi tentang lease expired.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa lebih mudah memantau status lease di DHCP server Mikrotik. Menambahkan notifikasi lease expired akan sangat berguna untuk memastikan jaringan tetap terjaga, dan jika ada perangkat yang memerlukan perhatian, kamu bisa segera mengaturnya. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!
Laptop Advan Transformer ini cocok banget buat kamu yang membutuhkan perangkat yang fleksibel dan powerful. Dengan desain 2-in-1, kamu bisa menggunakannya sebagai laptop atau tablet, sesuai dengan kebutuhan. Ditenagai prosesor yang responsif dan baterai tahan lama, Advan Transformer akan membantu menyelesaikan pekerjaan, belajar, atau bahkan hiburan tanpa gangguan. Harganya juga sangat ramah di kantong, sehingga kamu nggak perlu khawatir soal budget. Cocok banget untuk kamu yang mencari laptop dengan harga terjangkau, tetapi tetap memiliki performa yang oke!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma