Advan – Mengelola jaringan dengan banyak perangkat dan kebutuhan yang berbeda bisa menjadi tantangan tersendiri. Kamu memerlukan pengaturan yang terstruktur untuk memastikan distribusi IP address berjalan lancar. Salah satu solusi terbaik adalah menggunakan fitur DHCP server multi-pool di MikroTik. Dengan fitur ini, kamu dapat mengalokasikan IP address berdasarkan kategori, seperti untuk perangkat tamu, pengguna internal, atau layanan tertentu. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat DHCP server multi-pool. Ikuti setiap langkahnya, dan kamu akan mendapatkan jaringan yang lebih terorganisir dan efisien.
Langkah-Langkah Membuat DHCP Server Multi-Pool
Fitur DHCP server multi-pool sangat membantu, terutama untuk jaringan berskala besar atau yang memiliki banyak kelompok pengguna. Konfigurasi DHCP multi-pool pada MikroTik sebenarnya cukup sederhana jika kamu mengikuti langkah-langkah dengan benar. Berikut adalah panduan lengkap untuk membantu kamu memulai.
1. Persiapkan Interface dan Bridge
Langkah pertama adalah memastikan interface dan bridge di MikroTik sudah terkonfigurasi dengan baik. Interface berfungsi sebagai penghubung antara perangkat dan jaringan, sedangkan bridge menghubungkan beberapa interface menjadi satu jalur komunikasi.
Gunakan aplikasi Winbox untuk mengakses MikroTik, lalu buat bridge baru di menu Bridge. Tambahkan interface yang relevan ke dalam bridge tersebut agar semua perangkat dapat terhubung ke jaringan. Ini adalah langkah dasar yang penting sebelum kamu melanjutkan ke konfigurasi lainnya.
2. Buat IP Pool untuk Setiap Kategori
Setelah interface dan bridge siap, langkah berikutnya adalah membuat IP pool. IP pool adalah kumpulan alamat IP yang akan dibagikan secara otomatis oleh DHCP server kepada perangkat yang terhubung.
Masuk ke menu IP > Pool di MikroTik, lalu tambahkan pool baru untuk setiap kategori. Misalnya, kamu bisa membuat pool “Tamu” dengan rentang IP 192.168.10.2-192.168.10.100 dan pool “Internal” dengan rentang IP 192.168.20.2-192.168.20.100. Pastikan rentang IP tidak saling bertabrakan agar distribusi IP berjalan lancar.
3. Tambahkan DHCP Server untuk Setiap Pool
Selanjutnya, kamu perlu menambahkan DHCP server untuk setiap pool yang sudah dibuat. DHCP server bertugas mendistribusikan IP address ke perangkat berdasarkan pool yang telah dikonfigurasi.
Masuk ke menu IP > DHCP Server dan buat server baru. Pilih interface yang sesuai untuk setiap server, lalu hubungkan dengan IP pool yang telah dibuat sebelumnya. Pastikan setiap server hanya terhubung dengan satu pool untuk menghindari konflik.
Baca Juga: Perbedaan DHCP Server dan DHCP Relay di Mikrotik: Penjelasan Lengkap
4. Aktifkan DHCP Relay untuk Subnet Tambahan
Jika jaringan kamu memiliki lebih dari satu subnet, kamu bisa menggunakan fitur DHCP relay. Fitur ini memungkinkan DHCP server utama mendistribusikan IP ke subnet yang berbeda.
Buka menu IP > DHCP Relay, lalu tambahkan relay baru. Masukkan IP server utama sebagai tujuan, dan pilih interface yang terhubung dengan subnet tambahan. Dengan relay, jaringan kamu akan lebih fleksibel dan dapat mencakup area yang lebih luas.
5. Uji dan Pantau Konfigurasi Jaringan
Langkah terakhir adalah menguji konfigurasi yang telah kamu buat. Hubungkan perangkat ke jaringan, lalu cek apakah mereka menerima IP address sesuai dengan pool yang ditentukan.
Gunakan menu Logs di MikroTik untuk memantau aktivitas DHCP. Ini akan membantu kamu memastikan tidak ada konflik IP atau perangkat yang tidak mendapatkan IP. Monitoring secara rutin juga penting untuk mendeteksi masalah sejak dini.
Pentingnya Konfigurasi DHCP Multi-Pool
Menggunakan DHCP multi-pool memberikan banyak manfaat, terutama jika jaringan kamu memiliki banyak perangkat dengan kebutuhan yang berbeda. Kamu bisa mengelola jaringan lebih mudah, mengurangi konflik IP, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna.
Jika kamu membutuhkan perangkat pendukung untuk konektivitas jaringan yang stabil, Advan Telkomsel Orbit adalah pilihan tepat. Produk ini dirancang untuk memberikan akses internet yang cepat dan stabil dengan bundling kuota Telkomsel. Orbit juga dilengkapi fitur seperti port Ethernet, kemampuan repeater, dan desain portabel yang ringan, sehingga cocok untuk digunakan di mana saja.
Dengan Advan Telkomsel Orbit, pengelolaan jaringan kamu akan semakin efisien dan andal. Optimalkan jaringan kamu sekarang juga dengan konfigurasi DHCP multi-pool yang tepat dan perangkat seperti Advan Telkomsel Orbit untuk hasil terbaik!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma