Advan – Mengelola jaringan dengan Mikrotik memang memberikan banyak kemudahan. Namun, tanpa mengamankan DNS di Mikrotik yang tepat, jaringan kamu bisa menjadi sasaran serangan siber. DNS merupakan komponen penting yang menghubungkan pengguna dengan internet, sehingga perlu dijaga agar tetap aman.
Tanpa pengaturan DNS yang baik, risiko seperti DNS spoofing atau serangan DDoS dapat meningkat. Sebagai administrator jaringan, kamu wajib memahami langkah-langkah untuk mengamankan DNS agar performa jaringan tetap stabil dan pengguna terlindungi dari ancaman yang tak diinginkan.
Cara Mengamankan DNS di Mikrotik
DNS bekerja seperti buku telepon internet yang menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP. Jika DNS terganggu, pengguna jaringanmu tidak akan bisa mengakses situs dengan benar. Selain itu, serangan pada DNS bisa berdampak luas, mulai dari pencurian data hingga melumpuhkan jaringan.
Dengan pengamanan yang tepat, kamu bisa mencegah berbagai potensi masalah tersebut. Mulai dari konfigurasi dasar hingga penerapan fitur canggih di Mikrotik, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk melindungi jaringan. Berikut adalah tips dan trik yang bisa kamu coba!
1. Gunakan DNS Server yang Terpercaya
DNS server yang kamu pilih memengaruhi stabilitas dan keamanan jaringan. Pilih DNS server terpercaya seperti Google DNS atau Cloudflare DNS yang memiliki fitur keamanan bawaan.
Konfigurasikan Mikrotik untuk menggunakan DNS tersebut dengan masuk ke menu IP > DNS dan tambahkan alamat server yang diinginkan. Dengan server yang terpercaya, risiko DNS hijacking bisa diminimalkan, dan pengguna jaringanmu tetap merasa aman.
2. Aktifkan Cache DNS
Fitur cache DNS pada Mikrotik dapat meningkatkan kecepatan akses dan mengurangi beban server. Selain itu, cache DNS juga membantu mengurangi peluang penyalahgunaan DNS oleh pihak luar.
Kamu bisa mengaktifkan fitur ini melalui menu IP > DNS, lalu centang opsi “Allow Remote Requests”. Jangan lupa untuk memantau cache secara berkala agar tidak ada data yang mencurigakan tersimpan di sana.
3. Terapkan DNS Filtering
DNS filtering membantu memblokir akses ke situs berbahaya, melindungi jaringan dari malware dan phishing. Mikrotik memungkinkan kamu membuat daftar domain yang diizinkan atau diblokir sesuai kebutuhan.
Tambahkan aturan di menu Firewall > Layer 7 Protocols untuk memfilter domain tertentu. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan jaringan hanya mengakses situs yang aman dan sesuai kebijakan.
Baca Juga: Peran Mikrotik sebagai DNS Server untuk Jaringan Lokal
4. Gunakan Fitur DNS over HTTPS (DoH)
DNS over HTTPS (DoH) mengenkripsi permintaan DNS, melindungi data dari penyadapan atau manipulasi pihak ketiga. Mikrotik mendukung fitur ini, sehingga kamu bisa meningkatkan keamanan dengan mudah.
Untuk mengaktifkan DoH, tambahkan URL server DoH pada pengaturan DNS di Mikrotik. Pastikan juga menggunakan sertifikat yang valid agar koneksi tetap terenkripsi dan aman.
5. Monitor dan Audit Aktivitas DNS Secara Berkala
Mengamankan DNS bukan tugas sekali selesai. Kamu perlu rutin memantau aktivitas DNS untuk mendeteksi potensi ancaman lebih awal. Gunakan tools bawaan Mikrotik atau aplikasi pihak ketiga untuk menganalisis log DNS.
Cek apakah ada permintaan mencurigakan atau lonjakan traffic yang tidak wajar. Dengan langkah ini, kamu bisa langsung mengambil tindakan sebelum masalah menjadi lebih besar.
Tingkatkan Keamanan Jaringan Sekarang
Mengamankan DNS di Mikrotik memang membutuhkan usaha ekstra, tapi hasilnya sepadan. Jaringan yang aman dan stabil akan membuat kamu lebih tenang dalam mengelola administrasi jaringan. Pastikan untuk selalu memperbarui konfigurasi sesuai perkembangan teknologi agar jaringan kamu tetap andal.
Jika kamu sering bekerja di luar kantor dan membutuhkan koneksi internet stabil untuk memonitor jaringan, Advan iPocket MiFi bisa jadi solusi ideal. Dengan desainnya yang portabel dan kompatibel dengan berbagai kartu SIM, kamu bisa terhubung kapan saja dan di mana saja.
Baterainya tahan lama, sehingga kamu tak perlu khawatir kehabisan daya saat sedang bekerja. Jadikan Advan iPocket MiFi sebagai pendamping setia dalam menjaga jaringan tetap aman dan terkendali!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma