Advan– Unreal Engine adalah pilihan utama bagi banyak developer game karena grafis yang realistis dan tools canggih yang dimilikinya. Namun, terkadang performa game yang dihasilkan mungkin belum maksimal, terutama performa game di Unreal Engine saat dijalankan di perangkat dengan spesifikasi menengah. Hal ini bisa membuat pengalaman bermain jadi kurang mulus dan terasa lambat. Untungnya, ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan performa game di Unreal Engine agar lebih optimal.
Kamu mungkin berpikir bahwa mengoptimalkan performa hanya soal perangkat keras. Padahal, ada banyak hal yang bisa diatur langsung dari dalam Unreal Engine tanpa harus mengganti perangkat. Mulai dari pengaturan grafis hingga manajemen resource, semua bisa membantu meningkatkan performa game dengan cara yang efisien. Lalu, apa saja yang perlu kamu perhatikan dan lakukan untuk mengoptimalkan performa game?
1. Kurangi Resolusi Texture yang Tidak Terlalu Penting
Resolusi texture berperan penting dalam kualitas visual game. Namun, menggunakan texture dengan resolusi tinggi di semua elemen justru bisa membebani performa game, terutama di perangkat yang memiliki RAM terbatas. Kamu bisa memilih untuk menurunkan resolusi texture pada objek yang tidak terlalu dekat dengan pemain atau yang jerang dilihat. Dengan begitu, game tetap terlihat bagus tanpa mengorbankan performa.
2. Manfaatkan Level of Detail (LOD)
Fitur Level of Detail (LOD) di Unreal Engine memungkinkan kamu mengatur resolusi objek berdasarkan jarak pandang pemain. Dengan menerapkan LOD, objek yang jauh dari pemain akan ditampilkan dalam resolusi rendah, sementara objek yang dekat tetap berkualitas tinggi. Ini membantu menghemat resource sehingga performa game jadi lebih lancar.
3. Optimalkan Penggunaan Shader
Shader memang membuat grafis terlihat lebih menarik, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat menguras resource perangkat. Cobalah untuk menghindari penggunaan shader kompleks pada objek yang tidak memerlukan detail tinggi. Kamu bisa menggunakan shader sederhana pada objek latar belakang atau objek yang jerang diperhatikan oleh pemain. Hal ini akan mempercepat proses rendering dan meningkatkan performa secara keseluruhan.
4. Pakai Static Lighting pada Objek yang Tidak Bergerak
Jika ada objek yang tidak perlu bergerak atau berubah pencahayaannya, kamu bisa menerapkan static lighting daripada dynamic lighting. Static lighting lebih ringan dan cocok digunakan untuk objek yang tetap berada di tempatnya. Hal ini mengurangi beban komputasi pada sistem sehingga performa game bisa meningkat dengan signifikan.
5. Kurangi atau Batasi Post-Processing Effects
Efek post-processing seperti bloom, ambient occlusion, dan depth of field memang mempercantik tampilan, namun memerlukan banyak resource. Kamu bisa memilih untuk mengurangi intensitasnya atau menonaktifkan efek ini di pengaturan yang lebih rendah. Dengan mengurangi post-processing effects, performa game akan terasa lebih ringan tanpa mengurangi pengalaman bermain yang signifikan.
Baca Juga : Keunggulan Gojek sebagai Aplikasi E-commerce di Indonesia
6. Gunakan Profiling Tools di Unreal Engine
Unreal Engine memiliki tools profil yang dapat membantumu melihat penggunaan resource dalam game secara detail. Dengan tools ini, kamu bisa mengetahui komponen mana yang paling banyak menghabiskan resource. Setelah itu, kamu dapat mengoptimalkan bagian-bagian tersebut untuk meningkatkan performa. Profiling tools sangat berguna bagi developer yang ingin menyeimbangkan kualitas dan performa.
7. Jalankan Game dalam Mode Konsol untuk Testing
Mode konsol dalam Unreal Engine memungkinkan kamu menjalankan game secara langsung di perangkat atau platform tujuan untuk testing. Dengan ini, kamu bisa melihat performa sebenarnya dan menemukan kendala apa yang perlu diperbaiki sebelum game dirilis. Testing di mode konsol membantu memastikan bahwa game siap dimainkan tanpa masalah performa yang berarti.
Dengan mengoptimalkan beberapa pengaturan dalam Unreal Engine, kamu bisa menciptakan game yang berjalan lebih lancar dan responsif di berbagai perangkat. Mulai dari pengaturan texture, LOD, hingga lighting, semua aspek ini berperan dalam meningkatkan performa. Jadi, semakin efisien kamu dalam mengelola resource, semakin bagus pula pengalaman bermain yang kamu ciptakan untuk para pemain.
Jika kamu ingin mendukung performa optimal game atau aplikasi di perangkat mobile, kamu bisa mempertimbangkan produk dari Advan. Advan menawarkan beberapa pilihan Laptop dan router dengan performa handal untuk mendukung produktivitas, terutama untuk developer yang butuh perangkat mumpuni. Advan Laptop Gaming yang dilengkapi prosesor kuat dan RAM besar untuk multitasking, dan Advan router Telkomsel Obit yang bisa menyediakan koneksi internet stabil untuk testing game. Cek lebih lanjut di advan.id untuk menemukan produk terbaik yang sesuai kebutuhanmu.***
Editor: Andik Chefasa