Grafik scatter plot dengan SAS

Advan – SAS adalah software yang sangat populer di kalangan analis data untuk mengolah dan menganalisis data statistik. Salah satu jenis grafik yang sering digunakan dalam analisis data adalah scatter plot. Grafik scatter plot sangat berguna untuk menampilkan hubungan antara dua variabel. Scatter plot memungkinkan kamu untuk melihat apakah ada korelasi positif, negatif, atau tidak ada hubungan sama sekali di antara variabel tersebut.

Menggunakan SAS untuk membuat scatter plot bukanlah hal yang rumit. Jika kamu baru belajar, panduan ini akan sangat membantu dalam memahami langkah-langkah dasar pembuatan grafik scatter plot menggunakan SAS. Mari kita bahas cara-cara sederhana yang bisa kamu ikuti!

Pahami Fungsi Scatter Plot dalam Analisis Data

Sebelum memulai proses pembuatan scatter plot, penting bagi kamu untuk memahami fungsinya terlebih dahulu. Scatter plot membantu menampilkan pola dari data yang kamu miliki. Grafik ini biasanya digunakan ketika kamu ingin mengetahui apakah dua variabel berkorelasi atau tidak.

Dengan menggunakan scatter plot, kamu dapat dengan cepat mengidentifikasi tren data, seperti apakah data menunjukkan pola linear atau non-linear. Selain itu, scatter plot juga efektif untuk mendeteksi outlier atau anomali dalam data, yang bisa menjadi indikasi penting dalam analisis.

1. Persiapan Data

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memastikan data kamu sudah siap untuk dianalisis. Scatter plot membutuhkan dua variabel numerik, jadi pastikan kamu sudah memiliki data yang tepat. Jika belum, kamu bisa membersihkan dan menyiapkan data di SAS.

Untuk menyiapkan data di SAS, kamu bisa menggunakan PROC IMPORT untuk mengimpor data dari file eksternal seperti CSV atau Excel. Jika data sudah berada di SAS, pastikan tidak ada nilai yang hilang atau salah yang bisa mempengaruhi hasil scatter plot nanti.

2. Memilih Prosedur yang Tepat

Setelah data siap, langkah selanjutnya adalah memilih prosedur SAS yang tepat untuk membuat scatter plot. Kamu bisa menggunakan PROC SGPLOT yang merupakan prosedur yang paling umum digunakan untuk membuat scatter plot di SAS.

Dengan PROC SGPLOT, kamu bisa dengan mudah memvisualisasikan hubungan antara dua variabel. Cukup tentukan variabel x dan y dalam sintaks, dan scatter plot akan terbentuk. Prosedur ini sangat fleksibel dan memungkinkan kamu menyesuaikan banyak aspek dari plot.

3. Menentukan Variabel X dan Y

Setelah memilih prosedur yang tepat, kamu perlu menentukan variabel mana yang akan menjadi X-axis dan Y-axis. Dalam scatter plot, variabel X biasanya merupakan variabel independen, sedangkan Y adalah variabel dependen.

Untuk menentukan variabel di SAS, cukup masukkan perintah dalam PROC SGPLOT seperti ini:

  • proc sgplot data=datasetmu;
    scatter x=varX y=varY;
    run;

Dengan kode ini, kamu sudah bisa mendapatkan scatter plot yang menunjukkan hubungan antara kedua variabel tersebut.

Baca Juga: Tips Menjual Aplikasi SaaS (Software as a Service) untuk Meningkatkan Bisnis

4. Menyesuaikan Tampilan Scatter Plot

Setelah scatter plot terbentuk, kamu bisa menyesuaikan tampilannya sesuai keinginan. Misalnya, kamu bisa mengubah warna titik, ukuran titik, atau bahkan menambahkan label pada setiap titik data di scatter plot.

Di SAS, kamu bisa menyesuaikan tampilan dengan menambahkan beberapa opsi tambahan di dalam perintah PROC SGPLOT. Misalnya, kamu bisa menambahkan opsi markerattrs=(color=red) untuk mengubah warna titik menjadi merah.

5. Menambahkan Garis Tren

Jika kamu ingin menambahkan garis tren ke scatter plot untuk melihat pola yang lebih jelas, SAS juga mendukung fitur ini. Kamu bisa menggunakan perintah REG di dalam PROC SGPLOT untuk menambahkan garis tren linear pada grafik.

Dengan menambahkan garis tren, kamu bisa melihat apakah ada hubungan linear antara kedua variabel. Ini sangat berguna untuk analisis regresi atau ketika kamu ingin mendapatkan gambaran umum tentang data yang kamu miliki.

Tips Membuat Scatter Plot yang Informatif

Untuk membuat scatter plot yang lebih informatif, pastikan kamu menambahkan label sumbu dan judul grafik. Hal ini akan mempermudah pembaca dalam memahami konten grafik yang kamu buat.

Membuat scatter plot menggunakan SAS sangat mudah dan bisa dilakukan dalam beberapa langkah sederhana. Dengan scatter plot, kamu dapat menganalisis hubungan antara dua variabel dengan cepat. Jangan lupa untuk menyesuaikan tampilan grafik agar lebih informatif dan sesuai dengan kebutuhan analisis kamu.

Jika kamu sering bekerja dengan data dan melakukan analisis seperti ini, Laptop Advan Pixelwar bisa menjadi pilihan tepat untuk mendukung pekerjaan kamu. Ditenagai prosesor yang kuat dan RAM besar, laptop ini mampu menangani software berat seperti SAS tanpa hambatan.

Dilengkapi dengan layar berkualitas tinggi, Advan Pixelwar memberikan tampilan yang tajam dan detail, sehingga kamu bisa menganalisis data dengan lebih mudah dan nyaman.***

 

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *