Advan – Dalam dunia digital, opini publik adalah aset berharga yang bisa menentukan keberhasilan strategi bisnis. Analisis sentimen membantu kamu memahami pola opini tersebut, baik positif, negatif, maupun netral. Dengan memahami persepsi ini, kamu dapat menyusun strategi yang lebih tepat untuk menjangkau audiens.
Namun, mengolah data teks menjadi wawasan yang bermakna tidak selalu mudah. Proses ini memerlukan metode yang terstruktur dan tools yang handal. Salah satu software terbaik yang bisa kamu gunakan adalah JMP. Dengan fitur text analytics di JMP, pengolahan data teks menjadi lebih mudah dan efisien.
Jika kamu penasaran bagaimana caranya membuat model analisis sentimen menggunakan JMP, jangan khawatir. Proses ini sebenarnya cukup sederhana asalkan kamu mengikuti langkah-langkah berikut dengan cermat:
1. Mengumpulkan Data Teks
Langkah awal yang tidak boleh dilewatkan adalah mengumpulkan data teks yang relevan. Data ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti ulasan pelanggan, komentar media sosial, atau survei daring. Pastikan data yang kamu pilih mencerminkan opini publik yang ingin dianalisis.
Simpan data ini dalam format yang kompatibel dengan JMP, seperti file Excel atau CSV. Data yang terstruktur dan rapi akan memudahkan proses analisis berikutnya. Jika datanya berantakan, kemungkinan besar hasil analisisnya juga tidak akurat.
2. Mengimpor Data ke JMP
Setelah data siap, langkah selanjutnya adalah mengimpor file tersebut ke dalam JMP. Dengan antarmuka yang user-friendly, proses ini bisa dilakukan dengan mudah. Gunakan fitur drag-and-drop untuk memindahkan file langsung ke workspace JMP.
Setelah file berhasil diimpor, periksa apakah kolom data teks sudah dikenali dengan benar. Jika ada kesalahan, kamu bisa langsung membersihkan atau memperbaiki data di JMP. Misalnya, menghapus karakter spesial atau mengganti kata yang salah ketik.
Baca juga Tutorial Lengkap Membangun Model Decision Tree di JMP Pro
3. Menentukan Model Analisis
Langkah berikutnya adalah menentukan model analisis sentimen yang ingin dibuat. Biasanya, model ini mencakup kategori sentimen, seperti positif, negatif, atau netral. Identifikasi juga variabel tambahan yang mungkin memengaruhi hasil analisis, seperti lokasi geografis atau periode waktu.
JMP memiliki fitur untuk memvisualisasikan pola awal data. Dengan visualisasi ini, kamu bisa melihat gambaran besar distribusi sentimen sebelum masuk ke tahap analisis lebih mendalam. Fitur ini sangat membantu dalam memastikan data sudah sesuai dengan kebutuhan.
4. Menggunakan Fitur Text Analytics di JMP
Setelah model ditentukan, gunakan fitur text analytics di JMP untuk menganalisis data teks. Fitur ini memungkinkan kamu mengelompokkan data berdasarkan frekuensi kata, tema, atau pola tertentu. Misalnya, kamu bisa menemukan kata-kata yang paling sering muncul dalam ulasan pelanggan.
JMP juga memungkinkan kamu memetakan hubungan antar kata. Dengan cara ini, kamu dapat melihat bagaimana opini publik terbentuk dan pola apa yang mendominasi percakapan. Semua insight ini sangat berguna untuk mendukung strategi bisnis.
5. Mengevaluasi dan Membuat Laporan
Langkah terakhir adalah mengevaluasi hasil analisis yang sudah kamu lakukan. Pastikan model sentimen yang kamu buat benar-benar mencerminkan data asli. Jika hasilnya kurang sesuai, kamu bisa melakukan penyesuaian pada model atau variabel analisis.
Setelah semuanya selesai, jangan lupa untuk membuat laporan yang terstruktur. JMP menyediakan fitur untuk membuat laporan otomatis yang rapi dan mudah dibaca. Laporan ini bisa langsung digunakan sebagai bahan presentasi atau referensi untuk pengambilan keputusan strategis.
Membuat model analisis sentimen menggunakan text analytics di JMP adalah proses yang efisien dan efektif untuk memahami opini publik. Dengan langkah yang jelas, mulai dari pengumpulan data hingga pembuatan laporan, kamu bisa menghasilkan insight yang relevan untuk mendukung keputusan bisnis.
Namun, untuk menjalankan proses ini dengan lancar, kamu membutuhkan perangkat yang mumpuni seperti Advan Notebook Laptop Workpro. Laptop ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi modern dengan performa yang cepat dan stabil. Layarnya yang luas dan tajam memudahkan kamu dalam membaca data dan visualisasi. Selain itu, daya tahan baterai yang lama memastikan kamu bisa bekerja tanpa hambatan. Dengan Advan Notebook Laptop Workpro, setiap langkah analisis menjadi lebih praktis dan nyaman.***
Editor : Adita Febriyanti