Advan– Menyusun laporan keuangan untuk bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Laporan keuangan membantu kamu memahami kondisi keuangan bisnis, mulai dari seberapa besar pendapatan yang diperoleh hingga pengeluaran yang harus ditanggung. Dengan laporan keuangan yang rapi dan akurat, kamu bisa mengambil keputusan yang lebih baik demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Bagi banyak pelaku UKM, menyusun laporan keuangan mungkin terdengar rumit, padahal sebenarnya tidak sesulit itu. Artikel ini akan memberikan panduan praktis dan contoh laporan keuangan yang bisa kamu terapkan pada bisnis UKM milikmu. Yuk, simak langkah-langkahnya di bawah ini!
Apa Itu Laporan Keuangan UKM?
Laporan keuangan UKM adalah dokumen yang merangkum semua aktivitas keuangan dalam bisnis, seperti pendapatan, pengeluaran, laba, dan rugi. Laporan ini dibuat untuk memantau kesehatan keuangan serta mempermudah pelaku usaha dalam membuat keputusan bisnis yang tepat.
Kenapa Laporan Keuangan Itu Penting?
Menyusun laporan keuangan secara rutin dapat membantu:
- Memahami arus kas bisnis.
- Mengetahui laba dan rugi dengan jelas.
- Merencanakan strategi keuangan yang lebih efisien.
1. Catat Semua Pemasukan
Langkah pertama dalam menyusun laporan keuangan untuk UKM adalah mencatat semua pemasukan bisnis. Pemasukan ini bisa berasal dari penjualan produk, layanan, atau sumber lainnya. Jangan lupa untuk mencatat secara detail agar data yang kamu peroleh akurat.
2. Rinci Pengeluaran
Setelah pemasukan tercatat, lanjutkan dengan merinci semua pengeluaran. Pengeluaran bisa berupa biaya operasional, bahan baku, gaji karyawan, atau biaya pemasaran. Pastikan setiap pengeluaran tercatat, sekecil apapun itu, untuk mendapatkan gambaran yang lengkap.
3. Susun Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah komponen penting dalam laporan keuangan UKM. Untuk membuatnya, kamu hanya perlu mengurangi total pengeluaran dari total pemasukan. Jika hasilnya positif, berarti bisnis kamu memperoleh laba. Namun jika negatif, artinya ada kerugian yang harus diatasi.
4. Hitung Arus Kas
Mengelola arus kas adalah kunci keberlangsungan bisnis UKM. Catat semua uang yang masuk dan keluar dari bisnis, dan pastikan kamu memiliki arus kas yang sehat. Arus kas positif menunjukkan bisnis berjalan dengan baik, sedangkan arus kas negatif bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu mengatur kembali pengeluaran.
5. Buat Neraca Keuangan
Neraca keuangan menunjukkan posisi keuangan bisnis UKM secara menyeluruh. Dalam neraca, kamu bisa mencatat aset (seperti inventaris, piutang, dan uang kas), kewajiban (hutang atau pinjaman), dan modal yang dimiliki. Neraca ini membantu kamu memahami apakah bisnis dalam kondisi sehat atau tidak.
Baca Juga: Penerapan Sistem Pakar dalam Pengambilan Keputusan Bisnis
6. Gunakan Software Akuntansi
Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan, kamu bisa menggunakan software akuntansi. Ada banyak pilihan software akuntansi untuk UKM yang memudahkan dalam mencatat transaksi, menghitung laba rugi, dan membuat laporan keuangan secara otomatis. Hal ini akan menghemat waktu dan tenaga.
7. Tinjau Secara Berkala
Laporan keuangan UKM sebaiknya ditinjau secara berkala, misalnya setiap bulan atau triwulan. Dengan begitu, kamu bisa melihat perkembangan bisnis dari waktu ke waktu, mengidentifikasi masalah, dan membuat strategi yang lebih efektif.
Menyusun laporan keuangan untuk bisnis UKM bukan hanya penting, tapi juga sangat bermanfaat untuk menjaga kestabilan keuangan dan mendukung pertumbuhan usaha. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat laporan keuangan yang sederhana namun lengkap. Laporan keuangan yang baik akan membantu kamu mengambil keputusan bisnis yang lebih bijak dan tepat sasaran.
Baca Juga: Panduan Menyusun Laporan Keuangan Bulanan Perusahaan
Dalam menjalankan bisnis UKM, tentu kamu memerlukan perangkat kerja yang andal. Advan Laptop Workplus hadir sebagai solusi terbaik untuk mendukung produktivitas kamu. Dengan prosesor cepat dan kapasitas penyimpanan yang besar, Advan Laptop Workplus memudahkan kamu dalam mengelola laporan keuangan dan data bisnis lainnya secara efisien. Tentunya bisa di bawa ke mana saja saat kamu berpergian.
Selain itu, Advan Laptop Workplus juga memiliki desain yang ringan dan baterai tahan lama, sehingga kamu bisa bekerja dari mana saja tanpa khawatir kehabisan daya. Laptop ini sangat cocok untuk pelaku UKM yang butuh perangkat praktis dan handal dalam menjalankan usaha.***
Editor: Andik Chefasa