Advan – Meningkatkan jumlah pelanggan melalui website kini bisa kamu lakukan lebih mudah dengan menggunakan form lead generation. Alat ini membantu menarik perhatian pengunjung sekaligus mengumpulkan informasi penting untuk kebutuhan bisnis. Namun, tanpa alat yang tepat, form lead generation bisa kurang efektif dalam mengonversi pengunjung menjadi prospek.
HubSpot menyediakan fitur yang intuitif untuk membuat form lead generation di website kamu. Platform ini memungkinkan kamu merancang dan mengatur formulir dengan mudah, serta mengintegrasikannya ke CRM untuk pengelolaan data yang lebih terstruktur. Dengan HubSpot, kamu bisa langsung memulai proses pemasaran yang lebih strategis dan tepat sasaran.
Jika kamu tertarik membuat form lead generation di website dengan HubSpot, berikut adalah langkah-langkah praktisnya:
1. Membuat Akun dan Mengatur Dashboard di HubSpot
Langkah pertama adalah membuat akun di HubSpot jika kamu belum memilikinya. Setelah mendaftar, kamu akan masuk ke dashboard, yang berfungsi sebagai pusat kontrol semua aktivitas pemasaran, termasuk pembuatan formulir.
Di dashboard, kamu bisa melihat dan mengelola berbagai fitur yang HubSpot tawarkan, termasuk integrasi CRM, pelacakan performa, dan analisis. Pastikan kamu mengatur dashboard sesuai kebutuhan, sehingga proses pembuatan form dan manajemen data lebih terorganisir.
2. Memulai Pembuatan Formulir Baru di HubSpot
Setelah memiliki akun, langkah berikutnya adalah membuat formulir baru. Akses menu “Forms” di dashboard, lalu pilih opsi untuk membuat formulir baru. HubSpot menyediakan berbagai jenis formulir, mulai dari pop-up hingga embedded yang bisa langsung ditempatkan di halaman website kamu.
Dengan berbagai pilihan ini, kamu bisa memilih desain yang paling sesuai dengan tujuan lead generation dan tampilan website. Selain itu, kamu dapat menyesuaikan warna, tata letak, dan elemen visual lainnya untuk memastikan formulir menyatu dengan desain situs dan menarik perhatian pengunjung.
3. Menyusun Pertanyaan yang Tepat dan Relevan
Formulir yang efektif adalah yang dapat mengumpulkan informasi penting tanpa membuat pengunjung kewalahan. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih pertanyaan yang relevan dengan kebutuhan bisnis.
Mulailah dengan informasi dasar seperti nama, alamat email, dan nomor kontak. Jika diperlukan, kamu bisa menambahkan pertanyaan spesifik terkait minat atau kebutuhan pelanggan. Namun, pastikan jumlah pertanyaan tidak terlalu banyak agar pengunjung tetap nyaman mengisi formulir. Dengan data yang tepat, kamu bisa menyusun strategi pemasaran lebih personal dan efektif.
Baca Juga: Panduan Membuat HubSpot Sales Hub untuk Tim Penjualan
4. Menambahkan Call-to-Action (CTA) yang Menarik
Setelah menyusun pertanyaan, jangan lupa untuk menambahkan Call-to-Action (CTA) pada formulir kamu. CTA adalah instruksi singkat yang memotivasi pengunjung untuk mengisi formulir. Gunakan kata-kata yang menarik, seperti “Dapatkan Penawaran Spesial” atau “Jadilah yang Pertama Tahu.”
CTA yang kuat akan membuat formulir kamu terlihat lebih menarik dan meningkatkan kemungkinan pengunjung untuk berinteraksi. Selain itu, kamu juga perlu memastikan bahwa formulir dapat diakses dengan mudah di berbagai perangkat, seperti ponsel dan tablet. Uji tampilan dan fungsionalitas formulir di perangkat yang berbeda untuk memastikan responsif dan kemudahan penggunaannya.
5. Menghubungkan Formulir dengan CRM HubSpot untuk Penyimpanan Data
Salah satu keuntungan besar menggunakan HubSpot adalah kemampuannya mengintegrasikan formulir dengan CRM. Setelah formulir selesai dibuat, pastikan kamu menghubungkannya dengan CRM HubSpot untuk penyimpanan data otomatis. Dengan begitu, setiap data yang masuk akan langsung tersimpan di database, memudahkan kamu dalam mengelola dan melacak prospek.
Dengan integrasi ini, kamu juga dapat mengatur otomatisasi dalam mengirimkan pesan selamat datang atau promosi lainnya kepada pengunjung yang mengisi formulir. Selain mempercepat proses komunikasi, otomatisasi ini dapat meningkatkan pengalaman pengguna, sehingga mereka merasa lebih dihargai dan terdorong untuk kembali.
Membuat form lead generation yang efektif dengan HubSpot tidak hanya membantu kamu mengumpulkan data pelanggan, tetapi juga meningkatkan peluang konversi di website. Dari pembuatan akun, menyusun pertanyaan yang relevan, hingga menghubungkan formulir dengan CRM, semua langkah ini memastikan kamu bisa mengelola data lebih efisien dan strategis.
Sebagai tambahan, jika kamu membutuhkan perangkat yang mampu mendukung aktivitas lead generation dan pemasaran digital, Advan All In One PC AIO OnePC adalah pilihan tepat. Dengan layar lebar dan performa optimal, Advan AIO mendukung produktivitas secara maksimal saat mengelola data dan menjalankan berbagai aplikasi pemasaran. Perangkat ini juga memberikan tampilan yang jelas dan nyaman, sangat membantu dalam memonitor performa lead generation di HubSpot secara real-time.***
Editor: Mahfida Ustadhatul Umma