Advan – Mengelola keuangan perusahaan secara akurat dan transparan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan bisnis. Salah satu cara memastikan laporan keuangan benar-benar akurat adalah dengan melakukan audit. Audit laporan keuangan tidak hanya membantu kamu menilai apakah semua pencatatan sudah sesuai standar, tetapi juga memberi kepastian kepada investor, pemegang saham, dan pihak lain tentang kondisi keuangan perusahaan.
Namun, bagi sebagian orang, audit bisa terdengar rumit dan memakan waktu. Tapi, jangan khawatir! Artikel ini akan membahas langkah-langkah sederhana dalam audit laporan keuangan perusahaan agar kamu bisa melakukannya secara efektif. Yuk, ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.
Mengapa Audit Laporan Keuangan Perlu Dilakukan?
Audit laporan keuangan memastikan semua transaksi dan laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses ini membantu menemukan kesalahan atau kecurangan yang mungkin terjadi dalam pencatatan. Dengan melakukan audit secara rutin, kamu bisa menjaga integritas keuangan perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari pihak terkait.
Langkah-Langkah Audit Laporan Keuangan Perusahaan
Dengan memahami setiap tahapannya, proses audit akan menjadi lebih sistematis dan hasilnya dapat lebih dipercaya untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat.
1.Persiapan Dokumen yang Diperlukan
Langkah pertama adalah mengumpulkan semua dokumen penting terkait keuangan. Mulai dari laporan keuangan tahunan, neraca, laporan laba rugi, hingga data pengeluaran dan pemasukan. Dengan mempersiapkan dokumen secara lengkap, proses audit bisa berjalan lebih lancar.
2.Mengecek Kepatuhan Standar Akuntansi
Periksa apakah laporan keuangan perusahaan sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK atau IFRS. Kepatuhan terhadap standar ini penting agar laporan keuangan bisa dipahami dengan mudah oleh semua pihak yang membacanya.
3.Evaluasi Catatan Transaksi
Setelah itu, evaluasi setiap catatan transaksi yang tercatat di dalam laporan keuangan. Pastikan setiap pemasukan, pengeluaran, dan penyesuaian sudah sesuai dan didukung dengan bukti yang valid. Langkah ini bertujuan untuk meminimalkan kesalahan dalam pencatatan.
4.Verifikasi Saldo Akun
Selanjutnya, lakukan verifikasi terhadap saldo akun yang ada di neraca. Misalnya, saldo kas, piutang, utang, dan inventaris. Proses ini membantu memastikan semua saldo benar-benar mencerminkan kondisi sebenarnya dan tidak ada angka yang mencurigakan.
5.Analisis Rasio Keuangan
Audit juga mencakup analisis rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Analisis ini membantu kamu menilai kesehatan finansial perusahaan secara keseluruhan. Dengan rasio yang stabil, perusahaan dianggap memiliki manajemen keuangan yang baik.
6.Konfirmasi dengan Pihak Ketiga
Langkah berikutnya adalah melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga terkait, seperti bank atau vendor. Proses ini memastikan bahwa angka yang tercatat sesuai dengan data dari pihak luar, memberikan kepastian tambahan bahwa laporan keuangan benar-benar valid.
7.Membuat Laporan Hasil Audit
Setelah semua langkah di atas dilakukan, susunlah laporan hasil audit. Laporan ini harus mencakup temuan selama proses audit, seperti potensi kesalahan, saran perbaikan, dan kesimpulan mengenai kondisi keuangan perusahaan. Laporan hasil audit akan menjadi acuan penting dalam mengambil keputusan.
Audit laporan keuangan perusahaan adalah langkah penting untuk memastikan akurasi dan transparansi keuangan. Dengan mengikuti langkah-langkah audit yang sistematis, kamu bisa mengetahui kondisi finansial perusahaan secara keseluruhan dan menjaga kepercayaan dari pihak terkait. Melakukan audit rutin akan membantu perusahaan tetap berkembang dengan kondisi keuangan yang sehat.
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis UKM
Jika kamu mencari perangkat untuk membantu pekerjaan audit atau mengelola laporan keuangan dengan lebih efisien, ADVAN Laptop Notebook Soulmate 14 inch FHD IPS INTEL i3 8GB+256GB WDS bisa menjadi pilihan yang tepat. Laptop ini dilengkapi layar FHD IPS 14 inci yang nyaman dan prosesor Intel i3 yang memungkinkan multitasking lancar, sehingga kamu bisa bekerja dengan cepat dan efektif.
Dengan penyimpanan 256GB dan RAM 8GB, ADVAN Soulmate mampu menyimpan file besar serta membuka berbagai aplikasi pengelolaan keuangan secara bersamaan tanpa hambatan. Tak hanya ideal untuk pekerja keuangan, laptop ini juga cocok untuk semua aktivitas kantor lainnya.***\
Editor: Andik Chefasa