Advan – Dalam dunia pengelolaan jaringan, backup data menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. MikroTik, sebagai perangkat jaringan andalan, memungkinkan administrator untuk melakukan backup konfigurasi agar data tetap aman dan mudah dipulihkan ketika diperlukan. Kegagalan perangkat keras, serangan siber, atau kesalahan konfigurasi adalah beberapa alasan mengapa backup sangat penting.
Backup tidak hanya melibatkan penyimpanan lokal, tetapi juga eksternal atau cloud. Menggunakan penyimpanan eksternal memberikan lapisan keamanan tambahan jika perangkat utama mengalami kerusakan. Sementara itu, cloud menawarkan fleksibilitas dengan akses yang lebih mudah kapan saja dan di mana saja.
Bagi yang baru mengenal MikroTik, memahami langkah-langkah untuk melakukan backup ke penyimpanan eksternal atau cloud bisa jadi membingungkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana melakukannya dengan mudah dan aman.
Metode Backup MikroTik
Ada dua cara utama untuk melakukan backup data di MikroTik: menggunakan file backup dan export konfigurasi. Kedua metode ini memiliki fungsi yang berbeda dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
1. File Backup
Salinan seluruh konfigurasi perangkat dalam format binary yaitu file backup. File ini cocok untuk memulihkan perangkat dengan pengaturan yang sama, namun tidak dapat diedit langsung.
2. Export Konfigurasi
Export konfigurasi adalah metode yang menghasilkan file dalam format teks. File ini bisa dibaca dan diedit, memungkinkan pengguna untuk memodifikasi pengaturan sebelum mengimpor ke perangkat lain.
Baca juga Backup MikroTik: Cara Melindungi Jaringan dari Risiko Kehilangan Data
Cara Backup MikroTik ke Penyimpanan Eksternal
Backup ke penyimpanan eksternal seperti hard drive atau flash drive sering dilakukan untuk menjaga data tetap aman di luar perangkat utama.
1. Membuat Backup File
Langkah pertama adalah membuat file backup dari konfigurasi MikroTik.
- Masuk ke Winbox atau WebFig
Hubungkan ke perangkat MikroTik melalui Winbox atau antarmuka web. - Navigasi ke Menu Backup
Masuk ke menu Files di MikroTik, lalu pilih opsi Backup. - Beri Nama File Backup
Beri nama pada file backup sesuai kebutuhan, misalnyaBackup_Office
. Tekan tombol Backup. - Pastikan File Tersimpan
File backup akan muncul di daftar Files setelah proses selesai.
2. Transfer ke Penyimpanan Eksternal
Setelah file backup dibuat, langkah berikutnya adalah mentransfernya.
- Hubungkan Perangkat Penyimpanan Eksternal
Sambungkan flash drive atau hard drive ke komputer yang terhubung dengan MikroTik. - Unduh File Backup
Pilih file backup di menu Files, lalu klik Download. File akan disimpan di komputer. - Pindahkan ke Penyimpanan Eksternal
Salin file yang telah diunduh ke perangkat penyimpanan eksternal.
Cara Backup MikroTik ke Cloud
Backup ke cloud memberikan keunggulan dalam hal fleksibilitas dan aksesibilitas. Berikut langkah-langkahnya:
1. Siapkan Layanan Cloud
Gunakan layanan cloud seperti Google Drive, Dropbox, atau layanan serupa. Pastikan akun cloud sudah siap digunakan.
2. Unduh File Backup dari MikroTik
Proses awal sama seperti pada backup ke penyimpanan eksternal: unduh file backup dari MikroTik ke komputer.
3. Unggah File ke Cloud
Setelah file tersimpan di komputer:
- Masuk ke Akun Cloud
Buka browser, masuk ke akun cloud, dan pilih opsi unggah file. - Pilih File Backup
Cari file backup yang telah diunduh sebelumnya, lalu unggah ke penyimpanan cloud.
4. Konfigurasi Otomatisasi Backup
Untuk efisiensi, pertimbangkan menggunakan skrip otomatis di MikroTik yang secara berkala mengunggah file backup ke cloud melalui protokol seperti FTP atau API layanan cloud.
Baca juga Backup File vs Export Konfigurasi di MikroTik: Apa Bedanya dan Kapan Menggunakannya?
Tips Penting dalam Backup MikroTik
- Gunakan Nama yang Jelas
Saat membuat file backup, gunakan nama yang mencerminkan tanggal atau lokasi jaringan. Ini membantu identifikasi file saat diperlukan. - Jadwalkan Backup Secara Berkala
Pastikan backup dilakukan secara terjadwal, terutama untuk jaringan dengan perubahan konfigurasi yang sering. - Simpan di Lebih dari Satu Lokasi
Menggunakan kombinasi penyimpanan eksternal dan cloud memberikan lapisan perlindungan tambahan.
Backup data adalah investasi dalam keamanan jaringan. Dengan backup yang teratur dan penyimpanan yang tepat, jaringan dapat pulih lebih cepat dari gangguan teknis. Untuk memastikan kecepatan internet tetap stabil selama proses backup atau transfer data, gunakan Advan iPocket Mifi. Produk ini memungkinkan akses internet yang cepat dan mendukung berbagai perangkat, menjadikannya pilihan ideal untuk mendukung pengelolaan jaringan. Lihat detailnya di Advan iPocket Mifi.***
Editor : Adita Febriyanti