Linked List di C++

 Advan – Jika kamu sedang belajar tentang struktur data di C++, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah linked list. Struktur data ini sangat bermanfaat, terutama saat kamu membutuhkan fleksibilitas untuk menambah atau menghapus data di tengah proses tanpa harus menggeser elemen lainnya. Pada dasarnya, linked list adalah kumpulan node yang saling terhubung satu sama lain. Setiap node di dalam linked list ini menyimpan data serta referensi ke node berikutnya. Konsep ini membuat linked list sangat ideal untuk berbagai situasi, misalnya dalam pengelolaan memori yang dinamis.

Implementasi praktis struktur data linked list di C++ sangat bermanfaat dalam berbagai aplikasi. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa dengan mudah memanipulasi data secara dinamis, yang membuatnya sangat berguna dalam pengembangan aplikasi yang memerlukan manajemen data secara efisien. Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep dasar linked list di C++ dengan contoh kode yang sederhana agar kamu bisa langsung menerapkannya sendiri.

Apa Itu Linked List?

Linked list adalah struktur data linier yang terdiri dari rangkaian elemen yang disebut node. Setiap node dalam linked list berisi dua bagian: satu untuk menyimpan data dan yang lainnya sebagai pointer yang menunjuk ke node berikutnya. Tipe yang paling umum adalah singly linked list, di mana setiap node hanya memiliki pointer ke node selanjutnya.

Keuntungan Menggunakan Linked List

Ada beberapa keuntungan dalam menggunakan linked list dibandingkan struktur data lain seperti array:

  1. Fleksibilitas dalam Pengelolaan Memori: Linked list mengizinkan alokasi memori dinamis. Ini berarti kamu bisa menambah atau mengurangi elemen secara efisien tanpa harus mengalokasikan ulang seluruh data.
  2. Operasi Tambah dan Hapus yang Mudah: Dengan linked list, menambah atau menghapus elemen hanya membutuhkan perubahan pointer dari node-node yang terlibat. Tidak perlu menggeser elemen lain seperti pada array.

Implementasi Linked List di C++

Implementasi linked list di C++ membutuhkan beberapa komponen dasar. Berikut adalah kode contoh sederhana yang menunjukkan cara membuat node dalam linked list dan menambahkannya ke dalam daftar.

“`cpp

#include <iostream>

using namespace std;

 

struct Node {

int data;

Node* next;

};

 

// Fungsi untuk menambah node di depan linked list

void tambahDepan(Node** head, int dataBaru) {

Node* nodeBaru = new Node();

nodeBaru->data = dataBaru;

nodeBaru->next = *head;

*head = nodeBaru;

}

 

// Fungsi untuk menampilkan isi linked list

void tampilkanList(Node* node) {

while (node != nullptr) {

cout << node->data << ” -> “;

node = node->next;

}

cout << “nullptr” << endl;

}

 

int main() {

Node* head = nullptr;

 

// Menambah data ke linked list

tambahDepan(&head, 10); tambahDepan(&head, 20); tambahDepan(&head, 30);

 

cout << “Isi Linked List: “;

tampilkanList(head);

 

return 0;

}

“`

Penjelasan Kode di Atas

  1. Struktur Node: Setiap node memiliki dua elemen utama, yaitu `data` yang menyimpan nilai dan `next` yang merupakan pointer ke node berikutnya.
  2. Fungsi tambahDepan: Fungsi ini akan menambah node baru di depan linked list, yang menjadi head (kepala) dari daftar.
  3. Fungsi tampilkanList: Fungsi ini akan mencetak semua data di dalam linked list hingga mencapai node yang menunjuk ke `nullptr`.

Kode di atas menunjukkan bagaimana kamu bisa mulai dengan struktur dasar linked list dan menambah node di dalamnya. Untuk menjalankan kode ini, kamu bisa mencobanya langsung di IDE C++ atau di notebook yang mendukung kompilasi C++, seperti Notebook Advan Workpro, yang mendukung performa tinggi dengan spesifikasi mumpuni. Produk ini sangat cocok untuk kamu yang ingin melakukan pemrograman lebih cepat dan efisien!

Baca Juga: Coba Pelajari Cara Belajar Pemrograman dengan C++

Operasi Dasar Lainnya pada Linked List

Selain menambah node di depan, kamu juga bisa menambah node di tengah atau di akhir linked list. Berikut ini adalah beberapa operasi tambahan yang sering digunakan:

1. Menambah Node di Akhir

Untuk menambah node di akhir, kita harus mengiterasi hingga node terakhir, lalu menambahkan node baru setelahnya.

“`cpp

void tambahAkhir(Node** head, int dataBaru) {

Node* nodeBaru = new Node();

nodeBaru->data = dataBaru;

nodeBaru->next = nullptr;

 

if (*head == nullptr) {

*head = nodeBaru;

return;

}

 

Node* terakhir = *head;

while (terakhir->next != nullptr) {

terakhir = terakhir->next;

}

terakhir->next = nodeBaru;

}

“`

2. Menghapus Node

Menghapus node pada linked list juga cukup mudah. Jika ingin menghapus node tertentu, kita harus mengubah pointer dari node sebelumnya agar melewatkan node yang ingin dihapus.

Dengan memahami implementasi ini, kamu bisa dengan mudah menerapkan struktur data linked list di berbagai aplikasi C++. Tentu saja, laptop dengan spesifikasi andal seperti Notebook Advan Workpro sangat mendukung proses belajar dan pemrograman kamu. Spesifikasinya yang mumpuni akan membantu kamu menjalankan aplikasi coding dengan lancar tanpa hambatan.

Semoga artikel ini membantumu memahami konsep dan implementasi praktis dari linked list di C++. Selamat mencoba, dan semoga sukses dalam perjalanan belajarmu!***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *