Advan – Bagi kamu yang sedang mencari cara untuk lebih efisien dalam mengelola prospek penjualan, Pipedrive mempunyai solusi yang perlu banget kamu coba! Salah satu fitur andalan yang bisa membantu adalah filtering, yang memungkinkan dengan mudah menyaring prospek berdasarkan prioritas tertentu. Dengan fitur filtering di Pipedrive ini, kamu bisa langsung fokus pada prospek yang paling potensial, tanpa harus menghabiskan waktu mencari-cari di antara banyaknya data yang ada.
Di artikel ini, kita akan membahas cara menggunakan fitur filteringdi Pipedrive untuk melihat prospek prioritas tinggi secara praktis dan efektif. Dengan langkah-langkah yang mudah diikuti, kamu bisa mengoptimalkan proses penjualan dan meningkatkan peluang closing yang lebih besar. Jadi, simak terus artikel ini dan temukan bagaimana fitur ini bisa mempermudah pekerjaan!
Filtering Pipedrive untuk Melihat Prospek Prioritas Tinggi
Dalam dunia penjualan, fokus adalah kunci. Pipedrive, platform CRM populer, menawarkan berbagai fitur canggih yang dapat membantu kamu mengelola prospek dengan lebih efektif. Salah satu fitur paling berguna adalah filtering, yang memungkinkan untuk menyaring prospek berdasarkan kriteria tertentu, terutama untuk menemukan prospek yang mempunyai prioritas tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 cara fitur filtering Pipedrive bisa membantu kamu fokus pada prospek yang paling potensial. Yuk, simak!
1. Memilih Prospek Berdasarkan Status Kesepakatan
Pipedrive memungkinkan untuk menyaring prospek berdasarkan tahap kesepakatan yang sedang dijalani. Misalnya, kamu bisa memfilter prospek yang sudah di tahap akhir atau hampir closing, sehingga kamu bisa memberikan perhatian ekstra pada mereka yang butuh follow-up segera. Ini sangat berguna untuk memaksimalkan konversi.
2. Menentukan Prioritas Berdasarkan Nilai Deal
Fitur filtering di Pipedrive memungkinkan untuk menyaring prospek berdasarkan nilai potensi kesepakatan. Dengan cara ini, kamu bisa dengan mudah melihat prospek yang memiliki potensi deal terbesar. Fokuskan upaya pada prospek dengan nilai transaksi tinggi untuk mendapatkan hasil maksimal.
3. Filter Berdasarkan Aktivitas Terbaru
Bergantung pada aktivitas yang dilakukan oleh prospek, kamu bisa memfilter siapa yang baru saja berinteraksi dengan perusahaanmu, seperti membuka email atau mengklik tautan. Prospek yang aktif cenderung lebih tertarik, jadi ini merupakan peluang baik untuk memberikan follow-up yang tepat waktu.
Baca Juga: Langkah-langkah Menggunakan Pipedrive untuk Pencatatan Aktivitas Sales
4. Menyaring Berdasarkan Kebutuhan atau Minat
Pipedrive juga memungkinkan untuk memfilter prospek berdasarkan produk atau layanan yang mereka minati. Dengan mengetahui minat spesifik setiap prospek, kamu bisa menyajikan penawaran yang lebih relevan dan personal. Ini akan meningkatkan kemungkinan mereka bergerak lebih cepat ke tahap berikutnya dalam proses penjualan.
5. Menggunakan Label untuk Menandai Prospek Prioritas
Salah satu cara paling mudah untuk mengelompokkan prospek adalah dengan menggunakan label atau tag khusus di Pipedrive. Misalnya, kamu bisa membuat label “Prioritas Tinggi” untuk prospek yang perlu segera dihubungi. Dengan fitur ini, kamu bisa memastikan prospek prioritas tinggi selalu ada di depan, tanpa perlu mencari-cari di tumpukan data.
Dengan menggunakan fitur filtering Pipedrive secara efektif, kamu bisa menghemat waktu dan fokus pada prospek yang benar-benar berpotensi memberikan hasil maksimal. Fitur ini membuat proses penjualan lebih terorganisir dan efisien. Jadi, pastikan untuk memaksimalkan fitur ini dalam strategi penjualan dan nikmati hasil yang lebih optimal!
Jika kamu sedang mencari laptop dengan harga terjangkau tetapi tetap mempunyai performa mumpuni, Advan Stylus bisa menjadi pilihan yang tepat. Laptop ini nggak hanya ringan dan nyaman dibawa kemana-mana, tetapi juga dilengkapi dengan fitur touchscreen dan stylus, yang membuat kamu lebih fleksibel dalam bekerja atau berkreasi. Apalagi, dengan desain modern dan baterai yang tahan lama, Advan Stylus sangat cocok buat kamu yang membutuhkan perangkat handal untuk produktivitas sehari-hari tanpa bikin kantong bolong. Jadi, kenapa nggak coba untuk upgrade pengalaman komputasi kamu dengan laptop yang satu ini?***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma