Advan – Buat yang sedang mencari cara untuk mengatur port forwarding di router Mikrotik, kamu berada di tempat yang tepat! Port forwarding adalah salah satu cara penting untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan lokal ke dunia luar, seperti untuk bermain game online, mengakses server, atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan akses luar jaringan. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk ini adalah port forwarding dengan NAT pada Mikrotik.
Pada artikel ini, kita akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana cara implementasi port forwarding menggunakan NAT di Mikrotik. Dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, kamu bisa melakukan setting dengan cepat tanpa kebingungungan. So, simak terus ya untuk memahami setiap detailnya dan pastikan jaringan berjalan dengan lancar!
Implementasi Port Forwarding dengan NAT
Port forwarding merupakan teknik yang digunakan untuk mengizinkan perangkat luar (seperti server atau aplikasi) mengakses layanan yang ada di dalam jaringan lokal. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah implementasi port forwarding menggunakan NAT pada Mikrotik. Yuk, simak cara mudahnya!
1. Pahami Apa Itu Port Forwarding dan NAT
Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk memahami apa itu port forwarding dan NAT (Network Address Translation). Port forwarding memungkinkan lalu lintas data dari luar jaringan untuk masuk ke perangkat dalam jaringan lokal dengan tujuan tertentu, seperti mengakses server atau game online. NAT, di sisi lain, mengubah alamat IP asal pada paket data yang masuk dan keluar, memungkinkan beberapa perangkat di jaringan lokal menggunakan satu alamat IP publik.
2. Masuk ke Router Mikrotik
Langkah pertama dalam mengimplementasikan port forwarding adalah mengakses perangkat Mikrotik. Kamu bisa melakukannya melalui Winbox, WebFig, atau menggunakan terminal jika lebih suka dengan perintah langsung. Setelah masuk ke router Mikrotik, pastikan kamu sudah memiliki akses admin untuk melakukan perubahan pengaturan.
3. Konfigurasi Address List di Mikrotik
Sebelum mengatur port forwarding, kamu perlu memastikan bahwa perangkat yang akan diakses memiliki alamat IP yang tetap (static IP). Untuk itu, kamu bisa mengonfigurasi address list di Mikrotik. Masuk ke menu IP > Firewall > Address List, lalu tambahkan alamat IP perangkat yang ingin kamu buatkan port forwarding-nya. Pastikan IP ini tetap agar port forwarding bekerja dengan baik.
Baca Juga: Menggunakan Netinstall untuk Memulihkan Akses Mikrotik yang Lupa Password
4. Buat NAT Rule untuk Port Forwarding
Setelah perangkat memiliki IP statis, kamu perlu membuat NAT rule untuk port forwarding. Di menu IP > Firewall > NAT, klik Add New dan pilih Chain = dstnat. Kemudian, masukkan port yang ingin kamu buka pada kolom Dst. Port dan arahkan ke IP perangkat yang sesuai di Action = dst-nat. Ini akan mengarahkan lalu lintas ke port yang ditentukan menuju perangkat dalam jaringan lokal.
5. Uji Coba dan Verifikasi Pengaturan
Setelah konfigurasi selesai, jangan lupa untuk menguji apakah port forwarding berhasil. Kamu bisa menggunakan alat seperti canyouseeme.org atau tools lainnya untuk memeriksa apakah port yang kamu buka bisa diakses dari luar jaringan. Jika berhasil, maka port forwarding sudah berfungsi dengan baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa melakukan implementasi port forwarding menggunakan NAT pada Mikrotik dengan mudah. Pastikan untuk selalu melakukan pengecekan dan pengujian secara rutin agar jaringan tetap berjalan lancar dan aman. Selamat mencoba!
Kalau kamu lagi mencari PC yang bisa diandalkan untuk berbagai keperluan, Advan One PC bisa menjadi pilihan tepat! Dengan desain yang sleek dan performa yang mumpuni, Advan One PC siap menemani segala aktivitas, mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan. Bukan cuma itu, harganya juga cukup terjangkau untuk fitur yang ditawarkan, kamu nggak perlu khawatir kantong bolong. Jadi, kalau kamu membutuhkan PC yang handal dan stylish, Advan One PC bisa menjadi solusi yang tepat!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma