naskah video tutorial
Ilustrasi menulis naskah video tutorial

Advan  – Membuat video tutorial yang efektif membutuhkan persiapan yang matang, dan salah satu elemen paling penting adalah naskah. Naskah video tutorial berfungsi sebagai panduan, memastikan setiap langkah disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami. Tidak hanya itu, naskah juga membantu menjaga alur video tetap terstruktur, sehingga penonton bisa mengikuti instruksi dengan baik.

Menulis naskah untuk video tutorial berbeda dengan naskah film atau dokumenter. Fokus utamanya adalah memberikan informasi yang praktis dan langsung kepada penonton. Oleh karena itu, naskah video tutorial harus to the point, tanpa terlalu banyak elemen yang bertele-tele. Tujuan utama adalah membuat penonton mengerti dan bisa mengikuti setiap langkah yang diajarkan.

Menyiapkan naskah yang baik bukan hanya tentang menulis instruksi secara teknis. Penting juga untuk memahami audiens, memilih bahasa yang sederhana, dan menyesuaikan tempo tutorial agar mudah diikuti. Dengan naskah yang terstruktur dengan baik, proses pembuatan video tutorial akan berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih efektif.

Persiapan Sebelum Menulis Naskah

Sebelum menulis naskah untuk video tutorial, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan. Langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa naskah yang ditulis dapat menyampaikan informasi dengan efektif dan efisien.

1. Tentukan Topik dan Tujuan Tutorial

Langkah pertama adalah menentukan topik utama yang akan dibahas dalam video tutorial. Topik ini harus spesifik dan relevan dengan kebutuhan penonton. Misalnya, jika membuat tutorial tentang software editing, fokus pada satu fitur tertentu agar penonton tidak kewalahan dengan terlalu banyak informasi dalam satu video.

Setelah menentukan topik, tetapkan tujuan utama dari tutorial. Apakah ingin penonton mempelajari teknik baru? Atau sekadar memberikan pengetahuan dasar tentang suatu topik? Tujuan ini akan menjadi panduan dalam menulis naskah. Pastikan setiap langkah dalam tutorial mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Memilih topik yang spesifik dan memiliki tujuan yang jelas akan membantu menyusun naskah dengan lebih terarah. Ini juga memastikan bahwa penonton mendapatkan nilai dari tutorial yang disajikan.

2. Riset dan Kumpulkan Materi Pendukung

Sebelum mulai menulis naskah, lakukan riset untuk memastikan semua informasi yang akan disampaikan akurat. Riset ini bisa berupa mencari informasi tambahan, menonton tutorial serupa, atau menguji sendiri langkah-langkah yang akan diajarkan. Pastikan setiap langkah yang dimasukkan dalam tutorial dapat diikuti dengan jelas dan mudah.

Jika perlu, catat referensi atau materi pendukung yang akan digunakan, seperti gambar, diagram, atau video tambahan. Materi ini akan membantu memperjelas langkah-langkah dalam tutorial dan membuatnya lebih interaktif. Selain itu, riset juga membantu menemukan cara yang paling efisien untuk menjelaskan langkah-langkah tersebut.

Menulis naskah tanpa riset yang mendalam bisa mengakibatkan tutorial yang kurang informatif atau bahkan salah arah. Jadi, pastikan semua persiapan materi dilakukan dengan baik sebelum mulai menulis.

Baca juga Simak, Panduan Lengkap Menulis Naskah Film Horor yang Menegangkan

Menyusun Naskah Video Tutorial

Setelah melakukan persiapan awal, langkah selanjutnya adalah mulai menulis naskah. Penulisan naskah video tutorial membutuhkan struktur yang jelas dan alur yang mudah diikuti. Berikut beberapa langkah untuk menyusun naskah video tutorial yang efektif.

1. Mulai dengan Pengenalan

Setiap video tutorial harus dimulai dengan pengenalan yang singkat namun jelas. Pengenalan ini biasanya berisi tentang apa yang akan dipelajari penonton dan mengapa topik tersebut penting. Gunakan kalimat pembuka yang menarik agar penonton tertarik untuk terus menonton video sampai selesai.

Di bagian pengenalan, jelaskan juga apa saja yang dibutuhkan penonton untuk mengikuti tutorial. Misalnya, jika tutorial tentang penggunaan perangkat lunak, sebutkan software atau peralatan yang harus dimiliki penonton. Ini akan membantu mereka mempersiapkan segala sesuatu sebelum tutorial dimulai.

Pengenalan yang baik membantu menetapkan ekspektasi penonton dan memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan mereka pelajari. Jadi, pastikan bagian ini tidak terlalu panjang, tetapi cukup informatif.

2. Buat Daftar Langkah yang Jelas

Setelah pengenalan, bagian utama dari naskah adalah menyusun langkah-langkah yang akan dijelaskan dalam tutorial. Daftar langkah ini harus diatur secara logis dan berurutan, dari yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks. Pastikan setiap langkah disampaikan dengan jelas dan tidak melewatkan detail penting.

Tuliskan setiap langkah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Jika ada istilah teknis, pastikan untuk memberikan penjelasan singkat agar penonton tidak bingung. Gunakan kalimat yang singkat dan langsung ke intinya agar penonton bisa mengikuti setiap langkah dengan mudah.

Jika langkah-langkahnya cukup panjang atau rumit, bagi menjadi beberapa segmen kecil agar lebih mudah diikuti. Ini juga membantu membuat tutorial terasa lebih ringan dan tidak membingungkan penonton.

3. Tambahkan Visual dan Demonstrasi

Setiap tutorial akan lebih efektif jika disertai dengan visual atau demonstrasi langsung. Dalam naskah, tentukan kapan dan bagaimana visual atau demonstrasi akan ditampilkan. Misalnya, tuliskan kapan harus memperlihatkan tangkapan layar, atau kapan harus melakukan demonstrasi langsung di depan kamera.

Pastikan visual dan demonstrasi yang digunakan mendukung penjelasan yang sedang diberikan. Jika ada bagian yang sulit dijelaskan hanya dengan kata-kata, visual bisa menjadi alat yang efektif untuk memperjelas informasi. Selain itu, visual juga membantu penonton yang lebih cepat memahami melalui gambar atau video dibandingkan hanya mendengarkan narasi.

Visual dan demonstrasi adalah bagian yang penting dalam video tutorial karena membantu memperjelas langkah-langkah dan membuat tutorial lebih interaktif.

Penutupan Video Tutorial

Setelah semua langkah dijelaskan, pastikan untuk menutup tutorial dengan kesimpulan yang ringkas. Kesimpulan ini bisa berisi rangkuman dari apa yang sudah dipelajari penonton dan bagaimana mereka bisa menerapkan ilmu tersebut. Jika ada langkah-langkah lanjutan, berikan panduan singkat tentang apa yang bisa mereka lakukan selanjutnya.

Tutorial yang berakhir dengan kesimpulan yang jelas akan memberikan penonton rasa puas, karena mereka tahu apa yang sudah mereka pelajari dan apa yang bisa mereka lakukan dengan pengetahuan tersebut. Jangan lupa untuk memberikan dorongan agar penonton mempraktikkan apa yang mereka pelajari dalam tutorial.

Penutupan yang baik juga bisa berupa ajakan untuk menonton video tutorial lainnya atau berlangganan jika tutorial tersebut diunggah di platform seperti YouTube. Ini membantu menjaga keterlibatan penonton untuk konten selanjutnya.

Jika sedang mencari perangkat yang andal untuk menyelesaikan naskah video tutorial atau mengedit video, Advan Pixelwar adalah pilihan yang tepat. Laptop gaming ini dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5 6600H, RAM 16GB, dan layar 2.5K IPS, yang menjadikannya sangat cocok untuk multitasking dan editing video dengan kualitas visual yang tajam. Temukan informasi lebih lanjut di Advan Pixelwar dan maksimalkan produktivitas dalam pembuatan video tutorial!***

 

Editor : Adita Febriyanti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *