Panduan Menyusun Laporan Arus Kas Sesuai PSAK

Advan – Laporan arus kas adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan aliran masuk dan keluar uang tunai selama periode tertentu. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), penyusunan laporan arus kas harus mengikuti format yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Tujuannya adalah agar semua pihak terkait, seperti manajemen dan investor, dapat memahami kondisi keuangan perusahaan dengan lebih baik.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah dalam menyusun laporan arus kas sesuai PSAK, serta memberikan tips optimasi dan rekomendasi alat tambahan yang bisa membantu kamu dalam proses penyusunannya. Ikuti panduan menyusun laporan arus kas sesuai PSAK terbaru. Memudahkan Anda mengelola keuangan bisnis dengan laporan yang akurat dan tepat.

1. Kumpulkan Semua Data Transaksi Keuangan

Langkah pertama dalam menyusun laporan arus kas adalah mengumpulkan seluruh data transaksi keuangan selama periode yang ingin dilaporkan. Pastikan data ini mencakup setiap transaksi yang mempengaruhi kas, seperti penerimaan dari penjualan, pembayaran ke pemasok, serta biaya operasional lainnya. Data yang lengkap akan memastikan laporan arus kas yang dibuat lebih akurat dan sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan.

2. Pisahkan Berdasarkan Aktivitas Operasional, Investasi, dan Pendanaan

Menurut PSAK, laporan arus kas harus dibagi menjadi tiga bagian utama: arus kas dari aktivitas operasional, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Aktivitas operasional mencakup arus kas yang berasal dari kegiatan sehari-hari, seperti pembayaran gaji dan pembelian bahan baku. Aktivitas investasi mencakup pembelian atau penjualan aset tetap. Sementara itu, aktivitas pendanaan mencakup pinjaman, penerbitan saham, dan pembayaran dividen.

3. Gunakan Metode Langsung atau Tidak Langsung

PSAK mengizinkan penggunaan dua metode dalam menyusun laporan arus kas: metode langsung dan tidak langsung. Pada metode langsung, setiap aliran kas dicatat secara rinci berdasarkan aktivitasnya. Sedangkan pada metode tidak langsung, laporan dimulai dengan laba bersih, yang kemudian disesuaikan dengan perubahan aset dan kewajiban lancar serta pengeluaran non-tunai seperti depresiasi.

Tips Optimasi Penyusunan Laporan Arus Kas

Berikut adalah beberapa tips optimasi penyusunan laporan arus kas agar laporan yang dihasilkan menjadi lebih bermanfaat dan mudah dipahami.

a. Periksa Data dengan Cermat dan Berkala

Penting untuk selalu memeriksa data transaksi keuangan dengan cermat sebelum menyusunnya menjadi laporan arus kas. Kesalahan kecil dalam pencatatan bisa mengganggu keakuratan laporan dan memberikan gambaran yang salah mengenai kondisi keuangan perusahaan. Pastikan semua data sudah benar dan sesuai dengan dokumen pendukung seperti faktur dan bukti pembayaran.

b. Gunakan Software Akuntansi Berbasis Cloud

Untuk mempermudah proses penyusunan laporan arus kas, kamu bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud seperti Xero, FreshBooks, atau QuickBooks. Software ini tidak hanya mempermudah pencatatan transaksi secara otomatis tetapi juga memudahkan penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar PSAK. Dengan software berbasis cloud, kamu bisa mengakses data kapan saja dan dari mana saja.

c. Analisis dan Bandingkan Arus Kas Secara

Setelah laporan arus kas selesai disusun, lakukan analisis terhadap pola arus kas perusahaan dari periode ke periode. Ini akan membantu kamu melihat tren tertentu, seperti peningkatan pendapatan atau pengeluaran, dan mengidentifikasi area yang bisa dioptimalkan. Analisis berkala ini sangat penting untuk membuat keputusan strategis dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Baca Juga: Simak, Cara Membuat Laporan Arus Kas dengan Zahir Accounting – Advan.id | Blog

Alat Tambahan untuk Membuat Laporan Arus Kas

Alat-alat ini membantu dalam proses pencatatan, pengelompokan data, hingga menghasilkan laporan yang lebih mudah dianalisis. Berikut beberapa alat yang dapat mendukung penyusunan laporan arus kas secara efisien.

  • Microsoft Excel

Meskipun mungkin terdengar klasik, Microsoft Excel adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk menyusun laporan arus kas. Kamu bisa memanfaatkan berbagai formula dan template yang tersedia untuk membuat perhitungan lebih cepat dan mudah. Selain itu, Excel memungkinkan fleksibilitas dalam mengatur dan memodifikasi laporan sesuai kebutuhan perusahaan.

  • Aplikasi Keuangan Terintegrasi

Aplikasi keuangan seperti Wave, Zoho Books, dan MYOB menawarkan integrasi yang membantu kamu dalam memantau arus kas secara real-time. Beberapa aplikasi juga memungkinkan sinkronisasi dengan bank, sehingga semua transaksi yang terjadi bisa langsung tercatat secara otomatis. Fitur ini bisa menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan pencatatan.

Cara Memahami Arus Kas Operasional, Investasi, dan Pendanaan

Memahami arus kas menjadi kunci penting dalam menjaga kesehatan keuangan bisnis. Tiga jenis arus kas utama—operasional, investasi, dan pendanaan—memberikan gambaran menyeluruh tentang aktivitas keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Dengan memahami setiap jenis arus kas ini, perusahaan dapat lebih mudah mengevaluasi performa keuangan serta mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan bisnis.

1. Arus Kas Operasional

Aktivitas operasional mencerminkan kegiatan utama perusahaan dalam menghasilkan pendapatan. Ini meliputi penerimaan kas dari penjualan barang atau jasa, serta pembayaran kas untuk pembelian bahan baku dan biaya operasional lainnya. Memahami arus kas operasional penting untuk mengevaluasi seberapa efisien perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya.

2. Arus Kas Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi meliputi pembelian atau penjualan aset tetap, seperti mesin dan properti. Ini juga mencakup investasi dalam bentuk saham atau obligasi. Jika perusahaan sering melakukan pengeluaran besar untuk investasi, itu bisa berarti perusahaan sedang berkembang atau memperluas usahanya, namun perlu diwaspadai agar tidak mengganggu likuiditas.

Penyusunan Laporan Arus Kas yang Efisien dan Akurat

Laporan arus kas yang disusun dengan baik akan membantu kamu memantau aliran uang masuk dan keluar perusahaan, sehingga bisa membuat keputusan finansial yang tepat. Dengan mengikuti panduan yang sudah dijelaskan di atas, kamu bisa menyusun laporan arus kas yang tidak hanya akurat tapi juga sesuai standar PSAK, memastikan kredibilitas perusahaan tetap terjaga.

Jika kamu membutuhkan laptop yang handal untuk menyusun laporan keuangan, Advan Notebook Expert adalah pilihan yang tepat. Dengan prosesor yang kuat dan kapasitas penyimpanan yang besar, laptop ini memungkinkan kamu menjalankan software akuntansi tanpa lag. Desainnya yang ringan juga membuatnya mudah dibawa ke mana saja, cocok untuk kamu yang sering berpindah-pindah lokasi kerja.

Selain itu, gunakan juga router Advan Turbo Series untuk memastikan koneksi internet yang cepat dan stabil saat mengakses data berbasis cloud. Router ini dikenal dengan jangkauan sinyal yang luas dan kualitas koneksi yang tetap stabil, bahkan dengan banyak perangkat yang terhubung. Kombinasi Advan Notebook Expert dan router Advan Turbo Series akan memastikan proses penyusunan laporan arus kas kamu berjalan lancar dan efisien. Kunjungi Advan Laptop dan Advan Router untuk informasi lebih lanjut.***

Editor: Andik Chefasa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *