Advan – Mikrotik adalah pilihan populer bagi banyak pengguna yang membutuhkan solusi jaringan dengan harga terjangkau namun tetap powerfull. Sebagai perangkat jaringan yang serbaguna, Mikrotik menawarkan berbagai jenis produk yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan jaringan. Namun, setiap jenis Mikrotik tentu memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Bagi kamu yang sedang mencari informasi seputar Mikrotik, artikel ini akan membahas secara tuntas berbagai jenis Mikrotik dengan keunggulan dan kelemahannya.
Dengan memahami keunggulan dan kelemahan setiap tipe Mikrotik, kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk kebutuhan jaringan, baik itu untuk penggunaan pribadi maupun profesional. Simak artikel ini hingga selesai, ya!
Jenis Mikrotik dengan Keunggulan dan Kelemahannya
Mikrotik adalah merek perangkat jaringan yang sudah cukup dikenal, terutama di kalangan pengguna yang menginginkan solusi jaringan dengan harga terjangkau namun tetap handal. Mikrotik menawarkan berbagai jenis perangkat seperti router, switch, dan access point yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tapi, seperti halnya perangkat lainnya, setiap jenis Mikrotik memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Di artikel ini, kita akan membahas 5 jenis Mikrotik yang wajib kamu ketahui, lengkap dengan keunggulan dan kelemahannya.
1. Mikrotik RouterBOARD
- Keunggulan:
RouterBOARD adalah produk utama Mikrotik yang sering digunakan untuk router rumah atau kantor kecil. Keunggulannya adalah harganya yang sangat terjangkau dan kemudahan dalam pengaturan jaringan. Router ini juga dilengkapi dengan fitur lengkap seperti firewall, VPN, dan routing yang cukup canggih, cocok untuk jaringan kecil hingga menengah.
- Kelemahan:
Namun, meskipun RouterBOARD menawarkan banyak fitur, daya tahan dan kapasitasnya terbatas. Jadi, jika kamu membutuhkan performa tinggi untuk jaringan yang lebih besar, perangkat ini mungkin kurang optimal.
2. Mikrotik hAP (Home Access Point)
- Keunggulan:
Mikrotik hAP sangat cocok untuk penggunaan di rumah atau kantor kecil. Perangkat ini mudah dipasang dan memiliki berbagai fitur menarik seperti Wi-Fi dual-band dan kemampuan untuk mengatur berbagai konfigurasi jaringan secara fleksibel.
- Kelemahan:
Salah satu kekurangannya adalah jangkauan Wi-Fi yang terbatas jika dibandingkan dengan perangkat kelas atas. Jadi, jika kamu membutuhkan jangkauan yang lebih luas, hAP mungkin bukan pilihan terbaik.
3. Mikrotik Cloud Core Router (CCR)
- Keunggulan:
Jika kamu membutuhkan router dengan performa tinggi, Mikrotik CCR adalah jawabannya. Dengan prosesor multi-core dan kapasitas pemrosesan yang sangat besar, CCR sangat cocok untuk jaringan skala besar atau yang membutuhkan bandwidth tinggi.
- Kelemahan:
Harganya yang cukup mahal menjadi kelemahan utama dari Mikrotik CCR. Selain itu, perangkat ini juga cukup rumit untuk pengaturan dan membutuhkan pemahaman teknis yang lebih dalam.
Baca Juga: Jenis-Jenis Mikrotik Berdasarkan Skala Jaringan: Dari Mikro Hingga Makro
4. Mikrotik CRS (Cloud Router Switch)
- Keunggulan:
Mikrotik CRS adalah solusi yang sempurna jika kamu membutuhkan switch dengan kemampuan routing. Perangkat ini mendukung berbagai protokol routing dan dapat menangani traffic tinggi dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan switch lain di pasaran.
- Kelemahan:
Meskipun memiliki banyak fitur, CRS memiliki keterbatasan dalam hal jumlah port dan fitur yang lebih canggih. Untuk kebutuhan jaringan yang sangat besar, CRS mungkin tidak cukup memadai.
5. Mikrotik SXT (Satellite Xtreme)
- Keunggulan:
Mikrotik SXT adalah perangkat luar ruangan yang sangat baik untuk jaringan point-to-point (P2P). Dengan desain yang kompak dan tahan cuaca, SXT mampu mengirimkan sinyal dalam jarak jauh, ideal untuk menghubungkan dua lokasi yang berjauhan.
- Kelemahan:
Kelemahannya adalah keterbatasan jangkauan jika dibandingkan dengan perangkat P2P lainnya yang lebih mahal. Selain itu, pengaturannya membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dan keahlian teknis.
Dengan berbagai jenis Mikrotik yang tersedia, kamu bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan jaringan. Setiap perangkat memiliki keunggulan yang berbeda-beda, namun juga ada beberapa kelemahan yang perlu kamu pertimbangkan. Pastikan memilih Mikrotik yang sesuai dengan skala dan kompleksitas jaringan yang kamu butuhkan.
Jika kamu mencari laptop dengan harga terjangkau namun tetap powerfull, Advan Stylus bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan desain yang elegan dan spesifikasi yang cukup mumpuni, laptop ini cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti bekerja, belajar, atau hiburan. Yang menarik, Advan Stylus dilengkapi dengan fitur touchscreen dan stylus pen, yang memudahkan kamu dalam menggambar, mencatat, atau berkreasi. Jadi, kalau kamu butuh laptop yang fleksibel, praktis, dan nggak bikin kantong bolong, Advan Stylus bisa menjadi solusi tepat!***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma