1. Tentukan Domain dan Basis Pengetahuan Sistem Pakar
Sistem pakar berfungsi seperti “otak” yang menyimpan semua pengetahuan terkait masalah tertentu. Langkah pertama adalah menentukan domain yang akan kamu fokuskan, misalnya kesehatan, finansial, atau pendidikan. Setelah itu, kumpulkan informasi atau pengetahuan terkait domain tersebut untuk dimasukkan ke dalam basis pengetahuan. Basis pengetahuan ini biasanya berbentuk database atau file berisi aturan dan data yang akan digunakan untuk menarik kesimpulan nantinya.
Baca Juga: Cara Kerja Inference Engine dalam Sistem Pakar yang Efisien
2. Buatlah Mesin Inferensi
Mesin inferensi adalah komponen yang memungkinkan sistem pakar menarik kesimpulan atau memberikan rekomendasi berdasarkan data di basis pengetahuan. Mesin ini menggunakan aturan yang ada untuk mengevaluasi data dan memberikan hasil yang sesuai. Kamu bisa menggunakan logika pemrograman seperti aturan “jika-maka” atau algoritma kecerdasan buatan untuk membangun mesin inferensi ini.
3. Desain Antarmuka yang Responsif
Antarmuka yang responsif akan memberikan pengalaman pengguna yang optimal, apalagi jika aplikasimu bisa diakses di berbagai perangkat seperti laptop, tablet, atau smartphone. Gunakan framework CSS seperti Bootstrap atau Tailwind untuk membangun antarmuka yang fleksibel dan enak dilihat pada berbagai ukuran layar.
4. Pilih Server dan Database yang Cepat
Performa dari sistem pakar berbasis web sangat tergantung pada server dan database yang digunakan. Pilih server yang cepat dan memiliki uptime tinggi untuk menghindari downtime aplikasi. Database yang kamu pilih juga harus mampu menangani data dalam jumlah besar tanpa mengorbankan kecepatan akses.
5. Gunakan Laptop Berkualitas untuk Pengembangan
Untuk membangun sistem pakar yang responsif, kamu membutuhkan perangkat yang mampu menangani proses coding dan debugging dengan lancar. Salah satu pilihan laptop yang bisa mendukung kebutuhan pengembangan sistem pakar ini adalah Advan Laptop Soulmate. Laptop ini tidak hanya ringan dan cepat, tetapi juga memiliki spesifikasi yang cocok untuk proses pengembangan aplikasi berbasis web.
Baca Juga: Cara Merancang Sistem Pakar untuk Diagnosis Medis yang Solutif
Setelah semua komponen sistem pakar selesai dibuat, langkah berikutnya adalah melakukan pengujian. Uji responsivitas antarmuka, kecepatan akses, serta akurasi mesin inferensi dalam menarik kesimpulan. Pastikan aplikasi berjalan mulus di berbagai perangkat dan browser. Selain itu, lakukan perbaikan berdasarkan hasil pengujian hingga kamu mendapatkan aplikasi yang optimal.
Sistem pakar berbasis web yang responsif bisa memberikan manfaat besar bagi penggunanya. Mulai dari memberikan rekomendasi yang akurat hingga menyediakan aksesibilitas tinggi. Dengan menggunakan Advan Laptop Soulmate sebagai perangkat pengembangan, kamu bisa membuat sistem pakar yang handal dan siap digunakan di dunia nyata.***
Editor: Andik Chefasa