Static DHCP Lease di Mikrotik

Advan – Pernah nggak sih kamu merasa ribet mengatur jaringan, terutama ketika beberapa perangkat penting sering berubah IP-nya? Situasi ini bisa bikin pusing, apalagi kalau kamu punya perangkat seperti printer, server, atau perangkat IoT yang harus selalu punya alamat IP tetap. Di sinilah fitur Static DHCP Lease di Mikrotik hadir sebagai solusi.

Fitur ini memungkinkan kamu mengalokasikan IP statis ke perangkat tertentu tanpa harus melakukan pengaturan manual pada perangkat itu sendiri. Cukup dengan beberapa langkah di Mikrotik, kamu bisa memastikan perangkat penting selalu terhubung tanpa masalah IP konflik. Nah, kali ini kita bakal bahas langkah-langkah praktis mengelola Static DHCP Lease di Mikrotik.

Cara Mengelola Static DHCP Lease 

Static DHCP Lease punya banyak manfaat, terutama untuk perangkat yang sering dipakai dalam jaringan sehari-hari. Dengan fitur ini, kamu bisa menjaga stabilitas jaringan sekaligus mempermudah pengelolaan IP.

Selain itu, perangkat seperti CCTV, printer, atau bahkan server kecil akan selalu mendapatkan IP yang sama. Jadi, nggak perlu lagi kamu cek ulang setiap kali perangkat terhubung ke jaringan. Yuk, langsung kita bahas cara mengelola Static DHCP Lease di Mikrotik dengan langkah-langkah berikut!

1. Memahami Fungsi Static DHCP Lease

Sebelum mulai, kamu perlu paham dulu apa itu Static DHCP Lease. Fitur ini memastikan perangkat tertentu mendapatkan IP tetap dari router, tanpa perlu kamu set manual di perangkatnya.

Ini sangat penting untuk perangkat yang selalu membutuhkan koneksi stabil, seperti printer kantor atau perangkat IoT di rumah. Dengan IP statis, perangkat ini tetap bisa diakses meskipun jaringan reset atau perangkat restart.

2. Mengaktifkan Fitur DHCP Server di Mikrotik

Langkah pertama, pastikan fitur DHCP Server sudah aktif di Mikrotik kamu. Buka Winbox, masuk ke menu IP > DHCP Server, lalu periksa apakah server DHCP sudah berjalan.

Kalau belum, kamu bisa buat DHCP Server baru sesuai kebutuhan jaringan kamu. Proses ini penting karena Static DHCP Lease hanya bekerja kalau server DHCP sudah aktif dan terkonfigurasi dengan benar.

3. Menambahkan Static DHCP Lease

Setelah DHCP Server aktif, saatnya kamu menambahkan perangkat ke daftar Static Lease. Caranya, masuk ke menu Leases, pilih perangkat yang ingin kamu tambahkan, lalu klik Make Static.

Langkah ini memastikan perangkat tersebut selalu mendapatkan IP yang sama setiap kali terhubung ke jaringan. Jangan lupa cek MAC Address perangkat agar sesuai dengan pengaturan di Mikrotik.

Baca Juga: Troubleshooting DHCP Server Mikrotik: Solusi Masalah Umum

4. Menyusun IP yang Efisien untuk Perangkat Penting

Untuk memudahkan manajemen, kamu bisa mengatur rentang IP tertentu khusus untuk perangkat penting. Misalnya, IP printer di rentang 192.168.1.10-20, dan perangkat IoT di rentang lain.

Hal ini membantu kamu mengingat perangkat mana yang memakai IP tertentu. Kalau ada perangkat baru, kamu tinggal menambahkan sesuai sistem yang sudah kamu buat sebelumnya.

5. Memeriksa dan Mengelola Lease Secara Berkala

Setelah semua perangkat mendapatkan Static Lease, jangan lupa untuk memeriksa pengaturan secara berkala. Masuk ke menu Leases untuk melihat daftar perangkat yang terhubung dan memastikan semuanya berjalan normal.

Jika ada perangkat baru yang perlu IP statis, cukup ulangi langkah sebelumnya. Pengelolaan rutin ini membantu jaringan kamu tetap stabil dan bebas dari masalah IP konflik.

Mengelola Static DHCP Lease di Mikrotik adalah langkah penting untuk menjaga jaringan tetap stabil, terutama jika kamu punya perangkat-perangkat penting. Dengan fitur ini, kamu tidak perlu khawatir perangkat kehilangan IP atau terjadi konflik yang mengganggu.

Selain itu, langkah-langkahnya juga cukup sederhana dan bisa kamu terapkan dengan mudah. Jaringan kamu pun akan lebih terorganisir dan efisien. Untuk kebutuhan jaringan yang lebih luas, kamu bisa mempertimbangkan Advan Telkomsel Orbit sebagai solusi internet nirkabel yang praktis.

Dengan fitur bundling kuota Telkomsel, kamu tidak perlu repot mencari paket data tambahan. Orbit juga mendukung koneksi stabil dan bisa digunakan untuk banyak perangkat sekaligus, cocok untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jadi, saatnya upgrade jaringan kamu dengan perangkat andal dari Advan!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *