Advan – Mengintegrasikan teknologi komunikasi ke dalam proses penjualan menjadi hal yang sangat penting di era digital. WhatsApp, sebagai salah satu aplikasi pesan paling populer di dunia, telah menjadi alat komunikasi utama untuk bisnis. Menggunakan platform seperti Salesforce untuk mengotomatiskan tindak lanjut penjualan via WhatsApp bisa menjadi solusi efisien untuk meningkatkan interaksi dengan prospek dan pelanggan.
Salesforce memiliki banyak fitur canggih yang memungkinkan integrasi berbagai alat komunikasi, termasuk WhatsApp. Dengan otomatisasi tindak lanjut penjualan, waktu yang dihabiskan untuk mengirim pesan manual dapat dihemat, sehingga tim penjualan bisa lebih fokus pada prospek yang memerlukan perhatian khusus. Automasi ini juga memastikan setiap prospek dan pelanggan mendapatkan pesan tepat waktu, memperkuat hubungan dengan mereka.
Artikel ini membahas bagaimana mengatur sistem otomatisasi untuk tindak lanjut penjualan via WhatsApp menggunakan Salesforce. Dari penyiapan hingga penerapan, semua langkah akan dijelaskan agar bisa mengoptimalkan komunikasi bisnis secara efektif.
Mengatur Integrasi WhatsApp dengan Salesforce
Sebelum mulai mengotomatiskan tindak lanjut penjualan, langkah pertama adalah menyiapkan integrasi antara Salesforce dan WhatsApp. Ini bertujuan untuk memastikan proses komunikasi berjalan lancar dan semua data dapat dipantau dalam satu platform.
1. Menggunakan Salesforce AppExchange
Salesforce AppExchange menyediakan berbagai aplikasi pihak ketiga yang mendukung integrasi WhatsApp.
- Pilih aplikasi integrasi: Cari aplikasi integrasi WhatsApp di Salesforce AppExchange, seperti Twilio atau 360dialog. Aplikasi ini memungkinkan pengiriman pesan otomatis melalui WhatsApp dari dalam Salesforce.
- Proses instalasi: Instal aplikasi tersebut di Salesforce dan ikuti panduan instalasi yang disediakan. Pastikan semua pengaturan dasar selesai sebelum mulai menggunakan.
- Verifikasi akun WhatsApp Business: Hubungkan akun WhatsApp Business dengan aplikasi integrasi untuk memudahkan pengiriman pesan otomatis.
Langkah ini memastikan WhatsApp sudah siap terintegrasi dengan Salesforce, sehingga proses tindak lanjut penjualan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
2. Menyiapkan Template Pesan
Sebelum memulai otomatisasi, penting untuk menyiapkan template pesan yang akan dikirimkan kepada prospek dan pelanggan.
- Membuat template standar: Pastikan setiap pesan memenuhi kebijakan WhatsApp agar tidak dianggap spam. Pesan harus ringkas, jelas, dan relevan.
- Personalisasi pesan: Tambahkan elemen personalisasi seperti nama pelanggan, produk yang diminati, atau detail lainnya yang relevan untuk meningkatkan efektivitas pesan.
- Persetujuan template: Beberapa aplikasi integrasi memerlukan persetujuan template dari WhatsApp sebelum digunakan secara otomatis.
Persiapan template yang baik memastikan pesan yang dikirim memiliki dampak positif dan dapat membangun kepercayaan prospek.
Baca juga Wajin Tahu, Strategi Meningkatkan Engagement Pelanggan B2B Menggunakan Salesforce Pardot
Mengotomatiskan Tindak Lanjut Penjualan di Salesforce
Setelah integrasi selesai dan template pesan sudah siap, langkah berikutnya adalah mengatur sistem otomatisasi untuk tindak lanjut penjualan. Proses ini akan membantu menghemat waktu dan memastikan tindak lanjut dilakukan dengan cepat.
1. Membuat Alur Kerja (Workflow)
Alur kerja di Salesforce memungkinkan pengaturan aturan otomatisasi untuk pengiriman pesan.
- Menentukan pemicu (trigger): Pilih kondisi pemicu yang sesuai, misalnya, jika status prospek berubah menjadi “Tindak Lanjut” atau setelah prospek mengisi formulir tertentu.
- Menetapkan tindakan otomatis: Atur tindakan otomatis untuk mengirimkan pesan WhatsApp kepada prospek. Gunakan aplikasi integrasi yang telah dipasang untuk memastikan pesan terkirim.
- Mengatur jadwal pengiriman: Tentukan kapan pesan akan dikirim, seperti segera setelah pemicu terdeteksi atau dengan penundaan tertentu untuk menyesuaikan waktu terbaik bagi pelanggan.
Alur kerja ini memungkinkan tim penjualan tetap terhubung dengan prospek secara konsisten tanpa upaya manual.
2. Memantau dan Menganalisis Hasil
Setelah alur kerja aktif, pemantauan hasil sangat penting untuk mengevaluasi efektivitas otomatisasi.
- Laporan dan analisis: Salesforce menyediakan fitur laporan yang memungkinkan tim melihat berapa banyak pesan yang dikirim, dibaca, dan dibalas.
- Menyesuaikan strategi: Gunakan hasil laporan untuk mengevaluasi apakah template pesan perlu disesuaikan atau jika ada perbaikan lain yang dibutuhkan dalam alur kerja.
- Feedback dari tim penjualan: Ajak tim untuk memberikan masukan terkait efektivitas proses otomatisasi dan bagaimana hal tersebut membantu pekerjaan mereka.
Pemantauan ini membantu tim penjualan memahami dampak otomatisasi dan menyesuaikan strategi yang lebih efektif untuk hasil yang optimal.
Mengotomatiskan tindak lanjut penjualan via WhatsApp di Salesforce adalah langkah cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim penjualan. Dengan integrasi yang tepat dan alur kerja otomatis, pesan dapat dikirimkan dengan cepat dan efektif, menjaga prospek tetap terlibat dan meningkatkan peluang konversi. Penyiapan yang baik dan pemantauan hasil yang cermat memastikan sistem berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi bisnis.
Untuk memaksimalkan efektivitas kerja tim, pastikan peralatan kerja mendukung. Lihat solusi teknologi yang andal seperti Advan Workpro yang dapat menunjang kebutuhan bisnis modern.***
Editor : Adita Febriyanti