Tips Ampuh Mengelola Storage di Windows Server

Advan – Mengelola storage di Windows Server sering kali menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika kamu menangani banyak data. Kesalahan kecil dalam pengelolaan bisa berujung pada sistem yang lambat atau bahkan kegagalan server. Untungnya, Windows Server menyediakan berbagai fitur canggih yang bisa membantu kamu mengoptimalkan storage.

Kamu pasti setuju, manajemen storage yang baik tidak hanya memastikan performa server tetap stabil, tetapi juga mempermudah pekerjaan sehari-hari. Selain itu, dengan pengelolaan yang efisien, kamu bisa memanfaatkan kapasitas penyimpanan secara maksimal. Hal ini sangat penting jika kamu sering menggunakan aplikasi berat seperti Automation Track di Bitwig Studio, yang membutuhkan penyimpanan besar untuk file audio dan proyek kreatif.

Kalau kamu ingin tahu cara ampuh mengelola storage di Windows Server, berikut adalah beberapa tip yang bisa langsung kamu coba:

  1. Manfaatkan Storage Spaces

    Fitur Storage Spaces di Windows Server memungkinkan kamu untuk membuat volume virtual dari berbagai drive fisik. Kamu bisa menggabungkan beberapa drive menjadi satu pool penyimpanan, lalu mengaturnya sesuai kebutuhan. Ini mempermudah pengelolaan kapasitas sekaligus melindungi data dari kegagalan drive karena ada opsi redundancy.

  2. Optimalkan File Server Resource Manager (FSRM)

    FSRM adalah alat bawaan di Windows Server yang dirancang untuk mengelola penggunaan storage. Kamu bisa menggunakan fitur ini untuk membatasi ukuran folder tertentu atau menerapkan aturan file berdasarkan jenisnya. Misalnya, kamu bisa memblokir file yang tidak diperlukan seperti video besar di folder proyek server.

  3. Gunakan Deduplication untuk Menghemat Ruang

    Fitur deduplication di Windows Server memungkinkan kamu menghemat ruang penyimpanan dengan menghapus file duplikat. Fitur ini sangat efektif untuk server yang banyak menyimpan file serupa, seperti dokumen atau file proyek. Kamu cukup mengaktifkan deduplication di volume tertentu, dan sistem akan secara otomatis mengelola file-file tersebut.

  4. Pantau Storage dengan Performance Monitor

    Performance Monitor membantu kamu memantau performa server secara real-time, termasuk penggunaan storage. Dengan memanfaatkan alat ini, kamu bisa mengidentifikasi masalah yang memperlambat server, seperti disk yang hampir penuh atau latency tinggi. Dari sini, kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

  5. Atur Backup Secara Berkala

    Jangan lupa, backup adalah bagian penting dari pengelolaan storage. Dengan menggunakan fitur seperti Windows Server Backup, kamu bisa menjadwalkan backup otomatis untuk mencegah kehilangan data. Pastikan backup disimpan di lokasi terpisah atau menggunakan cloud storage untuk keamanan ekstra.

  6. Pisahkan Data Berdasarkan Kebutuhan

    Pisahkan data berdasarkan fungsinya, misalnya data operasional dan data cadangan, di drive yang berbeda. Hal ini memudahkan pengelolaan dan mencegah satu drive penuh dengan cepat. Jangan lupa, gunakan struktur folder yang rapi untuk mempercepat pencarian file penting.

Mengelola storage di Windows Server sebenarnya tidak sulit jika kamu tahu langkah-langkah yang tepat. Fitur-fitur bawaan seperti Storage Spaces dan deduplication dirancang untuk mempermudah pekerjaan kamu. Dengan manajemen yang baik, kamu bisa menjaga performa server tetap optimal sekaligus menghindari risiko kehilangan data.

Baca Juga: Fitur Utama yang Mengagumkan di Windows Server Terbaru 

Untuk mendukung pekerjaanmu mengelola storage server, Advan WorkPro 14 adalah pilihan laptop yang ideal. Laptop ini dilengkapi prosesor handal, layar Full HD yang jernih, dan performa multitasking yang cepat. Dengan bobot ringan dan daya tahan baterai yang lama, Advan WorkPro 14 sangat cocok untuk mendukung mobilitas tinggi. Selain itu, harganya yang terjangkau membuatnya menjadi solusi pintar untuk kebutuhan IT profesional seperti kamu. Mulai kelola storage server dengan lancar bersama Advan WorkPro 14!***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *