Advan – Dalam pengelolaan jaringan, kehilangan data konfigurasi bisa menjadi masalah besar. Terutama jika jaringan tersebut mendukung operasional perusahaan atau aktivitas harian yang penting. Untuk itu, melakukan backup secara rutin adalah langkah penting dalam menjaga stabilitas jaringan.
Backup pada MikroTik berfungsi sebagai perlindungan jika terjadi gangguan seperti kerusakan perangkat, kesalahan konfigurasi, atau bahkan serangan siber. Dengan file backup, konfigurasi perangkat dapat dipulihkan dengan mudah tanpa harus mengatur ulang dari awal.
Meski terdengar sederhana, banyak orang yang belum memahami pentingnya proses backup ini. Artikel ini akan membahas cara melakukan backup pada MikroTik dengan berbagai metode, sekaligus memberikan tips agar data jaringan tetap aman.
Kenapa Backup MikroTik itu Penting?
Backup MikroTik bukan hanya langkah antisipasi, tetapi juga bagian dari pengelolaan jaringan yang profesional. Berikut adalah beberapa alasan mengapa backup sangat penting:
- Pemulihan Cepat
Jika perangkat mengalami kerusakan atau harus diganti, file backup memungkinkan konfigurasi dipulihkan dalam hitungan menit. - Menghemat Waktu
Tanpa backup, administrator harus mengatur ulang konfigurasi dari awal, yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra. - Mengurangi Risiko Kesalahan
File backup menyimpan semua pengaturan yang telah terbukti berjalan dengan baik, sehingga mengurangi risiko kesalahan jika terjadi perubahan.
Backup tidak hanya berfungsi sebagai jaring pengaman tetapi juga alat untuk memastikan keberlanjutan jaringan dalam kondisi apa pun.
Baca juga Mengatasi Masalah Gagal Restore Backup di MikroTik: Penyebab dan Solusinya
Cara Backup MikroTik dengan Aman
Proses backup pada MikroTik dapat dilakukan melalui beberapa metode. Metode ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik untuk penyimpanan lokal, eksternal, maupun cloud.
1. Backup dengan File Binary
Backup menggunakan file binary adalah cara yang paling umum untuk menyimpan konfigurasi perangkat MikroTik.
Langkah-Langkah:
- Masuk ke Winbox atau WebFig
Hubungkan perangkat MikroTik melalui Winbox atau antarmuka web untuk mengakses menu administrasi. - Pilih Menu Files
Masuk ke menu Files dan klik opsi Backup. - Beri Nama File Backup
Beri nama file backup agar mudah dikenali, misalnya Backup_Nov2024 . - Simpan File
File backup akan muncul di daftar file MikroTik.
File ini berisi seluruh konfigurasi perangkat, termasuk pengaturan IP, firewall, hingga pengguna.
2. Export Konfigurasi ke Format Teks
Export konfigurasi menghasilkan file teks yang lebih fleksibel karena bisa dibaca dan diedit.
Langkah-Langkah:
- Buka Terminal MikroTik
Akses terminal melalui Winbox atau SSH. - Gunakan Perintah Export
Jalankan perintah export file=NamaFileExport. Misalnya: export file=ConfigExport_Nov2024. - Simpan File
File hasil export akan muncul di menu Files.
Metode ini cocok untuk memindahkan konfigurasi ke perangkat lain atau mengedit pengaturan sebelum digunakan kembali.
Menyimpan Backup dengan Aman
Setelah membuat file backup, penting untuk menyimpannya di lokasi yang aman. Berikut adalah beberapa opsi penyimpanan yang bisa digunakan:
1. Penyimpanan Lokal
Simpan file backup di komputer yang terhubung dengan MikroTik. Namun, metode ini memiliki risiko jika komputer mengalami kerusakan.
2. Penyimpanan Eksternal
Gunakan flash drive atau hard drive untuk menyimpan file backup. Langkah ini memberikan keamanan tambahan jika perangkat utama bermasalah.
3. Penyimpanan Cloud
Layanan cloud seperti Google Drive atau Dropbox memberikan fleksibilitas dan kemudahan akses. File backup dapat diunggah ke cloud menggunakan protokol FTP atau manual dari komputer.
Baca juga Backup File vs Export Konfigurasi di MikroTik: Apa Bedanya dan Kapan Menggunakannya?
Tips Backup MikroTik yang Efektif
- Jadwalkan Backup Berkala
Pastikan backup dilakukan secara rutin, terutama jika ada perubahan signifikan pada konfigurasi jaringan. - Gunakan Nama File yang Jelas
Sertakan tanggal atau deskripsi pada nama file untuk memudahkan identifikasi di masa depan. - Simpan di Lokasi Berbeda
Kombinasikan penyimpanan lokal, eksternal, dan cloud untuk perlindungan optimal. - Periksa File Backup Secara Rutin
Pastikan file backup dapat digunakan dengan menguji pemulihan pada perangkat lain.
Melindungi jaringan dari risiko kehilangan data adalah investasi penting untuk kelangsungan operasional. Backup yang teratur dan penyimpanan yang tepat adalah kunci keberhasilan. Untuk memastikan akses internet tetap lancar selama proses backup, gunakan Advan iPocket Mifi. Dengan kecepatan tinggi dan fleksibilitas, perangkat ini mendukung pengelolaan jaringan secara maksimal. Temukan lebih lanjut di Advan iPocket Mifi.***
Editor : Adita Febriyanti