Jenis Mikrotik
Ilustrasi Jenis Mikrotik

Advan – Mikrotik menjadi salah satu perangkat yang banyak digunakan untuk mengelola jaringan dengan mudah dan efisien. Dengan berbagai tipe yang tersedia, Mikrotik mampu memenuhi kebutuhan jaringan mulai dari skala rumah, kantor kecil, hingga perusahaan besar. Namun, memilih jenis Mikrotik yang tepat sering kali membingungkan, terutama jika kamu baru mengenal perangkat ini.

Setiap jenis Mikrotik memiliki spesifikasi dan fungsi berbeda yang dirancang untuk kebutuhan tertentu. Beberapa dirancang khusus untuk kecepatan tinggi, sementara yang lain lebih fokus pada keamanan jaringan atau kemudahan manajemen. Pemahaman terhadap kebutuhan jaringan sangat penting sebelum memutuskan jenis Mikrotik yang akan dipilih.

Supaya kamu tidak salah pilih, ada baiknya memahami spesifikasi dan fungsi dari setiap jenis Mikrotik. Berikut panduan lengkap yang bisa membantu kamu menentukan pilihan yang tepat:

Cara Tepat Memilih Mikrotik Berdasarkan Kebutuhan Jaringan 

Ketika memilih Mikrotik, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan. Mulai dari jumlah perangkat yang akan terhubung, kebutuhan bandwidth, hingga fitur tambahan seperti VPN atau firewall. Semua aspek ini menentukan jenis Mikrotik yang paling sesuai untuk jaringan kamu.

Sebagai contoh, jika jaringan kamu hanya untuk rumah kecil, tipe seperti Mikrotik hAP Lite sudah cukup memenuhi kebutuhan. Namun, untuk kantor yang memerlukan manajemen trafik lebih kompleks, tipe seperti Mikrotik RB4011 mungkin menjadi pilihan terbaik. Mengetahui kebutuhan kamu akan mempermudah proses pemilihan.

Baca juga Jenis-Jenis Mikrotik yang Cocok untuk Jaringan Bisnis dan Rumahan 

Tips Memilih Mikrotik Berdasarkan Spesifikasi dan Fungsi 

Berikut adalah tips praktis yang bisa kamu gunakan untuk memilih Mikrotik:

1. Kenali Kapasitas Bandwidth yang Dibutuhkan 

Setiap jaringan memiliki kebutuhan bandwidth yang berbeda. Jika kamu menggunakan jaringan untuk kebutuhan sederhana seperti browsing, Mikrotik dengan kapasitas bandwidth kecil sudah cukup untuk menjaga koneksi tetap stabil.

Namun, jika jaringan digunakan untuk aktivitas berat seperti streaming atau gaming, Mikrotik dengan kapasitas bandwidth besar menjadi keharusan. Mikrotik dengan spesifikasi ini mampu menangani trafik yang tinggi tanpa terjadi lag atau gangguan koneksi.

2. Perhatikan Jumlah Port Ethernet yang Dimiliki 

Jumlah port Ethernet menentukan berapa banyak perangkat yang dapat terhubung langsung ke Mikrotik. Untuk jaringan kecil dengan sedikit perangkat, Mikrotik dengan 4–5 port Ethernet sudah memenuhi kebutuhan dasar.

Namun, jaringan yang lebih besar seperti kantor atau bisnis memerlukan Mikrotik dengan port yang lebih banyak. Dengan lebih dari 10 port Ethernet, kamu dapat memastikan semua perangkat terhubung tanpa memerlukan switch tambahan yang bisa meningkatkan biaya.

3. Pilih Mikrotik dengan Fitur Tambahan yang Dibutuhkan 

Fitur tambahan seperti VPN, firewall, atau hotspot manager menjadi nilai tambah untuk meningkatkan fungsi jaringan. Misalnya, fitur VPN sangat penting untuk melindungi privasi data saat mengakses jaringan dari luar kantor.

Fitur firewall membantu mengamankan jaringan dari serangan siber yang berbahaya. Jika kamu membutuhkan akses jaringan publik, fitur hotspot manager bisa digunakan untuk mengatur login dan akses pengguna secara lebih fleksibel.

4. Pertimbangkan Performa Prosesor dan RAM 

Prosesor dan RAM adalah komponen kunci yang menentukan kemampuan Mikrotik dalam menangani trafik jaringan. Untuk kebutuhan jaringan rumah, prosesor 650 MHz dan RAM 64 MB biasanya cukup memadai.

Namun, jika jaringan kamu digunakan untuk kebutuhan skala besar atau melayani banyak pengguna sekaligus, pilih Mikrotik dengan prosesor minimal 1 GHz dan RAM di atas 256 MB. Spesifikasi ini memastikan Mikrotik bekerja optimal tanpa terjadi bottleneck.

5. Sesuaikan dengan Budget yang Dimiliki 

Harga Mikrotik bervariasi tergantung spesifikasi dan fitur yang ditawarkan. Mikrotik tipe entry-level seperti hAP Lite cocok untuk kebutuhan jaringan kecil dengan anggaran terbatas.

Untuk kebutuhan profesional, tipe seperti Mikrotik RB4011 atau CCR1009 memberikan performa maksimal meskipun harganya lebih mahal. Pilihan ini ideal jika kamu memprioritaskan stabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan jaringan.

Memilih Mikrotik yang tepat memerlukan pemahaman terhadap kebutuhan jaringan dan spesifikasi perangkat. Dengan mempertimbangkan kapasitas bandwidth, jumlah port Ethernet, fitur tambahan, serta performa prosesor dan RAM, kamu dapat menemukan perangkat yang sesuai untuk jaringanmu.

Agar proses konfigurasi Mikrotik lebih mudah, gunakan Advan Laptop Workplus. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor Intel Core i7 generasi terbaru dan RAM 16 GB yang mampu menangani multitasking berat. Dengan layar Full HD dan baterai tahan lama, kamu dapat mengatur jaringan dengan lebih nyaman dan efisien. Performa handal dan desain modern membuat Advan Workplus menjadi pilihan ideal untuk kebutuhan profesional.***

 

Editor : Adita Febriyanti

Arfin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *