Menggunakan Netinstall untuk Memulihkan Akses Mikrotik

Advan – Lupa password Mikrotik bisa menjadi masalah besar, terutama jika perangkat tersebut digunakan untuk mengelola jaringan yang penting. Namun, tenang saja, masalah ini bukan berarti perangkat kamu harus diganti. Kamu bisa menggunakan Netinstall untuk memulihkan akses Mikrotik dengan langkah-langkah yang cukup sederhana.

Netinstall adalah alat resmi dari Mikrotik yang dirancang untuk menginstal ulang perangkat yang bermasalah, termasuk saat kamu lupa password. Dengan mengikuti panduan ini, kamu bisa mengembalikan perangkat ke kondisi normal tanpa harus mengandalkan teknisi.

Langkah-Langkah Menggunakan Netinstall

Sebelum mulai memulihkan akses, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan untuk memastikan proses berjalan lancar. Tanpa persiapan yang matang, proses ini bisa memakan waktu lebih lama dari yang diperlukan.

Pastikan kamu memiliki perangkat komputer dengan sistem operasi Windows, kabel Ethernet, dan tentunya file Netinstall yang bisa diunduh dari situs resmi Mikrotik. Jangan lupa, backup data jaringan jika memungkinkan, karena proses ini akan menghapus konfigurasi yang ada. Berikut adalah lima langkah yang bisa kamu ikuti untuk memulihkan akses Mikrotik menggunakan Netinstall:

1. Unduh dan Install Netinstall

Langkah pertama, kamu perlu mengunduh Netinstall dari situs resmi Mikrotik. Pastikan kamu memilih versi yang sesuai dengan perangkat Mikrotik kamu. Setelah file diunduh, ekstrak dan jalankan aplikasi.

Setelah aplikasi terbuka, atur direktori file sistem operasi Mikrotik yang akan diinstal ulang. File ini biasanya juga tersedia di situs Mikrotik. Pastikan semuanya sudah diatur dengan benar agar proses instalasi tidak terhambat.

2. Atur IP Address Komputer

Hubungkan komputer ke perangkat Mikrotik menggunakan kabel Ethernet. Selanjutnya, atur IP address komputer ke subnet yang sama dengan perangkat Mikrotik.

Sebagai contoh, jika IP default Mikrotik adalah 192.168.88.1, maka kamu bisa mengatur IP komputer menjadi 192.168.88.2. Jangan lupa untuk menonaktifkan firewall sementara agar komunikasi antara perangkat berjalan lancar.

3. Masukkan Mikrotik ke Mode Netinstall

Untuk masuk ke mode Netinstall, kamu perlu menekan tombol reset pada perangkat Mikrotik sambil menyalakannya. Tahan tombol reset hingga perangkat terdeteksi di aplikasi Netinstall.

Jika perangkat tidak terdeteksi, coba cek koneksi kabel atau ulangi proses reset. Kesabaran diperlukan pada langkah ini, karena terkadang perangkat membutuhkan waktu lebih lama untuk masuk ke mode Netinstall.

Baca Juga: Cara Menggunakan Tool Password Recovery untuk Mikrotik

4. Pilih Perangkat dan Install Sistem Operasi

Setelah perangkat terdeteksi di Netinstall, pilih perangkat tersebut dari daftar. Klik tombol “Install” untuk memulai proses instalasi ulang sistem operasi.

Proses ini biasanya memakan waktu beberapa menit. Jangan mematikan perangkat atau mencabut kabel selama instalasi berlangsung, karena hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada perangkat.

5. Konfigurasi Ulang Mikrotik

Setelah instalasi selesai, perangkat Mikrotik akan reboot otomatis. Kamu perlu mengkonfigurasi ulang perangkat dari awal, termasuk membuat password baru.

Gunakan catatan atau aplikasi manajemen password untuk menyimpan password baru agar tidak lupa di kemudian hari. Ini juga waktu yang tepat untuk mengatur ulang pengaturan jaringan sesuai kebutuhan kamu.

Tips agar Tidak Mengalami Masalah yang Sama

Sebelum melanjutkan, berikut beberapa tips penting yang bisa kamu lakukan:

  • Gunakan Password Manager

Simpan semua password penting kamu di aplikasi password manager. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir lupa password lagi.

  • Backup Konfigurasi Secara Berkala

Lakukan backup konfigurasi Mikrotik secara berkala. File backup ini bisa digunakan untuk mengembalikan pengaturan jika terjadi masalah di kemudian hari.

Hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Proses Pemulihan

Setelah perangkat berhasil dipulihkan, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan. Pastikan semua pengaturan berjalan dengan baik dan perangkat berfungsi normal.

Jangan lupa untuk memeriksa log aktivitas perangkat untuk memastikan tidak ada masalah tambahan. Selain itu, pastikan firmware perangkat kamu selalu diperbarui ke versi terbaru untuk menghindari bug atau celah keamanan.

Jika kamu mencari laptop yang andal untuk melakukan tugas seperti ini, Advan TBook x Transformers bisa menjadi pilihan tepat. Dengan prosesor Intel N100, RAM 4GB yang bisa ditingkatkan hingga 16GB, dan storage hingga 1TB, laptop ini siap mendukung kebutuhan kamu.

Ditambah desain unik bertema Transformers, laptop ini tidak hanya fungsional, tetapi juga stylish. Yuk, tingkatkan produktivitas kamu dengan laptop yang sesuai kebutuhan!***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *