Fitur Unggulan Krita yang Membuatnya Berbeda dari Photoshop

Advan – Ketika berbicara tentang aplikasi desain grafis, Photoshop sering menjadi pilihan utama. Tapi, tahukah kamu kalau Krita punya fitur unggulan yang membuatnya berbeda dari Photoshop? Krita adalah software open-source yang dirancang khusus untuk digital painting dan ilustrasi. Dengan berbagai kelebihan, Krita semakin menarik perhatian desainer dan ilustrator profesional.

Kalau kamu mencari alternatif desain dengan fitur premium tanpa biaya langganan, Krita wajib kamu coba. Berbagai fitur unggulan Krita bahkan tidak kalah canggih dibandingkan Photoshop, terutama jika kamu berfokus pada ilustrasi. Yuk, kita bahas apa saja yang membuat Krita berbeda!

1. Gratis dan Open-Source

Kamu nggak perlu keluar biaya besar untuk menikmati software berkualitas. Krita 100% gratis dan bersifat open-source, jadi kamu bisa menggunakannya tanpa langganan bulanan. Dengan Photoshop, kamu harus membayar biaya berlangganan yang cukup mahal, tapi Krita memberi solusi hemat tanpa mengurangi fungsionalitasnya.

2. Fokus pada Digital Painting

Berbeda dari Photoshop yang serba guna, Krita dirancang spesifik untuk digital painting dan ilustrasi. Interface-nya lebih sederhana dan intuitif, sehingga kamu bisa langsung fokus membuat karya tanpa terganggu dengan fitur yang tidak kamu butuhkan.

3. Brush Engine yang Fleksibel

Fitur unggulan Krita lainnya adalah brush engine yang sangat fleksibel. Krita menyediakan lebih dari 100 brush presets, dan kamu juga bisa membuat custom brush sesuai kebutuhanmu. Kalau kamu suka bereksperimen dengan tekstur dan gaya brush, Krita adalah pilihan yang tepat.

4. Fitur Layer yang Komprehensif

Krita menawarkan fitur layer yang hampir setara dengan Photoshop. Kamu bisa menggunakan layer masks, group layers, hingga blending modes untuk memperkaya hasil desainmu. Semuanya dirancang dengan fokus pada kemudahan penggunaan.

5. Docker dan Customizable Workspace

Kamu suka workspace yang fleksibel? Krita memungkinkan kamu mengatur tampilan interface sesuai preferensi. Dockers-nya mudah dipindahkan, dan kamu bisa menyimpan layout favoritmu untuk digunakan kembali.

Baca Juga: Cara Membuat Shadow atau Highlight di Photoshop

6. Animation Tools yang Memukau

Selain desain statis, Krita juga mendukung animasi 2D. Tools ini memungkinkan kamu membuat frame-by-frame animation dengan mudah. Kalau kamu ingin mencoba animasi ringan tanpa software tambahan, Krita bisa jadi pilihan yang tepat.

7. Hemat Biaya untuk Kreator Pemula

Kalau kamu baru memulai karier di dunia desain atau ilustrasi, Krita adalah opsi yang hemat biaya. Tanpa berlangganan, kamu tetap bisa mendapatkan fitur profesional yang menunjang kebutuhanmu.

8. Kompatibilitas dengan File Photoshop

Meski gratis, Krita tetap kompatibel dengan file PSD milik Photoshop. Kamu bisa mengimpor dan mengedit file tersebut langsung di Krita, tanpa kehilangan layer atau elemen penting lainnya.

9. Komunitas Aktif dan Tutorial Gratis

Karena bersifat open-source, Krita memiliki komunitas pengguna yang aktif. Kamu bisa menemukan banyak tutorial, brush presets, hingga template secara gratis di forum atau platform komunitasnya.

Krita hadir sebagai alternatif yang luar biasa bagi kamu yang mencari software desain grafis dengan fitur unggulan seperti brush yang kaya, animasi frame-by-frame, hingga interface yang user-friendly. Meskipun berbeda dari Photoshop, Krita menawarkan keunikan dan kelebihannya sendiri yang sangat cocok untuk ilustrator, animator, atau bahkan pelajar yang ingin mengembangkan kreativitas tanpa membebani dompet.